Persebaya Surabaya beberapa waktu lalu telah mengistirahatkan pelatihnya Josep Gombau dari jabatannya. Dengan kosongnya kursi pelatih, akhirnya tim berjulukan Bajul Ijo itu menunjuk kembali Uston Nawawi menjadi caretaker.
Diistirahatkannya Josep Gombau karena hasil negatif yang diraih Persebaya Surabaya di lima laga terakhirnya. Persebaya Surbaya sendiri hanya meraih satu kali menang dari lima laganya.
Sisanya Persebaya Surabaya imbang satu kali dan kalah tiga kali. Tentu bukan hasil yang baik untuk tim sekelas Persebaya Surabaya.
Oleh karena itu, akhirnya Persebaya Surabaya kembali menunjuk Uston Nawawi menjadi caretaker. Seperti diketahui, Uston Nawawi punya catatan bagus saat menjadi caretaker Persebaya Surabaya.
Selama menjadi caretaker di lima pertandingannya bersama Persebaya Surabaya, ia tidak pernah merasakan kekalahan. Kala itu, Persebaya Surabaya mencatatkan empat kali menang dan satu kali imbang.
Dengan catatan gemilangnya tersebut, Uston Nawawi berharap dapat kembali meningkatkan kualitas Persebaya Surabaya. Pasalnya Persebaya Surabaya saat ini berada di peringkat 11 dengan torehan 22 poin dari 17 laga.
“Ya kita restart lagi. Kita tumbuhkan lagi, kebersamaan, semangat juang, kalau kita ini menjadi pemain Persebaya,” kata Uston Nawawi.
Sebagai pelatih, Uston Nawawi hanya bisa memberikan strateginya dan juga motivasi kepada pemain. Namun, kunci untuk menjadi lebih baik dikatakannya ada di tangan pemain itu sendiri.
Uston Nawawi pun meminta kepada para pemain Persebaya Surabaya untuk bermain sebagai tim. Salah satu caranya dengan saling membantu di atas lapangan.
“Seluruh pemain harus memiliki rasa kebersamaan kembali, mau saling menutupi kesalahan temannya di atas lapangan,” ungkap mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Uston Nawawi sendiri sadar akan ekspektasi para pendukung yang begitu besar. Sebagai sebuah tim besar dengan sejarah yang panjang, tentu membuat ekspektasi suporter sangat tinggi ke Persebaya Surabaya.
Tidak hanya Uston Nawawi, para pemain diakuinya sadar akan kebesaran Persebaya Surabaya. Untuk itu, ia mengajak para pemain untuk segera bangkit dan mengangkat Persebaya Surabaya sampai ke zona play-off.
“Kita tahu tim besar pasti ekspektasinya cukup tinggi. Semua pemain menyadari itu,” lanjutnya.
“Tentunya itu motivasi buat kami. Kalau saya sih tidak menjadi beban. Karena saya sudah sering di demo waktu jadi pemain. Ya mudah-mudahan jadi energi positif lah,” tutupnya.
Belum diketahui bagaimana nasib Josep Gombau ke depannya. Namun, jika melihat situasi saat ini kemungkinan besar Josep Gombau akan fokus menjadi Direktur Teknik.
Josep Gombau sendiri diketahui telah rangkap jabatan sejak pertama kali diperkenalkan oleh Persebaya Surbaya. Dalam perkenalannya, Josep Gombau didapuk menjadi Direktur Teknik selain menjadi seorang pelatih.
“Selamat datang Coach Josep Gombau. Selain didaftarkan sebagai pelatih kepala, Coach Gombau juga akan ditugaskan sebagai direktur teknik. Itu sejalan dengan rencana Persebaya mengembangkan sistem akademi, departemen analis, serta struktur kepelatihan.
“Bersama Coach Uston Nawawi, Coach Gombau akan berjuang bersama membawa Persebaya mengejar target musim ini,” demikian bunyi pernyataan resmi klub saat memperkenalkan Josep Gombau untuk pertama kali.
Rencananya Uston Nawawi akan memimpin Persebaya Surabaya kala bertandang ke markas Barito Putera di pekan ke-18 Liga 1 2023/24. Nantinya pertandingan akan digelar di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Kamis (9/11) sore.
View this post on Instagram