Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti telah mematangkan persiapan para pemainnya jelang Piala Dunia U-17. Piala Dunia U-17 sendiri akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023 di Indonesia.
Terdapat empat stadion yang akan digunakan selama Piala Dunia U-17. Stadion yang digunakan adalah Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Internasional Jakarta (Jakarta) dan Stadion Manahan (Solo).
Tergabung di Grup A, timnas U-17 Indonesia akan bermain di fase grup melawan Ekuador, Panama dan Maroko. Selama di fase grup, nantinya timnas U-17 Indonesia akan bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dalam persiapannya itu, Bima Sakti mengakui telah mengetahui peta kekuatan lawan. Hal tersebut ia dapat dari beberapa video pertandingan seluruh lawannya di Grup A.
“Lawan-lawan semuanya bagus. Ekuador, Panama, Maroko. Bahkan kita sudah potong-potong video juga,” katanya saat tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jumat (3/11).
“Asisten (pelatih) juga sudah saya tugaskan untuk menganalisis lawan bagaimana cara bermain mereka, bagaimana saat bertahan dan menyerang,” sambungnya.
Dari video yang dilihatnya pula Bima Sakti tak memungkiri jika seluruh lawannya itu memiliki kualitas yang bagus. Tinggal bagaimana anak asuhnya bisa meredam permainan lawannya itu.
“Saya lihat semua punya kualitas. Tentunya kerja keras kita semakin berat dan kita tunjukkan bahwa kita juga bisa bersaing,” jelasnya.
Selain itu, setibanya di Surabaya sejak siang tadi, timnas U-17 Indonesia sudah mengagendakan latihan. Untuk saat ini, latihan akan dilangsungkan pada pagi hari. Baru secara perlahan berpindah waktu.
“Rencananya mulai tanggal 6 (November) kita baru latihan malam. Kita juga menyesuaikan dengan cuaca di Surabaya yang sedikit panas. Berbeda seperti di Jakarta,” ungkapnya.
Bima Sakti sendiri menatap Piala Dunia U-17 dengan optimistis. Ia percaya di Piala Dunia U-17 nanti, anak asuhnya akan membuktikan kualitas yang sebenarnya.
Mantan pemain Persema Malang itu memastikan timnas U-17 Indonesia tidak akan sekedar meramaikan. Tetapi akan ada target yang dipasang.
“Kita selalu fokus di setiap pertandingan. Yang pasti kita akan mengamankan poin kita. Saya pikir pemain juga tahu tugas dan tanggung jawabnya untuk memberikan yang terbaik,” katanya.
Demi bisa mendapatkan hasil yang maksimal, Bima Sakti meminta kepada masyarakat untuk mendoakan kesukaesan timnya di Piala Dunia U-17. Pasalnya, tanpa dukungan dan doa dari masyarakat, timnya akan mendapatkan kesulitan.
“Khususnya yang di Surabaya yang menonton langsung dan lewat layar kaca. Semoga kita bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Pada gelaran Piala Dunia U-17 nanti, timnas U-17 Indonesia akan diperkuat dua pemain keturunan yang bermain di luar negeri. Dua pemain yang dimaksud adalah, Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic.
Welber Jardim merupakan pemain Sao Paulo U-17. Sedangkan Amar Rayhan Brkic merupakan pemain TSG Hofenheim U-17.
“Mereka bagus. Sangat positif sekali. Mereka sangat familiar dan bisa bersosialisasi dengan pemain lain. Terus kualitas mereka juga bagus,” tutup Bima Sakti.
View this post on Instagram