Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan komitmen serta solidaritas penuh sepak bola Indonesia kepada Palestina. Di tengah konflik dan isu kemanusiaan yang sedang mendera bangsa Palestina akibat serangan Israel, PSSI menawarkan bantuan.
Secara khusus PSSI lewat Ketua Umumnya, Erick Thohir menawarkan secara terbuka kepada federasi sepak bola Palestina untuk berlaga di Indonesia sebagai kandang mereka.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Palestina tergabung di Grup I bersama Australia, Lebanon dan Bangladesh. Rencananya Palestina akan menjadi tuan rumah saat menghadapi Australia di laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelum itu Palestina akan bertandang ke markas Lebanon, Kamis (16/11). Laga tersebut menjadi laga pertama Palestina di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kami menawarkan Indonesia sebagai kandang bagi Palestina saat mereka memainkan laga kandang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia bulan ini. Kandang kami, kandang Palestina juga,” kata Erick lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (4/11).
Tawaran itu pun disambut haru oleh federasi sepak bola Palestina. Wakil Federasi Sepak Bola Palestina Susan Shalabi mengapresiasi komitmen dan dukungan PSSI. Hal itu dikatakannya melalui pesan elektronik dengan Sekjen PSSI Yunus Nusi, Sabtu (4/11).
Sebelumnya, Yunus bersurat kepada Federasi Sepak Bola Palestina mewakili Ketum PSSI Erick Thohir menyampaikan belasungkawa terdalam dan rasa solidaritas kepada rakyat Palestina yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri.
Di sisi lain, PSSI memahami bahwa Palestina memiliki jadwal pertandingan kandang di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia pada 21 November 2023. Sebab itu, Yunus menyampaikan bahwa Erick Thohir menawarkan agar timnas Palestina dapat bermain di Indonesia.
“Sehubungan dengan hal yang terjadi di Palestina saat ini, kami dengan rendah hati menawarkan Tim Nasional Palestina untuk bertanding melawan Australia pada tanggal 21 November di Indonesia untuk Penyisihan Kualifikasi Bersama Putaran 2.
“Bapak Erick Thohir, Presiden Federasi, akan memfasilitasi timnas Palestina di bidang Akomodasi, transportasi darat dan juga stadion untuk pertandingan tersebut dengan biaya sendiri,” kata Yunus dalam suratnya.
Susan mengapresiasi belasungkawa yang diberikan PSSI. Menurutnya itu sangat berarti bagi rakyat Palestina selama menghadapi masa-masa sulit.
Ia mengaku terharu dengan tawaran dan kemurahan hati PSSI atas kesediaan untuk menjadi tuan rumah pertandingan antara timnas Palestina melawan Australia.
“Presiden Anda, Bapak Erick Thohir, sungguh telah menunjukkan kehebatannya, solidaritas dan kemurahan hati dengan menawarkan akomodasi, transportasi darat, bahkan stadion untuk pertandingan dengan biaya sendiri. Sikap ini menunjukkan semangat persatuan dan dukungan Indonesia terhadap Palestina,” kata Susan.
Adapun untuk tawaran tersebut, Susan mengatakan pihaknya telah memilih Kuwait sebagai venue pertandingan tersebut. “Tolong kirimkan ucapan terima kasih dan terima kasih kami kepada Presiden Thohir atas kebaikannya. Pelatih kepala dan direktur teknis memilih Kuwait karena kedekatannya.
“Kami mengucapkan terima kasih dengan sepenuh hati atas tawaran baik Anda dan menantikan kelanjutan kerja sama antar asosiasi kami,” ujarnya.
View this post on Instagram