Persib Bandung gagal meraih kemenangan saat menghadapi Arema FC di pekan ke-19 Liga 1 2023/24. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (8/11), Persib Bandung harus bermain imbang 2-2 melawan Arema FC.
Persib Bandung unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh David da Silva di menit kesembilan. Gol tersebut tecipta dari titik penalti.
Berselang tujuh menit, Arema FC sukses menyamakan kedudukan melalui Dedik Setiawan. Berawal dari Charles Lokolingoy yang menekan di sisi kiri Persib Bandung, pemain asal Republik Kongo melancarkan tendangan keras.
Teja Paku Alam yang bertugas menjaga gawang Persib Bandung berhasil menepis tendangan Charles Lokolingoy. Namun, bola mengarah tepat ke Dedik Setiawan langsung disambarnya dengan tendangan keras. Gol pun tercipta.
Persib Bandung kembali unggul di menit ke-29, kali ini dicetak oleh Ciro Alves. Berawal dari permainan satu dua dengan David da Silva, Ciro Alves berhasil melewati beberapa pemain Arema FC yang akhirnya ditutup dengan tendangan terarah. Persib Bandung pun kembali unggul menjadi 2-1.
Gol penyama kedudukan Arema FC baru tercipta di babak kedua, tepatnya di menit ke-55. Kali ini bagian top Skorer Arema FC sekaligus Liga 1, Gustavo Almeida yang mencetak gol ke gawang Teja Paku Alam. Akhirnya skor 2-2 bertahan sampai akhir.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tak percaya jika timnya harus bermain imbang dengan Arema FC. Padahal Persib Bandung berhasil menguasai jalannya pertandingan.
Menurut Bojan Hodak, gol yang dibuat oleh Arema FC bisa tercipta akibat kesalahan para pemainnya. Akibat dari kesalahan tersebut akhirnya Persib Bandung harus gagal meraih kemenangan ketiganya secara beruntun.
“Hasil akhirnya bukan yang terbaik karena bermain di kandang seharusnya kami bisa meraih kemenangan. Saya rasa kami mendominasi jalannya permainan, kami bisa menciptakan beberapa peluang tapi kami dihukum dengan dua kesalahan,” kata Bojan Hodak setelah pertandingan.
Pelatih asal Kroasia itu menilai seharusnya dua gol Arema FC bisa diantisipasi menjadi gol. Untuk itu ia merasa kecewa karena timnya gagal memenangkan laga.
“Ini hal yang harus diperhatikan karena di sepakbola yang dihitung hanyalah gol. Hari ini kami mencetak dua gol, memiliki banyak peluang tapi masalah terbesarnya adalah adanya dua kesalahan di pertahanan. Itu tidak seharusnya terjadi,” ungkapnya.
Meskipun merasa kecewa, ada satu hal yang membuat Bojan Hodak merasa senang. Kembalinya beberapa komunitas pendukung Persib Bandung di stadion.
Seperti diketahui sebelumnya para komunitas melakukan boikot. Mereka menolak untuk hadir langsung di stadion.
Baru di laga kedua di putaran kedua, para komunitas memutuskan kembali ke stadion. Berkat hal itu, stadion pun kembali penuh.
Bojan Hodak berharap kalau dukungan bobotoh bisa terus ada hingga akhir kompetisi nanti. “Satu hal lagi, atmosfer pertandingan kali ini sangat fantastis karena stadion terisi penuh. Saya harap penuhnya stadion ini bisa terus bertahan hingga akhir musim,” pungkasnya.
View this post on Instagram