Kemenangan tipis 2-1 Barcelona kala menjamu Porto dalam lanjutan laga Grup H Liga Champions 2023/24, Rabu (29/12), memang belum memastikan tiket ke fase knockout. Meski begitu, raihan tiga poin tetap layak diapresiasi lantaran Barca sempat tertinggal lebih dulu dari sang tamu.
Porto mencetak gol pembuka laga lewat sang bomber, Pepe Aquino (menit 30’). Skuat Blaugrana beruntung karena bek sayap mereka, Joao Cancelo tampil sangat baik. Ia berhasil mencetak gol penyeimbang hanya dalam tempo dua menit setelah gol Porto (32’).
Barca berhasil berbalik unggul di babak kedua dan Cancelo kembali berperan besar. Ia menyuplai assist untuk gol Joao Felix (57’) yang sekaligus menjadi gol penentu kemenangan Barca.
Berkat raihan tiga poin ini, Barca mempertegas posisi mereka di puncak klasemen Grup H. Mereka unggul tiga poin dari dua tim pesaing yang sama-sama masih berpeluang lolos, yakni Porto dan Shakhtar Donetsk. Keduanya mengoleksi sembilan poin.
Di matchday terakhir, Rabu (14/12), Porto dan Shakhtar bakal terlibat laga hidup mati di Estadio Do Dragao. Sementara itu, Barca “cuma” bertandang ke FC Antwerp, satu-satunya kontestan di Grup F yang sama sekali belum mengoleksi poin. Fakta itu menjanjikan tiket lolos ke fase knockout bagi Robert Lewandowski dkk.
Statistik Bagus Cancelo
Cancelo layak dianggap sebagai bintang kemenangan. Ia tidak hanya menyumbang satu gol dan assist, tapi juga memukau dari kaca mata statistik laga.
Dilansir Squawka, bek asal Portugal itu menempati peringkat teratas di berbagai daftar statistik. Ia tercatat sebagai pengoleksi dalam memenangi duel terbanyak (14 kali), melakukan sentuhan di kotak penalti lawan (11 kali), mengkreasi peluang (5 kali), dan melakukan tekel sukses (4).
Ini juga untuk pertama kalinya Cancelo mampu menorehkan satu gol dan satu assist sepanjang kariernya di ajang Liga Champions.
Secara keseluruhan, Cancelo juga sudah mengoleksi tiga gol dari total 16 penampilannya bersama Barca di semua ajang musim ini. Menurut Opta, koleksi tiga gol tersebut sudah menyamai koleksi gol terbanyak dalam semusim di sepanjang kariernya.