Bali United berhasil menahan imbang Dewa United di kandangnya sendiri di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Jumat (8/12). Pertandingan Liga 1 2023/24 pekan ke-22 itu berakhir dengan skor 1-1.
Bali United sempat unggul terlebih dahulu lewat Eber Bessa di menit ke-44. Pemain asal Brasil itu melepaskan tendangan di sebelah pojok kiri sekaligus memecah kebuntuan bagi Serdadu tridatu.
Untuk gol dari Dewa United dicetak melalui Ahmad Nufiandani di menit ke-79. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu melepaskan tendangan yang memanfaatkan bola memantul.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau yang biasa disapa Teco mengomentari perihal lapangan Indomilk Arena yang dinilainya kurang baik. Pasalnya pertandingan tersebut sempat terhenti akibat genangan air yang ada di lapangan.
Memang di laga itu terjadi hujan deras yang disertai dengan angin kencang dan petir yang beberapa kali terdengar. Meski ia tidak suka dengan rumput yang ada, tetapi Teco mengapresiasi wasit yang memilih untuk menghentikan permainan.
“Ya, pertandingan di babak pertama wasit punya keputusan untuk berhentikan pertandingan. Saya pikir itu keputusan yang benar karena lapangan sudah benar-benar kurang bagus,” kata Teco seusai laga.
Teco sendiri sempat gusar karena pertandingan diihentikan cukup lama. Ia sempat mengira pertandingan akan ditunda. Akan tetapi pada akhirnya pertandingan dilanjutkan usai hampir satu jam dihentikan.
“Setelah menunggu hampir satu jam pemain kami kehilangan konsentrasi di dalam ruang ganti, kami tidak tahu bisa main lagi atau tidak, tapi kami akhirnya balik lagi ke lapangan dan kami bisa cetak 1-0,” jelasnya.
“Seharunya kami bisa bertahan tapi ini juga hasil yang positif buat kami, kami dapat satu poin di sinni. Mereka juga punya kualitas dan bisa cetak satu gol,” sambungnya.
KUALITAS LAPANGAN BURUK
Teco juga berpendapat seharusnya PSSI dan PT LIB bisa fokus untuk meningkatkan fasilitas di setiap stadion. Tak sedikit yang ia nilai butuh ada beberapa perbaikan.
Di sisi lain, Teco menyebut lebih penting meningkatkan kualitas lapangan terlebih dahulu daripada VAR (Video Assistant Referee). Seperti diketahui VAR akan diterapkan di LIga 1 2023/24 pada bulan Februari mendatang.
“Seharusnya PSSI atau LIB lebih fokus dari situ, buat benar-benar perbaiki sepak bola Indonesia,” ucapnya.
“Saya sudah lumayan lama di Indonesia, saya selalu bilang Indonesia harus punya fasilitas lebih bagus harus punya lapangan lebih bagus,” terangnya.
Menurutnya hari ini bisa menjadi catatan dalam pentingnya aspek lapangan dalam pertandingan. Hal ini bukan untuk Stadion Indomilk saja tapi beberapa stadion lain.
“Hari ini kamu lihat sendiri harus berhenti pertandingan karena lapangan sudah banjir, kualitas lapangan saya rasa kurang bagus tapi saya pikir bukan untuk di sini saja,” ujarnya
MODAL MENGHADAPI TERENGGANU FC
Balik lagi ke hasil, meskipun tidak bisa memenangkan permainan, tetapi Teco cukup bersyukur. Baginya hasil imbang sudah cukup untuk meningkatkan motivasi para pemainnya untuk tampil di AFC Cup.
Bali United rencananya akan menghadapi Terengganu FC di kandang sang lawan, Rabu (13/12). Laga tersebut akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB.
“Situasi yang sama kami harus kembali. Kami punya waktu sedikit buat lawing Terengganu, setelah itu kami juga bersiap lawan Persib. Kami sudah tahu jadwalnya, jadi kami harus lebih kerja keras lagi,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Dengan hasil itu Bali United berhasil menggeser Persib Bandung di posisi kedua. Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu telah mengumpulkan poin dari 22 pertandingan.
Sama halnya dengan Bali United, Dewa United juga berhasil naik satu peringkat ke posisi 12. Dewa United sudah mengemas 27 poin dari 22 laga yang dijalani.
Meski berhasil naik satu peringkat, hasil imbang lawan Bali United membuat Dewa United belum pernah menang di enam laga terakhirnya. Terakhir kali Dewa United menang adalah saat melawan Madura United dengan skor 1-4 di LIga 1 2023/24 pekan ke-16. Pertandingan tersebut berlangsung di kandang Madura United di Stadion Ratu Pamelingan, Rabu (22/11) lalu.
View this post on Instagram