Bos Persis Solo, Kaesang Pangarep, mengungkap bahwa klubnya telah menerima tawaran untuk merekrut pemain terkenal, Mario Balotelli. Meskipun demikian, klub memutuskan menolak kesempatan tersebut karena kendala gaji yang tinggi, mencapai sekitar Rp20 miliar per tahun.
Dalam wawancara di program “Tendangan Pisang” di YouTube, Kaesang menjelaskan bahwa, meskipun harga yang diminta untuk jasa Balotelli dianggap wajar, klub menghadapi keterbatasan pendapatan yang membuatnya sulit menyetujui penawaran tersebut. Pada tahun lalu, Balotelli masih bermain untuk klub Swiss, FC Sion, sebelum pindah ke klub Turki, Adana Demirspor, pada bulan September tahun ini. Kaesang menambahkan bahwa klub akan mempertimbangkan merekrut Balotelli jika ada sponsor yang bersedia membantu dalam pembiayaan gajinya.
Lebih lanjut, Kaesang melihat potensi Balotelli sebagai peluang untuk meningkatkan prestise sepak bola lokal. Meskipun tawaran Balotelli tidak bisa direalisasikan pada saat itu, keputusan Persis Solo untuk mengevaluasi opsi tersebut mencerminkan ambisi klub untuk mengangkat standar dan eksistensinya dalam kompetisi sepak bola Indonesia.
Selain itu, tim sepak bola Persis Solo akan menghadapi Persebaya Surabaya dengan caretaker pelatih setelah manajemen memutuskan untuk mengistirahatkan Leonardo Medina dari jabatan pelatih kepala. Manajer Persis, Chairul Basalamah, mengungkapkan bahwa Leonardo Medina akan diistirahatkan, dan tim sementara akan dipimpin oleh Coach Tithan Wulung untuk dua pertandingan ke depan.
Selain menghadapi Persebaya, Tithan Wulung yang berusia 34 tahun ini juga akan menjadi caretaker dalam pertandingan lainnya saat Persis Solo menjamu Dewa United dalam pekan ke-23. Setelah itu, Liga 1 akan jeda selama hampir satu setengah bulan sebelum pertandingan pekan ke-24 dimainkan kembali pada awal Februari 2024.
Meskipun dalam situasi yang kurang menguntungkan, dengan Persis Solo berada di posisi ke-15 dalam klasemen sementara Liga 1, manajemen belum membuat keputusan tentang mencari pelatih pengganti untuk Leonardo Medina. Chairul Basalamah menyatakan bahwa fokus saat ini adalah pada dua pertandingan mendatang, dan keputusan mengenai pelatih pengganti akan dipertimbangkan nanti.
Persis Solo mengalami tren buruk dengan posisi terbawah dalam klasemen, hanya mengumpulkan 24 poin dari 20 pertandingan, dengan enam kemenangan, enam seri, dan delapan kekalahan. Performa terbaru mereka juga khawatir karena menelan kekalahan dalam dua laga tandang terakhir melawan Borneo FC dan Arema. Dengan zona degradasi semakin dekat, Persis Solo berusaha memperbaiki performa mereka untuk mengamankan posisi di Liga 1.