Masa depan Leonardo Medina di Persis Solo akhirnya terjawab sudah. Sang pelatih asal Uruguay itu dipastikan telah diistirahatkan oleh Persis Solo.
Diistirahatkannya Leonardo Medina buntut dari hasil buruk yg diraih Persis Solo sejauh ini. Tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu hanya mampu mengemas 24 poin dari 20 laga yang dijalani.
Saat ini Persis Solo berada di peringkat ke-15, satu tingkat di atas zona degradasi. Dari seluruh laga yang dijalani, mereka keluar sebagai pemenang sebanyak enam kali, imbang enam kali dan delapan kali kalah.
Terbaru, Persis Solo kalah dari Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (9/12). Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3-1.
“Pasca laga kontra Arema FC pada Sabtu (9/12), Persis mengambil keputusan untuk mengevaluasi tim kepelatihan Persis.”
“Keputusan tersebut diambil berdasarkan evaluasi kinerja dan catatan performa klub dalam beberapa laga terakhir,” tulis rilis Persis Solo yang dilansir dari laman resmi klub, Selasa (12/12).
Dengan diistirahatkannya Leonardo Medina, tentu saja kursi pelatih Persis Solo kosong. Rencananya Persis Solo akan menunjuk seorang caretaker untuk dua laga ke depan.
“Sebagai gantinya, klub akan menunjuk Tithan Wulung Suryata sebagai caretaker, setidaknya hingga dua laga ke depan, kontra Persebaya (13/12) dan Dewa United (17/12),” tulis rilis Persis Solo
Ditunjuknya Tithan Wulung Suryata bukan tanpa alasan. Manajemen Persis Solo yakin Tithan Wulung Suryata bisa meraih hasil yang baik di dua laga mendatang.
“Klub akan mendukung penuh dan menaruh kepercayaan kepada Tithan Wulung Suryata sebagai caretaker dan berharap semua elemen bisa bersinergi untuk memberikan dukungan terbaik kepada klub pada momen transisi ini.”
“Semoga keputusan ini bisa segera mengembalikan Persis pada jalur kejayaan,” tulis manajemen.
Sebelumnya pada pertandingan Arema FC menghadapi Persis Solo, Leonardo Medina meminta maaf usai hasil buruk yang diderita timnya. Dari hasil itu pula ia menegaskan akan bertemu dengan manajemen untuk membicarakan nasibnya itu.
“Saya harus meminta maaf terhadap seluruh suporter Persis Solo dan para pemilik klub. Saya akan berbicara dengan mereka dan mengikuti keputusan yang nantinya akan diambil karena saya bertanggung jawab sepenuhnya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Sebagai pelatih, Leonardo Medina menyadari kalau kalah dari Arema FC bukan hasil yang baik. Apalagi sang lawan tengah berusaha keluar dari zona degradasi.
Oleh karena itu Leonardo Medina meminta maaf kepada seluruh suporter Persis Solo. “Hasil ini bukan hasil yang layak untuk seluruh orang yang mencintai Persis Solo. Saya meminta maaf dari hati saya yang terdalam,” katanya.
Leonardo Medina juga enggan membicarakan pertandingan selanjutnya Persis Solo. Ia lebih mementingkan untuk membicarakan nasibnya terlebih dahulu bersama manajemen.
“Saya tidak bisa berbicara tentang laga tersebut (kontra Persebaya Surabaya) karena harus berbicara terlebih dahulu dengan pemilik Persis Solo.”
“Keputusan yang berbicara tentang masa depan saya dan saya harus menghargai keputusan yang akan diambil nanti,” ujarnya.
View this post on Instagram