Kemenangan 2-0 Arsenal kala menjamu Brighton, Minggu (17/12), dihiasi dengan serangan sporadis yang bersinergi dengan belum terputusnya rekor bagus Gabriel Jesus.
Hasrat The Gunners untuk meraih tiga poin di laga ini begitu tinggi. Kekalahan tipis 0-1 dari Aston Villa pekan lalu jadi alasannya. Brighton wajib ditaklukkan demi menjaga persaingan di papan atas.
Misi itu begitu kentara lewat permainan ofensif yang ditampilkan anak-anak asuh Mikel Arteta sejak awal laga. Hanya, Dewi Fortuna masih malu-malu mendekap Arsenal di babak pertama. Dilansir Flashscore, tak satupun dari 15 tembakan (4 on-target) yang dibuat Gabriel Jesus dkk. mampu bersarang ke gawang Brighton.
Kebuntuan itu baru pecah di babak kedua. Jesus tampil sebagai bintang berkat gol pembuka kemenangan (menit 53’). Dari jarak dekat, sundulannya membuat publik Emirates Stadium bersorak.
Gol itu tak hanya memantik skuat Meriam London untuk lebih menguasai laga, tapi juga meneruskan kiprah bagus striker asal Brasil itu di kancah Premier League. Timnya tak pernah kalah setiap kali ia mencetak gol.
Menurut Squawka, laga kontra Brighton merupakan laga ke-59 Jesus di mana ia berhasil mencetak gol. Dari 59 penampilan tersebut, kemenangan atas Brighton merupakan kemenangan ke-54 yang dipersembahkannya. Sisa lima laga lainnya berujung imbang tanpa pernah sekalipun kalah selama namanya ada dalam scoresheets.
Setelah unggul 1-0, Arsenal tak mengendurkan serangan dan strategi itu berbuah manis dengan lahirnya gol kedua mereka yang dicetak Kai Havertz di menit-menit akhir (87’).
Secara keseluruhan, bukti penampilan ofensif Arsenal terverifkasi dari total 26 tembakan (9 on-target) yang mereka lepaskan di sepanjang laga. Sebaliknya, Brighton cuma mencatatkan enam tembakan (1 on-target).
Data statistik lain juga menggambarkan hal serupa. Di daftar 5 besar penembak terbanyak versi Whoscored, seluruhnya merupakan personil Arsenal.
Martin Odegaard menempati peringkat teratas dengan lima tembakan. Menyusul berikutnya Jesus, Havertz, Bukayo Saka, dan Gabriel Martinelli, yang semuanya sama-sama melepaskan empat tembakan. Dari data statistik tersebut, tampak bahwa stok amunisi skuat Meriam London begitu berlimpah.
Kemenangan ini juga mengantar Arsenal kembali ke puncak klasemen. Mereka berhasil mengambil alih posisi itu dari Liverpool yang ditahan imbang 0-0 oleh Manchester United. Koleksi poin Arsenal (39 poin) kini unggul satu poin dari Liverpool (38).
*Villa menempel di tiga besar
Di laga lain, Aston Villa juga memamerkan nafsu mereka untuk bertahan di peringkat tiga besar. Bertandang ke Brentford, skuat asuhan Unai Emery itu sempat tertinggal lebih dulu lewat gol striker muda tuan rumah, Keane Lewis-Potter, di pengujung babak pertama.
Nasib baik mulai menghampiri Ollie Watkins dkk. di sisa 20 menit laga. Berawal dari kartu merah yang harus diterima bek andalan Brentford, Ben Mee (70’), permainan Villa jadi lebih agresif.
Upaya itu berbuah gol penyeimbang yang dicetak bek sayap kiri mereka, Alex Moreno (77’), sebelum akhirnya takdir bagus memang menggariskan mereka untuk menang lewat gol Watkins (85’). Berawal dari sebuah kemelut, striker timnas Inggris itu hanya tinggal meneruskan bola dengan kepalanya ke gawang Brentfotd dari jarak dekat.
Berkat kemenangan ini, Villa bertahan di peringkat ketiga dan berhasil menjaga keunggulan empat poin mereka dari Manchester City yang menguntit di peringkat empat. Selain itu, The Villans juga cuma berjarak satu poin dari Arsenal selaku pemuncak klasemen dan mengoleksi poin yang sama dengan Liverpool di peringkat kedua.
Ini menjadi kemenangan ke-25 Villa di kancah Premier League sepanjang tahun 2023. Menurut Opta, jumlah 25 kemenangan itu merupakan jumlah kemenangan terbanyak sepanjang sejarah yang berhasil diraih Villa dalam kurun satu tahun kalender.