Timnas U-20 Indonesia memulai pemusatan latihan (TC) di Doha, Qatar, Sabtu (23/12). Latihan berlangsung di Lapangan Aspire Academy 2.
Garuda Nusantara ini diproyeksikan berlaga di sejumlah turnamen pada 2024 nanti, mulai dari Piala AFF U-19 2024, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 hingga Piala Dunia U-20 2025 Chile.
TC ini dipimpin langsung oleh pelatih Indra Sjafri dengan diikuti oleh 26 pemain. Sesi latihan digelar pada sore hari selama 1,5 jam.
“Alhamdulillah, hari ini kami memulai persiapan Tim Nasional U-20. Kami akan memulai persiapan selama sepekan di sini,” kata Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (24/12).
Pada latihan hari pertama kemarin, pelatih Indra Sjafri belum memberikan materi yang berat. Para pemain hanya berlatih ringan.
Dalam TC ini, Indra Sjafri berharap bisa mendapatkan informasi yang tepat dan terukur terkait kondisi para pemainnya. Ini berkaitan dengan proses seleksi yang akan berjalan ke depan.
“Nanti selama satu minggu ke depan kami akan fokus mengambil profil dari para pemain. Kami melakukan beberapa item test dengan pemain di Qatar ini,” tutur pelatih yang mempersembahkan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja tersebut.
“Untuk materi pemain pemusatan latihan tahap awal ini bersumber dari pemain-pemain timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Liga 1, Liga 2, Liga 3 dan Asprov. Kita berharap kepada pemain menggunakan kesempatan ini dengan baik selama di Qatar. Kita tentu evaluasi serta akan ada sistem promosi dan degradasi untuk pemain,” jelasnya.
Indra Sjafri juga menambahkan setelah TC di Qatar akan lanjut TC tahap kedua di Jakarta hingga akhir Januari mendatang. “Kita akan memanggil pemain-pemain baru yang daftarnya sudah kita inventaris. Kita juga akan memberikan kesempatan kepada anak-anak di luar negeri nanti secara bertahap.
“Terakhir kalau ada pemain yang benar-benar istimewa, yang bagus kualitasnya, dia keturunan (Indonesia) dan mau bermain untuk Indonesia tapi belum memiliki kewarganegaraan Indonesia, kita juga akan mengajukan ke PSSI untuk bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia,” ungkap Indra Sjafri.
Indra Sjafri juga bersyukur latihan perdana berjalan lancar. Para pemain disebut sangat menikmati latihan di tengah cuaca yang cukup nyaman, yakni dengan suhu udara berkisar antara 16-18 derajat celcius.
“Cuaca sangat baik, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, dan ini bagus untuk menggelar latihan,” ucap Indra Sjafri.
Sementara itu, timnas Indonesia [senior] terus mematangkan persiapan untuk berlaga di Piala Asia 2023. Huseyin Aygun Football Center, Titanic Deluxe Belek, Antalya, Turki, menjadi arena latihan di hari ketiga masa pemusatan latihan.
Penggawa Garuda terus digenjot fisik dan skill-nya oleh seluruh staf kepelatihan yang dipimpin Shin Tae-yong. Pola makan tentunya turut juga terus dijaga. Asnawi Mangkualam cs mesti keluar dari zona nyaman mereka untuk terus meningkatkan level mereka sebelum menuju Doha, Qatar.
“Kondisi sangat baik, fit, sehat, happy, bersyukur saya di sini dengan teman-teman. Latihan sangat berat, kita butuh ini untuk Asian Cup nanti. Fisik harus naik dan sampai saat ini latihan sangat baik, semua saya pikir adaptasi dengan baik,” ujar Gelandang Marc Klok.
Meskipun cahaya matahari menyinari arena latihan, suhu tetap dingin berkisar sekitar 14 derajat celcius. Namun, fasilitas latihan yang sangat baik dan udara yang bersih membuat seluruh pemain tampak antusias melahap menu latihan.
“Hari ini latihan satu lawan satu, dua lawan dua, tiga lawan tiga, kita latihan lari fisik, kita latihan lompat, fisik-fisik semua fisik, untuk minggu ini atau dua minggu ini, supaya fisik kita terus naik sebelum mulai taktik.
“Siap mental (berlaga di Piala Asia), tapi fisik sangat beda nanti di level Asia, saya juga harus kasih maksimal untuk ambil di level baru nanti, dan dua minggu ini, tiga minggu ini, sangat penting buat saya dan tim semua untuk keluar dari zona nyaman,” tambah Klok.
Rencananya, Indonesia akan melaksanakan uji coba terlebih dahulu sebelum bertolak ke Qatar, yakni melawan Libya pada 2 dan 5 Januari di Antalya, Turki.
View this post on Instagram