Pada gelaran Liga 1 2023/24, masih banyak nama-nama lama yang masih eksis. Padahal saat ini umurnya terbilang jauh dari kata muda.
Tercatat pemain tertua di Liga 1 2023/24 adalah ALberto Goncalves yang berusia 42 tahun. Ada juga Maman Abdurrahmman yang berusia 41 tahun serta Wawan Hendrawa, Leonard Tupamahu dan SLamet Nurcahyo yang sama-sama berusia 40 tahun.
Usia yang tidak lagi muda tak membuat mereka berkecil hati untuk bersaing dengan nama-nama yang masih muda. Justru kebanyakan dari mereka masih bermain 90 menit di atas lapangan.
Selain itu, ada juga pemain-pemain yang sudah tua tetapi masih bisa mencetak gol di Liga 1 2023/24. Berikut lima pencetak gol tertua di Liga 1 2023/24:
5. Illija Spasojevic
Siapa yang tidak tahu dengan satu pemain yang sudah malang melintang di sepakbola Indonesia. Ia juga tercatat beberapa kali pernah berbaju timnas Indonesia.
Pemain naturalisasi kelahiran Montenegro ini namanya mulai dikenal saat berbaju PSM Makassar di tahun 2011 lalu. Sempat hijrah ke Liga Malaysia, Illija Spasojevic yang berposisi sebagai penyerang memang belum habis sepertinya.
Memasuki usia 36 tahun, ia masih menjalankan tugasnya dengan baik. Bahkan, di Liga 1 2023/24, catatannya masih cukup bagus.
Bermain di 21 pertandingan bersama Bali United, ia sudah mencetak lima gol. Gol terakhirnya ke gawang PSM Makassar membuat dirinya bertengger di posisi kelima pencetak gol tertua di Liga 1 2023/24.
Illija Spasojevic mencetak gol di pekan kedelapan Liga 1 2023/24 tepatnya 24 Agustus 2023 lalu. Kala itu ia berusia 36 tahun 5 bulan dan 13 hari.
4. Fernanddo Rodriguez
Pemain yang satu ini memang sudah tidak berbaju Persis Solo lagi, namun namanya bertengger di posisi keempat pencetak gol tertua di Liga 1 2023/24. Pemain yang pernah memperkuat Mitra Kukar ini didatangkan oleh Persis Solo pada musim lalu.
Sayangnya memasuki musim 2023/24, ia tidak bisa memenuhi targetnya dengan mencetak banyak gol. Dari 15 pertandingan yang dijalani, ia baru mencetak tujuh gol saja.
Gol terakhirnya ke gawang PSS Sleman yang membuat skor menjadi 1-1 itu, membuat dia berada di peringkat keempat. Saat itu pemain berpaspor Spanyol tersebut mencetak gol di usia 36 tahun 5 bulan dan 28 hari.
3. Ondrej Kudela
Pemain jangkat Persija Jakarta ini memang selalu dibutuhkan saat bola-bola tinggi. Maklum saja, fisiknya yang menjulang ke atas bisa membuatnya dengan mudah meraih bola.
Beberapa kali ia selalu berada di kotak penalti lawan saat timnya mendapat tendangan sudut. Meski demikian, gol yang ia cetak yang membuatnya berada di peringkat ketiga bukan dihasilkan dari kepalanya, melainkan kakinya.
Prosesnya pun bukan karena bola sudut, tetapi tendangan penalti. Ondrej Kudela memang diplot menjadi penendang penalti di Persija Jakarta.
Golnya yang dia buat ke gawang PSS Sleman yang membuat Persija Jakarta menang, membawa dirinya di peringkat ketiga. Terjadi di pekan ke-23, saat itu usianya adalah 36 tahun 8 bulan dan 20 hari.
2. Esteban Vizcarra
Pemain yang pernah berbaju Persib Bandung selama tiga tahun itu berhasil berada di peringkat kedua berkat satu golnya ke gawang Persik Kediri. Gol yang dibuatnya di menit 67 membuat pertandingan sama imbang 2-2.
Tendangan kaki kanan yang dilesakkannya berhasil membobol gawang Dikri Yusron. Gol tersebut juga menjadi gol keduanya kala berbaju PSS Sleman.
Gol yang dibuatnya di pekan ke-16 Liga 1 2023/24 itu berhasil ia cetak di usia 37 tahun 6 bulan dan 10 hari.
1. Alberto Goncalves
Nama satu ini seakan tidak ada habisnya. Masuk pertama kali ke Indonesia di tahun 2008 lalu, ia kala itu berbaju Perspura Jayapura.
Alberto Goncalves juga menjadi salah satu penyerang yang selalu diperhitungkan di Liga Indonesia. Ia dikenal sebagai penyerang yang cukup mematikan jika sudah berada di kotak penalti.
Gol terbanyakya di Liga Indonesia dibuatnya saat berbaju Sriwijaya FC di musim 2017. Ia mencetak 22 gol dari 33 pertandingan yang dimainkannya.
Saat ini, meski usianya sudah lebih dari 40 tahun, tak membuat Beto – sapaan akrabnya – lupa caranya mencetak gol. Buktinya ia berhasil mencetak gol di pekan keenam Liga 1 2023/24.
Kala itu Madura United menjamu PSIS Semarang. Gol semata wayang Beto membawa Madura United menang 1-0. Beto mencetak gol di kasta tertinggi Liga Indonesia di usia 42 tahun, 7 bulan dan 5 hari.
View this post on Instagram