Dalam uji coba pertama melawan Libya di Mardan Sports Complex, Turki, Coach Shin Tae-yong (STY) menjalankan strategi mengevaluasi kebugaran fisik hampir semua pemain tanpa memperhatikan skor, mengingat uji coba ini tidak dihitung oleh FIFA. Meskipun Indonesia mengalami kekalahan 4-0, tim segera beralih fokus pada pertandingan berikutnya, terutama tanggal 5 dan 9, sebagai bagian dari persiapan akhir jelang Piala Asia 2023 di Qatar.
Pergantian 10 pemain pada babak pertama dan kedua dilakukan dengan pertimbangan kedatangan pemain berbeda-beda pada tanggal 1, 7, dan 20. Pemain yang datang pada tanggal 20 akan difokuskan pada latihan fisik tanpa memperdulikan skor atau hasil pertandingan, dengan tujuan mengecek kondisi fisik seluruh pemain. Tim juga akan menyesuaikan diri dengan pertandingan melawan Irak sebagai bagian penting dari proses persiapan tim untuk Piala Asia.
“Satu hari sebelum pertandingan, fokus utama latihan adalah pada aspek fisik. Kami hanya ingin mengevaluasi kebugaran tanpa terlalu memperhatikan skor atau terlalu mempedulikan hasil. Fans pasti kecewa karena kekalahan lawan Libya 4-0. Mulai hari ini, kami akan fokus pada pertandingan tanggal 5 dan 9. Semuanya disiapkan untuk pertandingan tanggal 15. Fans tidak perlu khawatir,” ujar Shin Tae-yong.
Rencana timnas adalah membawa 20 pemain ke Doha hingga melawan Iran, lalu memperluas skuad menjadi 26 pemain. Fokus utama sehari sebelum pertandingan melawan Libya adalah pada kondisi fisik, terutama untuk pertandingan tanggal 5 dan 9, serta melawan Irak pada tanggal 15. Tim lebih menekankan pada kondisi fisik daripada latihan taktik.
Justin Hubner, yang baru bergabung, langsung dimainkan setelah ikut latihan dengan tim. Meskipun skor tidak menjadi fokus utama, tim ingin memastikan bahwa Justin dapat bermain dengan pemain lainnya, meskipun melakukan kesalahan, namun tampil sangat baik.
“Justin bermain setelah datang dan sudah ikut latihan dengan tim sebelumnya. Dia mengatakan bisa bermain 45 menit. Kami tidak terlalu memperhatikan skor, hanya ingin memastikan bahwa Justin mampu bermain dengan pemain lainnya, meskipun dia melakukan kesalahan, tapi tampil sangat baik,” kata Shin Tae-yong.
Situasi memaksa Witan Sulaeman dimainkan sebagai bek kanan, meskipun dia pernah bermain sebagai bek kiri dalam formasi tiga bek di klub. Witan menyatakan tidak masalah, dan tim tidak khawatir jika Witan bermain sebagai bek kanan. Formasi tim akan berbeda dari pertandingan sebelumnya, dan tim inti pada babak pertama juga akan mengalami perubahan.
“Pertama-tama, situasinya memaksa kita untuk memainkan semua pemain. Terpaksa, Witan akan dimainkan sebagai bek kanan. Witan juga pernah bermain sebagai bek kiri dalam formasi tiga bek di klub. Witan bilang tidak masalah dan tidak perlu khawatir juga jika Witan bermain sebagai bek kanan,” ujar Shin Tae-yong.
Cedera Jordi Amat masih belum pulih sepenuhnya, namun, dokter optimis bahwa pada tanggal 15 melawan Irak, tidak akan ada masalah. Pertandingan melawan Libya kemarin tidak memiliki makna yang signifikan karena Jordi merupakan salah satu pemain senior. Ada Marc Klok bermain pada babak pertama dan Jordi pada babak kedua, keduanya yang lebih berpengalaman dijadikan kapten.
“Jordi masih belum pulih sepenuhnya dari cederanya. Dokter, yaitu Mr. Choi (Ju-young), sedang mengatasi cederanya, dan kemungkinan besar, pada tanggal 15 saat melawan Irak, tidak akan ada masalah dan Jordi akan pulih sepenuhnya,” ujar Shin Tae-yong.
“Pertandingan kemarin tidak memiliki makna apa pun, dikarenakan para pemain tersebut merupakan pemain senior. Karena (Marc) Klok bermain pada babak pertama dan Jordi pada babak kedua, mereka yang lebih berpengalaman dijadikan kapten,” lanjut Shin Tae-yong.
Setelah dua kali uji coba melawan Libya, skuad Garuda akan menjalani pertemuan kedua dengan Libya dalam uji coba kedua pada Jumat (5/1) mendatang. Pertandingan tersebut menjadi persiapan terakhir sebelum melangkah ke laga berikutnya, yakni melawan Iran di Qatar pada 9 Januari. Timnas Indonesia bertekad untuk memanfaatkan pengalaman dan hasil evaluasi dari uji coba sebelumnya guna meningkatkan performa mereka di pertandingan yang akan datang.