Pemain timnas Indonesia, Shayne Pattynama langsung fokus ke pertandingan menghadapi Vietnam. Pada laga melawan Irak, Shayne Pattynama harus absen karena baru bergabung satu hati sebelum pertandingan bersama tim.
Shayne Pattynama sendiri harus pulang terlebih dahulu ke Belanda karena orang tuanya sedang sakit. Momen tersebut terjadi saat timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Turki.
Shayne Pattynama bahkan harus absen di beberapa laga uji coba timnas Indonesia. Meski begitu, dia menegaskan bahwa kondisinya sudah oke dan siap diturunkan melawan Vietnam.
“Ini adalah hari pertama saya latihan, saya kembali kesini kemarin, kondisi saya tak buruk, saya harus beradaptasi dengan cuaca, di sini panas, latihan hari ini bagus, saya harus menyesuaikan diri dengan cepat,” buka Shayne, Selasa (16/1).
Dirinya mengungkapkan kondisi tim pasca kalah di laga perdana melawan Irak dengan skor 1-3 di Stadion Ahmad bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Senin (15/1).
“Kita harus tetap berfikir positif dengan sesama pemain, staf pelatih dan semuanya, jadi kita harus gunakan apa yang bisa dipelajari dari laga pertama, dengan begitu kita bisa memberikan kemampuan terbaik di laga berikutnya,” sebutnya.
Dia punya pendapat sendiri mengenai gol kedua Irak. “Saya pikir gol kedua pada laga melawan Irak itu offside, ada masalah disitu, tidak begitu bagus bagi kami, namun kami tak bisa berbuat banyak dengan hal itu.
“Jadi kami harus mengambil pelajaran dari kejadian itu, karena kami tak bisa berbuat banyak. Jadi kita harus fokus untuk pertandingan selanjutnya, perlu berlatih lebih keras lagi,” katanya.
Sementara itu, mengenai calon lawan, dia mengatakan Vietnam adalah tim yang bagus. “Mereka bermain baik melawan Jepang, jadi kami harus mempelajari kelebihan dan kekurangan mereka, dan membuat perencanaan permainan melawan Vietnam. Ini akan menjadi tantangan menarik bagi kami,” jelasnya.
Dirinya tidak begitu tahu banyak mengenai pemain-pemain Vietnam. “Saya tak tahu banyak mengenai pemain-pemain mereka, namun mereka cepat dan memiliki penguasaan bola yang baik. Kami harus bekerja keras dan membangun kembali kepercayaan diri kami, dan harus lebih fokus ke tim daripada memikirkan tim lain,” terangnya.
Shayne terakhir menegaskan dia dan tim butuh dukungan dari suporter. “Kami berharap dukungan terus diberikan oleh suporter. Itu akan memberikan kekuatan tersendiri bagi kami. Kita semua harus tetap berfikiran positif, dengan begitu akan mendapatkan hasil bagus. Tentu kami akan berjuang keras, jangan khawatir, kita tentu akan melakukannya,” tambahnya.
“Kita harus percaya diri, bertahan dengan bagus dan bisa memanfaatkan peluang saat menyerang,” tutupnya.
Pada latihan hari ini, skuad Garuda dibagi dua tim. Sebanyak 11 pemain inti plus Witan Sulaeman latihan recovery di Hotel saja. Untuk yang bermain dengan menit sebentar dan tidak bermain latihan normal di Lapangan Al Egla 2, Doha.
Saat ini, Indonesia menduduki posisi keempat klasemen sementara Grup D dengan 0 poin. Sama seperti Vietnam dengan poin 0 dan selisih gol -2.
Jepang di puncak klasemen dengan 3 poin. Unggul produktivitas gol dari Irak di posisi kedua dengan poin yang sama.
Laga selanjutnya Indonesia akan melawan Vietnam akan berlangsung pada Jumat (19/1) dan kemudian melawan Jepang hari Rabu (24/1). Dua laga ini, skuad Garuda wajib meraih poin agar menjaga peluang lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
View this post on Instagram