Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di laga kedua Piala Asia 2024, Jumat (19/1). Pada laga kali ini, pelatih Veitnam Philippe Troussier menganggap laga menghadapi timnas Indonesia layaknya final.
Bukan tanpa alasan, pasalnya tim yang kalah akan dinyatakan gugur dari kompetisi ini. Itu artinya tim yang kalah tidak akan bisa lolos ke babak selanjutnya.
Philippe Troussier pun sudah mempelajari seperti apa permainan timnas Indonesia. Bahkan, ia menyatakan sangat mengantisipasi Marselino Ferdinan dan Rafael Struick.
Menurutnya Marselino Ferdinan dan Rafael Struick merupakan pemain yang cukup berbahaya untuk Vietnam. Tak heran jika dirinya akan memberikan tugas kepada pemainnya untuk menghentikan pergerakkan keduanya.
Berikut transkripsi lengkap Pre-Match Presscon Philippe Troussier dan Filip Nguyen untuk Vietnam vs Indonesia:
PHILIPPE TROUSSIER
“Pertandingan melawan Indonesia masih menjadi bagian dari proses untuk lolos ke babak kedua (16 besar). Dan masih sangat tergantung pada kita, karena kita harus bermain melawan Indonesia dan Irak, yang berarti kita memiliki enam poin di tangan kita.
“Kita tahu untuk lolos ke babak kedua, kita membutuhkan poin, selisih gol yang bagus, dan juga harus mengelola fair play (kartu kuning & kartu merah). Ini merupakan paket lengkap. Ini bisa menjadi penting pada akhir proses ini. Ini berarti bahwa sejak sekarang, takdir kita ada di tangan kita, dan besok kita bermain melawan Indonesia.
“Saya pikir pelatih Indonesia juga akan membahas hal yang sama, karena mereka berada dalam situasi yang sama persis. Dan tampaknya kita berada dalam situasi 50:50, dengan perbedaan antara kedua tim terutama dalam hal hasil. Saya yakin kita akan keluar (bermain) sebagaimana biasa, dengan memperhatikan beberapa detail.
“Kita kalah dalam pertandingan melawan Jepang, tidak ada yang mengejutkan, pertandingan antara peringkat 15 dunia dan peringkat 95 dunia, kita tidak terkejut. Tetapi dalam hal konten, meskipun kita kalah, saya pikir kita memberikan penampilan yang kuat, terutama dalam mengendalikan bola karena kita tahu bahwa jika kita meninggalkan bola lebih dari 60% kepada Jepang, jelas kita harus menghadapi lebih dari 60% serangan Jepang.
“Itulah mengapa penampilan terbaik adalah mengurangi jarak dalam penguasaan bola dengan Jepang, dan situasi ini memberikan kepercayaan diri kepada pemain saya tentu saja, karena jelas jika kita ingin menang besok, kita perlu mengendalikan keputusan kita.
“Kita perlu bersabar, kita perlu mengelola bola, kita perlu menunggu situasi yang tepat. Dan sekaligus, kita tahu sejak awal bahwa kita juga harus menghadapi semangat Indonesia, dan itulah sebabnya kita harus siap. Saya menganggap bahwa kita siap, kita berlatih dengan baik, kita memiliki lingkungan yang baik, dan para pemain bertekad untuk siap besok.”
Pemain Indonesia yang paling diantisipasi dan kenapa?
“Nomor 7 dari tim dalam pertandingan terakhir, dan jelas bahwa pertama-tama kekuatan Indonesia adalah semangat secara kolektif. Mereka membuktikan melawan Irak bahwa, walaupun kalah, mereka menunjukkan semangat yang kuat.
“Kami menyesal karena keseimbangan secara ofensif dan defensif, karena mereka memberikan banyak situasi bagi tim, mungkin untuk mencetak gol. Itulah mengapa ada kemungkinan dari pemain individu seperti Nomor 7, Nomor 11, dan juga dua gelandang tengah yang tampak kuat. Kami memiliki semangat yang baik dan membawa keseimbangan yang kuat ke tim.
“Ya, kami tahu bahwa besok akan menjadi pertandingan sulit. Kami memiliki keuntungan, kami memiliki dua pertandingan, pertandingan pertama adalah pertandingan mekanik, dan pertandingan kedua adalah pertandingan politik. Kami tahu persaingan antara dua negara, persaingan ini menuju kepemimpinan Asia Tenggara, dan itulah mengapa kami memiliki banyak tanggung jawab besok untuk menghadapi tantangan ini.
“Dan pasti kita harus siap, kita harus seratus persen secara teknis, taktis, fisik, mental karena ini akan menjadi pertandingan spesial. Kita bisa menganggap bahwa ini akan seperti sebuah final, final Piala Dunia, final Piala Asia, final Piala AFF, final SEA Games.
“Jelas bagi kita ini adalah final, terutama karena di akhir pertandingan, tim yang menang akan memiliki keunggulan besar untuk lolos. Itulah mengapa kami mengharapkan pertandingan ini dan kami siap menghadapi tantangan ini.”
FILIP NGUYEN
“Benar sekali (pertandingan melawan Jepang), itu adalah pertandingan internasional pertama saya. Tentu saja, saya harus mengatakan bahwa tim kami bermain sangat baik. Saya pikir, kami membuat kejutan bagi semua orang karena Jepang adalah salah satu tim terbaik di dunia.
“Semua orang mengharapkan kami kalah besar, tetapi kami bermain sangat baik di babak pertama dan memiliki beberapa peluang untuk tetap unggul 2-1, tetapi sayangnya kami kalah di babak pertama. Saya sangat bangga dengan tim kami karena kami menunjukkan kepada Asia dan seluruh dunia bahwa kami bisa bermain melawan setiap tim di dunia.
Besok adalah pertandingan dua tim dari Asia Tenggara yang mempunyai catatan pertemuan yang banyak. Tapi ini adalah pertama kalinya anda bermain di Piala Asia bersama tim dari Asia Tenggara, kira-kira bagaimana pendapatmu?
“Ya, itu adalah pertandingan pertama saya melawan Jepang, salah satu tim terbaik di dunia tentu saja. Itu adalah pertandingan sulit bagi kami karena pemain mereka bermain di liga-liga top Eropa. Dan sekarang, kami menghadapi Indonesia, dengan segala hormat pada Indonesia, kualitasnya tidak sebanding dengan Jepang, dan target kami harus mendapatkan tiga poin karena jika kami ingin melangkah ke babak kedua, kami perlu setidaknya tiga poin.
“Saya tahu ada sejarah antara Vietnam dan Indonesia, ada beberapa pertarungan, tetapi kita harus tetap fokus pada gaya sepak bola kami dan bermain sesuai keinginan. Tentu saja, fair play sangat penting, jadi kita juga harus tetap fokus pada itu, dan saya yakin kita akan berhasil dan mendapatkan tiga poin dari pertandingan ini.”
View this post on Instagram