Timnas Indonesia akan menantang Jepang di laga terakhir Grup D Piala Asia 2024. Nantinya pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1) pukul 18.30 WIB.
Hanya butuh hasil imbang untuk Jepang agar bisa memperebutkan posisi kedua. Berbeda dengan Indonesia yang harus menang jika ingin lolos otomatis ke babak 16 besar.
Bukan tanpa alasan, saat ini Jepang tengah berada di posisi kedua. Dengan mengumpulkan tiga poin, Jepang unggul produktivitas gol dari timnas Indonesia.
Saat ini Jepang memiliki produktivitas gol +1. Berbanding terbalik dengan timnas Indonesia yang memiliki produktivitas gol -1.
Melihat hal itu, gelandang Jepang yang bermain untuk Liverpool, Wataru Endo mengaku harus fokus kala menghadapi timnas Indonesia. Terlebih lagi ia mengingatkan rekan satu timnya untuk tidak meremehkan timnas Indonesia.
“Kami bisa membicarakan segala hal tentang taktik, namun yang terpenting kami harus bisa fokus pada hal-hal dasar di pertandingan berikutnya,” kata Endo seperti dikutip dari Japan Today, Minggu (21/1).
TAKEFUSA KUBO
Senada dengan Wataru Endo, winger Real Sociedad, Takefusa Kubo juga meminta rekan satu timnya untuk fokus ke Indonesia. Ia juga meminta teman-temannya agar tidak meremehkan tim Garuda.
Meskipun Jepang menjadi tim dengan ranking FIFA tertinggi, baginya timnas Indonesia tidak bisa diremehkan. Pasalnya timnas Indonesia juga punya tekad yang sama yakni memenangkan pertandingan.
Takefusa Kubo juga yakin pertandingan menghadapi timnas Indonesia tidak akan berjalan mudah. Untuk itu, ia mengajak rekan-rekan lainnya agar bermain serius demi bisa lolos ke babak 16 besar.
“Jika kami berpikir untuk bermain melawan Korea Selatan selanjutnya, kami akan tersingkir oleh Indonesia,” ujar Takefusa Kubo sebagaimana dilansir dari media Jepang Soccer King, Minggu (21/1).
“Pertama-tama, kami ingin fokus pada pertandingan melawan Indonesia. Jika kami menang, itu akan menjadi gunung yang sangat sulit untuk didaki.
“Dan mungkin sulit, tapi kami hanya perlu menang pada akhirnya,” tuturnya.
AYASA UEDA
Penyerang anyar Feyenoord, Ayasa Ueda mengaku sangat menyayangkan Jepang harus kalah dari Irak. Karena hal itu, Jepang harus habis-habisan di laga terakhir melawan timnas Indonesia.
“Pada akhirnya, ini semua tentang kekalahan. Tentu saja saya akan melihat ke belakang, tapi juga penting untuk melupakan kekalahan dan melangkah maju ke pertandingan selanjutnya dengan sikap positif.”
“Tidak ada waktu untuk mengalami depresi, sebagai individu dan tim. Kita mengenali masalah dan melakukan perbaikan,” kata Ayase Ueda seperti dikutip dari Nikkan Sports.
Meski begitu, Ayasa Ueda enggan terlarut dari kekecewaan, ia justru memandang positif kekalahan dari Irak. Ia menilai kekalahan itu seharusnya membuat Jepang lebih lepas di laga terakhir.
Seperti diketahui, di Piala Asia Jepang menjadi tim yang sangat diunggulkan, tetapi ia justru mengajak rekan satu timnya untuk menganggap momen kali ini layaknya di Piala Dunia. Pasalnya pada Piala Dunia, Jepang merupakan tim yang tidak terlalu diunggulkan.
“Namun waktu yang dihabiskan untuk tidak melakukan apa pun adalah hal yang sia-sia. Di Piala Dunia, Anda bisa muncul sebagai penantang, namun di Piala Asia akan berada di posisi sebaliknya.”
“Mari kita lakukan lagi sebagai penantang, kami mungkin akan dihormati tapi tetap ada celah dalam diri kami,” imbuhnya.
Pemain berusia 25 tahun itu meyakini dengan menganggap momen kekalahan ini layaknya di Piala Dunia, maka para pemain tidak akan terbebani. Momen itu pun akan membuat semangat para pemain dapat kembali bangkit.
“Saya kira tidak akan ada perubahan besar, saya pikir kita hanya akan melakukan penyesuaian yang perlu dilakukan saat pertandingan.”
“Mulai dari latihan hingga menjelang laga, kita akan mendapatkan kondisi terbaik,” tutupnya.
View this post on Instagram