Kemenangan timnas Indonesia atas Vietnam ternyata meninggalkan sedikit luka untuk penyerang muda timnas Indonesia, Hokky Caraka. Pada laga menghadapi Vietnam, Hokky Caraka tampil kurang lebih selama 30 menit.
Kala itu ia masuk di menit 68, menggantikan Rafael Struick. Selama itu, Hokky Caraka mempunyai beberapa peluang.
Peluang emasnya terjadi tidak lama setelah ia dimasukkan oleh Shin Tae-yong. Kala itu, Hokky Caraka mempunyai momen untuk mencetak gol usai mendapatkan ruang kosong di depan gawang Vietnam.
Sayangnya, gol tersebut gagal terjadi karena ia terlalu lama menahan bola. Salah satu pemain belakang Vietnam berhasil membuang bola tepat sebelum kaki Hokky Caraka menyentuh bola saat akan menendang.
Momen itulah yang membuat dirinya sedikit terluka. Pasalnya momen ia mencetak gol terbuang dengan sia-sia.
Akibat dari gagalnya mencetak gol, Hokky Caraka sampai tidak bisa tidur di hari itu. Ia masih membayangkan dirinya bisa mencetak gol di pentas Piala Asia 2024.
Hokky Caraka menambahkan bahwa pada laga kemarin dia sedikit demam panggung. Hal ini maklum karena menjadi debut perdana dia di turnamen Piala Asia 2024 bersama timnas Indonesia.
“Saya memang sedikit grogi dan setelah pertandingan jadi tidak bisa tidur setelah melihat seberapa besar ego saya sehingga tidak bisa memanfaatkan peluang. Jadi saya akan mengevaluasi diri saya sendiri untuk kesempatan selanjutnya,” ungkap pemain asal klub PSS Sleman dikutip dari paman resmi PSSI, Minggu (21/1).
Selain itu, ia yakin penampilannya akan lebih baik jika kembali diturunkan saat laga Indonesia melawan Jepang, Rabu (24/1). Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Thumama merupakan laga terakhir kedua tim di grup D.
Pertandingan itu juga menjadi laga terakhir timnas Indonesia di fase grup Piala Asia 2024. Jika bisa menang melawan Jepang, timnas Indonesia dipastikan lolos ke babak 16 besar.
Untuk itu, Hokky Caraka memastikan kalau para pemain akan fokus ke laga menghadapi Jepang. Meskipun ia sadar Jepang memiliki ranking yang jauh lebih baik dari Indonesia, namun bagunya tidak ada yang tidak mungkin di sepakbola.
“Alhamdulillah kami menang melawan Vietnam. Namun kami harus segera fokus ke laga selanjutnya melawan Jepang. Kami akui Jepang tim kuat, namun kami juga optimistis mampu mengimbangi Jepang apalagi sudah melihat permainan mereka,” kata Hokky Caraka.
Hokky juga berharap dukungan suporter untuk terus memberikan dukungan langsung ke skuad Garuda. Dukungan para suporter terbukti membuat timnas Indonesia tampil baik di laga menghadapi Vietnam.
“Tetap dukung kami walau apa pun hasilnya nanti. Semoga bisa melaju ke babak berikutnya. Mau siapa pun yang diturunkan, main di mana pun, hasilnya seperti apa pun, mohon dukungannya,” tukas Hokky.
Sementara itu, Pemain belakang timnas Indonesia, Jordi Amat mengungkapkan kondisinya seusai pertandingan melawan Vietnam, Jumat (19/1). Pada laga tersebut Indonesia menang 1-0 lewat gol Asnawi Mangkualam melalui titik penalti di menit ke 42′.
Namun kemenangan tersebut memakan korban. Jordi Amat mengalami benturan sehingga harus diganti Rizky Ridho.
Benturan itu juga membuat Jordi Amat terkapar lama di tengah lapangan. Dia pun berharap bisa sembuh jelang persiapan melawan Jepang di laga terakhir putaran grup Piala Asia 2024, Qatar.
“Ya, saya ada patah tulang kecil di sebelah hidung saya. Saya kira 2 hari istirahat saja cukup untuk penyembuhan dan saya harap saya bisa bermain dengan masker untuk melindungi wajah saya,” ucap Jordi.
“Memang tidak nyaman karena menyakitkan tetapi saya berharap peradangannya hilang dalam beberapa hari,” sambungnya.
Jordi menambahkan bahwa laga menghadapi Vietnam sangat luar biasa baginya. Apalagi kemenangan tersebut membuka asa Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.
“Kemenangan luar biasa bagi Indonesia, kami pantas mendapatkannya. Kami menunjukkan karakter dan semangat dalam laga.
“Bermain melawan Irak adalah ujian besar, sekarang anda lihat betapa bagusnya mereka dan kami bersaing melawan mereka, jadi sekarang saatnya untuk memulihkan diri, juga diri saya sendiri dan kemudian mari bertarung melawan Jepang,” pungkas Jordi.
View this post on Instagram