Real Madrid memetik hasil manis kala menjamu Almeria, Minggu (22/1). Sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, skuat asuhan Carlo Ancelotti berhasil membalas di babak kedua lewat kemenangan comeback 3-2.
Penampilan Madrid di babak pertama memang terbilang mengecewakan. Meski mendominasi penguasaan bola lewat persentase 72% berbanding 25%, Vinicius Junior dkk. justru kalah agresif dibanding sang tamu.
Dilansir Flashscore, Madrid cuma mampu melepaskan lima tembakan dan tak satupun di antaranya yang on-target hingga masa jeda. Sebaliknya, Almeria mampu melepaskan delapan tembakan, dengan dua di antaranya on-target dan berujung gol.
Perbandingan itu menggambarkan performa semenjana Madrid. Menurut Opta, ini bahkan pertama kalinya Los Blancos tertinggal dua gol di babak pertama dan tak mampu mencatatkan tembakan on-target sejak 2003/04 atau sekitar 20 tahun silam.
Publik Santiago Bernabue beruntung para bintang pujaan mereka bisa bangkit di babak kedua. Hal itu tak lepas dari tiga penggantian pemain yang dilakukan Don Carletto pasca turun minum. Joselu, Brahim Diaz, dan Fran Garcia masuk menggantikan Rodrygo, Nacho Fernandez,
Selain tetap menguasai laga, Madrid tampil lebih agresif dengan melepaskan 13 tembakan (berbanding 2 milik Almeria). Dari 13 tembakan itu, enam di antaranya on-target dan tiga berujung gol.
Proses comeback Madrid diawali dengan gol penalti Jude Bellingham (57’). Dilansir Opta, ini merupakan kali pertama Madrid sukses mencetak gol dari titik putih di semua ajang musim ini, setelah sebelumnya gagal di dua kesempatan.
Gol ini juga makin menegaskan Bellingham sebagai top skor terbanyak Madrid sementara ini lewat koleksi 17 gol. Ia unggul dari trio lini depan Madrid: Rodrygo (12), Joselu (10), dan Vinicius (9).
Setelah gol Bellingham, Madrid sukses menyamakan kedudukan berkat gol Vinicius (67’), sebelum akhirnya menang dramatis lewat gol detik-detik akhir Dani Carvajal (90+9’).
Berkat raihan tiga poin atas Almeria ini, Madrid (peringkat 2, 51 poin) menjaga jarak satu poin dari pemuncak klasemen, Girona (52 poin). Sekitar satu jam setelah Madrid menang comeback, Girona juga meraih tiga poin usai menang meyakinkan 5-1 atas Sevilla.
Hanya saja, Madrid bisa menikung Girona lantaran masih mengoleksi satu laga sisa lebih banyak ketimbang sang pesaing.