Serginho “Sergio” van Dijk, lahir pada 6 Agustus 1982, merupakan mantan pemain sepak bola Belanda yang mencatatkan prestasi cemerlangnya di panggung sepak bola Australia dan menjadi salah satu ikon di A-League. Pemain yang terkenal dengan ketajamannya sebagai penyerang ini juga memilih untuk mewakili Indonesia di level internasional.
Perjalanan Karier di Liga Australia
Perjalanan sepak bola van Dijk di Australia dimulai pada Juni 2008 ketika ia menandatangani kontrak dua tahun dengan Queensland Roar (sekarang Brisbane Roar). Awalnya, ia butuh waktu untuk mencetak gol, tetapi kritikus yang meragukannya dibungkam saat ia mencetak sembilan gol dalam sembilan pertandingan, termasuk hat-trick mengesankan melawan Sydney FC pada Januari 2009.
Van Dijk melanjutkan karier di A-League dengan Adelaide United, di mana ia menetap dan mencetak sejarah pada musim 2010–11. Musim tersebut menjadi puncak karirnya ketika ia meraih penghargaan Golden Boot dengan 16 gol, menegaskan reputasinya sebagai penyerang yang produktif.
Meskipun berpisah dengan Adelaide United pada Januari 2013, van Dijk terus menorehkan prestasi dengan bergabung bersama Persib Bandung di Liga Super Indonesia pada Februari 2013. Kontribusinya yang instan dengan gol pada debutnya dan performa konsisten terus memperkuat kehadirannya di lapangan.
Tim Nasional Indonesia
Pada tahun 2010, van Dijk membuat keputusan menarik dengan menyatakan minatnya untuk mewakili Indonesia, tanah leluhurnya dari salah satu kakek-neneknya. Keputusan sulit diambil ketika ia memutuskan untuk melepaskan kewarganegaraan Belanda demi bermain untuk Indonesia. Asosiasi Sepak Bola Indonesia memberikan kewarganegaraan kepadanya, dan hal ini memungkinkannya berpartisipasi dalam kampanye kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014.
Debutnya untuk tim nasional Indonesia terjadi dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi pada 23 Maret 2013. Van Dijk dengan cepat menjadi pilar di lini depan timnas, menambah dimensi serangan dengan pengalaman dan insting golnya.
Meskipun perjalanannya dengan berbagai klub, termasuk kembali ke Adelaide United untuk kampanye AFC Champions League 2016, cukup berpindah-pindah, van Dijk meninggalkan warisan penting dalam sepak bola Indonesia dengan keputusannya untuk bermain untuk Garuda.
Syahrian Abimanyu: Indonesia Kedua di Liga Australia
Di sisi lain, Syahrian Abimanyu, lahir pada 25 April 1999, adalah gelandang berbakat Indonesia yang saat ini membela klub Liga 1, Persija Jakarta, dan timnas Indonesia.
Pada musim 2020 Liga 1, yang terpaksa dibatalkan setelah tiga pertandingan akibat pandemi COVID-19, Abimanyu menemui kesulitan untuk bermain dan mengembangkan kemampuannya. Namun, di bulan Desember 2020, klub besar Malaysia Super League, Johor Darul Ta’zim, mengumumkan kontrak jangka panjang dengan Abimanyu, dengan opsi peminjaman di tahun pertamanya.
Pada 5 Februari 2021, Johor Darul Ta’zim mengumumkan bahwa Abimanyu dipinjamkan ke klub kasta atas Australia, Newcastle Jets, untuk sisa musim A-League 2020-21. Debutnya di A-League terjadi pada 5 April 2021, saat ia menjadi pengganti pada menit ke-89 dalam kekalahan 0-1 dari Western United.
Setelah kembali dari masa peminjaman di Australia, Syahrian mulai berlatih dengan skuad utama Johor Darul Ta’zim. Pada 8 Agustus, dia membuat debutnya di Malaysia Super League pada menit ke-76 menggantikan veteran Malaysia, Safiq Rahim.
Prestasi internasional Abimanyu mencakup penampilannya bersama timnas Indonesia U-19 di Kejuaraan AFC U-19 2018 dan meraih medali perak dalam SEA Games 2019. Pada Mei 2021, ia dipanggil ke timnas senior Indonesia dan mendapatkan caps senior pertamanya pada pertandingan persahabatan melawan Afghanistan pada 25 Mei 2021 di Dubai.
Pada 26 Desember 2022, Abimanyu mencatatkan gol pertamanya untuk timnas Indonesia, mencetak gol melawan Brunei dalam turnamen AFF Championship 2022. Performa dan golnya menegaskan peran pentingnya dalam mengisi lini tengah timnas Indonesia.
Dua pemain ini, van Dijk dan Abimanyu, mewakili dua generasi yang berbeda dalam sepak bola Indonesia. Sementara van Dijk meninggalkan warisan sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah bermain di A-League, Abimanyu muncul sebagai salah satu harapan baru di bidang tengah lapangan untuk timnas Indonesia.
Jelang laga Australia vs Indonesia di Piala Asia 2023, tentua kedua sosok itu menjadi personal yang menarik untuk dibahasa sebab memiliki hubungan dengan Indonesia dan Australia.