Timnas U-20 Indonesia harus kembali mengalami kekalahan dari lawannya. Kali ini lawan yang dihadapi adalah Uzbekistan.
Pertandingan yang digelar di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (30/1) itu berakhir dengan skor 2-3. Sebelumnya timnas U-20 Indonesia kalah di laga uji coba pertama dari Thailand dengan skor 1-2.
Pada laga menghadapi Uzbekistan, Garuda Nusantara sebenarnya menampilkan variasi permainan yang baik pada laga ini. Namun, hasil belum berpihak untuk tuan rumah.
Dua gol timnas U-20 Indonesia dicetak oleh Muhammad Kafiatur menit ke-32′ dan Arlyansyah Abdulmanan menit ke-74′.
Seusai laga, pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan bahwa dua uji coba internasional ini sangat bermanfaat bagi tim. Berkat dua laga yang dijalani, dirinya menjadi tahu sejauh mana perkembangan anak asuhnya.
“Dua laga uji coba internasional ini (lawan Thailand dan Uzbekistan), kami sudah mencoba 27 pemain untuk dimainkan. Dari 30 pemain yang ada, lebih kurang baru 17 pemain yang bisa jadi bagian skuad U-20,” kata Indra Sjafri seusai laga.
“Kami juga melihat dia dua laga uji coba ini terkait fokus pemain di akhir babak. Terus tadi gol kedua dari Uzbekistan karena tidak adanya mungkin koordinasi dan komunikasi, dan orang yang melakukan umpan silang, tapi bola masuk ke gawang, jadi hal-hal kecil seperti itu,” tambahnya.
Meski begitu, Indra Sjafri memastikan anak asuhnya akan terus berproses untuk lebih baik. Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan, proses untuk mematangkan tim muda memang butuh waktu.
“Dan ya mungkin tim ini baru berproses, dan saya bisa pastikan tim ini akan lebih baik dari waktu ke waktu.
“Tim muda memang butuh proses dan waktu, kecuali tim-tim yang usia 23 tahun, kalau U-20 ini labil, oleh sebab itu saya dan tim pelatih sangat berhati-hati mencoret dan memilih mereka,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, Garuda Nusantara akan kembali kedatangan pemain baru. Beberapa pemain akan dijaring dari Piala Soeratin, Elite Pro Academy, dan pemain-pemain diaspora.
“Satu kita lagi mengirim pelatih ke Surabaya untuk melihat semifinal Soeratin Cup dan lagi mengikuti turnamen EPA (Elit Pro Academy). Setelah itu kita lagi menginventarisasi pemain kita yang main di luar negeri.
“Jadi ada beberapa pemain yang sekarang kelahiran 2005 yang main di luar negeri dan kita sudah berkomunikasi dengan mereka,” ujarnya.
Indra Sjafri berencana akan memanggil para pemain diaspora ketika pemusatan latihan saat FIFA Matchday di bulan Maret. Ia berharap para pemain diaspora bisa turut andil dalam pemusatan latihan nanti.
“Nanti di FIFA Matchday bulam Maret kita akan melakukan TC lagi dan saat ini tim akan berlanjut melakukan pemusatan latihan sampai 10 Februari untuk nanti memastikan ada satu atau dua laga uji coba lagi,” pungkasnya.
Timnas U-20 Indonesia sendiri tengah dipersiapkan untuk berlaga di Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Selain itu, berharap lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.
View this post on Instagram