Keunggulan kualitas pemain dan dominasi head-to-head Barcelona ternyata tak terlalu berpengaruh kala menjamu Osasuna, Kamis (1/2). Skuat Blaugrana cuma menang tipis 1-0.
Gol tunggal kemenangan Barca dicetak striker mereka yang masih berusia 18 tahun, Victor Roque.Tampil dari bangku cadangan untuk menggantikan Fermin Lopez di menit 62’, Roque cuma butuh sekitar satu menit untuk menjebol gawang Osasuna di menit 63’.
Hanya saja, saat Osasuna harus tampil dengan 10 pemain karena kartu merah bek tengah mereka, Unai Garcia, Barca tak mampu menambah keunggulan.
Padahal Xavi sudah menurunkan komposisi pemain terbaiknya di laga ini. Strategi itu demi mengobati kekalahan beruntun yang diderita Barca di dua laga sebelumnya (kalah 3-5 vs Villarreal dan 2-4 dari Bilbao).
Secara head-to-head, Barca juga sebenarnya jauh lebih dominan atas Osasuna. Mereka selalu memenangi lima pertemuan sebelumnya. Jika ditarik lebih jauh ke belakang, Barca bahkan sukses mendulang delapan kemenangan dari 10 pertemuan terakhir. Dua laga lainnya berakhir imbang.
Terakhir kali Osasuna bisa mencuri kemenangan dari Barca adalah pada 12 Februari 2012. Kala itu, Osasuna menang tipis 3-2.
Berkaca dari catatan di atas, kemenangan tipis 1-0 tadi malam harusnya kembali menjadi catatan bagi Xavi selaku nahkoda tim. Apalagi, lawan sempat tampil dengan hanya 10 pemain. Hal itu mengembalikan performa seret gol Barca musim ini. Robert Lewandowksi dkk. identik dengan kemenangan tipis.
Hingga laga pembuka tahun kontra UD Barbastro di babak 32 besar Copa del Rey yang berakhir dengan kemenangan 3-2 (8 Januari), Barca sudah menjalani 26 laga di semua ajang. Dari total 26 laga tersebut, Barca memenangi 17 laga. Namun, sebanyak 12 kemenangan di antaranya cuma berselisih satu gol.
Catatan minor itu sebenarnya sudah sempat mereka tinggalkan setelah laga kontra Barbastro. Barca sempat menang 2-0 vs Osasuna (12 Januari), 3-1 vs Unionistas (19 Januari), dan 4-2 vs Real Betis (22 Januari).
Hanya saja, kekalahan beruntun dari Bilbao dan Villarreal sepertinya mengikis kepercayaan Lewandowski dkk. Mereka kembali ke setelan awal dengan merasa cukup atas kemenangan satu gol.
*Gol pemain pengganti
Kalaupun ada hal yang mungkin masih bisa dibanggakan Xavi selaku pelatih adalah soal kecenderungannya dalam melakukan pergantian pemain jitu.
Dilansir Opta, Barca merupakan tim yang paling banyak mencetak gol dari pemain pengganti (9 gol) dan di laga tadi malam, giliran Roque yang jadi pahlawannya. Jumlah itu setara dengan Atletico Madrid dan Girona.
Hal positif lain yang terselip dari kemenangan tipis Barca ini adalah soal stok pemain muda mereka. Pasalnya, Roque menjadi pemain berusia di bawah 20 tahun keempat yang sudah menyumbang gol untuk Barca. Tiga nama lainnya adalah Gavi (19 tahun), Marc Guiu (18 tahun), dan Lamine Yamal (16 tahun).