Persebaya Surabaya akhirnya ‘buka puasa’ setelah 10 pertandingan tanpa kemenangan di Liga 1 2023/24. Kemenangan Persebaya Surabaya didapat setelah mengalahkan Bhayangkara FC di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/2).
Persebaya Surabaya berhasil menang dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan tersebut dicetak oleh penyerang anyar mereka, Paulo Henrique.
Begitu peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit Tommi Manggopa, Robson Duarte dkk langsung menyerang lini bertahan Bhayangkara FC. Menit ke-8 Persebaya membuka peluang lewat Robson Duarte, ia berhasil mengelabui tiga pemain di dalam kotak penalti, sayang bola hilang dicuri pemain Bhayangkara FC.
Saat 24 menit berjalan Persebaya mencoba membongkar solidnya pertahanan Radja Nainggolan cs. Muhammad Iqbal yang berada di tengah lapangan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, sayang tendangannya melambung tinggi.
Laga 40 menit berjalan, anak asuh Paul Munster terus melancarkan organisasi permainan dari bawah, lagi-lagi lini bertahan The Guardians yang dijaga oleh Anderson Sales gagal ditembus.
Hingga peluit babak pertama dibunyikan tidak ada gol yang tercipta. Skor masih imbang 0-0.
Persebaya Surabaya terus menggebrak memasuki babak kedua. Pada menit ke-54 Persebaya membuka keunggulan lewat eksekusi Paulo Henrique memanfaatkan assist Bruno Moreira di sisi kanan pertahanan lawan. Paulo mengontrol bola lalu membalikkan badan langsung menendang bola. Aqil Saviq gagal mengantisipasi, Persebaya unggul 1-0.
Bhayangkara FC langsung merespon, anak asuh Mario Gomes itu melancarkan serangan. Menit ke-56 Radja Nainggola melepaskan tendangan jarak jauh, beruntung sepakan kerasnya membentur mistar gawang.
Paul Munster langsung memasukan Toni Firmansyah menggantikan Muhammad Iqbal untuk memperkuat lini tengah. Menit ke-66, Ernando Ari berhasil menggagalkan peluang emas Bhayangkara FC. Tendangan plessing Sani Rizki di sisi kanan pertahanan ia tepis sehingga gawang aman dari kebobolan.
Tiga menit berselang kini giliran Persebaya, Bruno menusuk di sisi kiri melepaskan umpan ke Andre Oktaviansyah. Andre yang melihat pergerakan Robson Duarte memberikan umpan terobosan. Sayang tendangan keras Robson berhasil diantisipasi oleh Aqil.
Menit ke-81 kedua tim harus bermain dengan 10 pemain, Reva Adi dan Sani Rizky mendapat kartu merah akibat bersitegang. Munster langsung merespon dengan memasukan Kasim Botan menggantikan Andre.
Hingga peluit babak kedua dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta, Persebaya naik ke posisi 12 dengan mengoleksi 30 poin.
Pelatih anyar Persebaya Surabaya, Paul Munster sangat bahagia bisa membawa timnya meraih kemenangan. Terlebih kemenangan tersebut cukup spesial untuk timnya.
Tidak hanya itu saja, kemenangan yang diraih semakin sempurna karena Persebaya Surabaya tidak kebobolan. “Saya sangat puas dengan kemenangan.
“Inilah ekspektasi kita, standar yang seharusnya kita tetapkan untuk pemain dan staf (yaitu meraih kemenangan).”
“Jadi, saya sangat senang dengan gol tadi (Dari Paulo Henrique). Kita tahu Bhayangkara adalah tim yang bagus, tetapi yang terpenting adalah kita bisa meraih kemenangan dan bisa meraih clean sheet,” jelasnya.
Paul Munster sendiri mengaku, meskipun kemenangannya seakan sempurna, tetapi bukan berarti tidak ada kesalahan yang dibuat. Ia menilai masih ada beberapa kekurangan yang terjadi, salah satunya dalam hal transisi.
“Tetapi yah, beberapa hal sangat jelas ketika kamu lihat sebelumnya, keputusan umpan akhir yang tidak terlalu tepat,” ujar Munster.
“Dimana ada banyak rekan didepannya saat proses transisi. Dimana kita bisa saja mendapatkan dua atau tiga gol dari proses transisi.”
“Itu penilaian pertama dari saya dan perkenalan pertamanya dengan tim ini. Ini jadi tim baru bagi saya. Ini tim yang baru untuk saya. Jadi, levelnya tentu harus tinggi,” tutupnya.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez mengatakan kalau timnya harus bertanding dengan terpincang-pincang. Kekurangan pemain di lini depan membuat Bhayangkara FC kesulitan mencetak gol.
“Karena hari ini kami kekurangan striker. Brandao akumulasi kartu. Ragil bersama timnas. Jadi kami kekurangan di lini depan untuk bisa mencetak gol. Tapi setidaknya kami bermain bagus,” kata Mario Gomez usai laga.
“Kami juga tidak mau kalah, tapi mau bilang apa lagi. Permainan kami sebenarnya bagus. Untuk selanjutnya kami akan melakukan lebih baik lagi dan berusaha untuk menang,” pungkasnya.
Susunan Pemain
Persebaya Surabaya: 21-Ernando Ari (52-Andhika Ramadhani 90′), 2-Arief Catur, 5-Dusan Stevanovic, 3-Reva Adi Utama (Kapten), 26-Yan Victor, 8-Andre Oktaviansyah (77-Kasim Botan 84′), 96-Muhammad Hidayat, 6-Muhammad Iqbal (68-Toni Firmansyah 59′), 99-Bruno Moreira, 9-Paulo Henrique, 30-Robson Duarte
Bhayangkara FC: 1-Aqil Savik (PG), 4-Anderson Salles (Kapten), 81-Marcelo Herrera, 5-Fatchu Rochman (66-David Maulana 90′), 15-Surya Maulana, 33-Matias Mier, 37-Zulfahmi Arifin (21-Titan Agung 71′), 10-Radja Nainggolan, 22-Dendy Sulistyawan, 16-Osvaldo Haay (20-Sandi Rizki 56′), 88-Witan Sulaeman (8-Hargianto 56′)
View this post on Instagram