Bhayangkara Fc takluk di tangan tim asal Korea Selatan, Suwon FC di kandangnya sendiri di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin (12/2) dengan skor tipis 1-2. Gol Suwon FC dicetak oleh Juan Pablo Monreal di babak pertama dan Ha Jung-woo di babak kedua.
Untuk gol Bhayangkara FC dicetak oleh Titan Agung. Gol tersebut tercipta sebelum pertandingan usai.
Pada laga uji coba itu, Bhayangkara FC sudah menurunkan Radja Nainggolan sedari menit pertama. Tidak hanya Radja Nainggolan, ada juga nama lainnya yang selelu mengisi starting XI Bhayangkara FC seperti Matias Mier dan Anderson Sales.
Sayangnya Pratama Arhan tidak diturunkan oleh pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung. Meski demikian, Pratama Arhan terlihat berada di bangku cadangan.
Bhayangkara FC sendiri sudah dibuat kaget oleh sang tamu. Pasalnya Suwon FC sudah unggul pada menit kesembilan melalui pemain asingnya, Jose Pablo Monreal.
Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Bhayangkara FC di babak pertama. Beberapa kali serangannya berhasil terpatahkan oleh para pemain Suwon FC. Untuk itu babak pertama hanya tercipta satu gol.
Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC semakin tertekan setelah pada menit ke-65 Ha Jung-woo menggandakan keunggulan. Selepas gol terjadi, Suwon FC pun semakin menikmati jalannya permainan.
Bhayangkara FC sempat mendapatkan harapan ketika Suwon FC harus bermain dengan 10 pemain. Pemain asing mereka, Matheus Trindade dikartu merah pada menit ke-88.
Barulah setelah itu Bhayangkara FC bisa mencetak gol melalui Titan Agung. Namun, gol tersebut hanya satu-satunya yang tercipta untuk Bhayangkara FC. Mereka pun harus kalah di tangan Suwon FC.
Seusai laga, COO Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan kalau timnya masih belum menampilkan permainan yang kuat. Oleh karena itu, Sumardji akan melakukan pertemuan dengan sang pelatih, Mario Gomez.
“Permainan Bhayangkara saya lihat kurang meyakinkan, masih ada banyak hal yang harus dibenahi, dan saya pasti setelah ini akan berbicara dengan coach, berkaitan dengan evaluasi di pertandingan ini, saya kira itu,” kata Sumardji.
Pertemuan tersebut bukan tanpa alasan. Selain evaluasi, ia juga ingin Bhayangkara FC bisa keluar dari zona degradasi.
Terlebih perjuangan untuk Bhayangkara FC semakin berat. Selain hanya tersisa 10 pertandingan, Bhayangkara FC terpaut 11 poin dari Persita Tangerang yang berada di posisi 15 atau posisi teraman terakhir.
“Ya itu boleh dikatakan berat bagi kami untuk mengejar ketertinggalan yang begitu jauh tapi semuanya serba mungkin karena saya juga menghitung,” ujar Sumardji.
Sebelum menghadapi Bhayangkara FC, Suwon FC sudah terlebih dahulu beruji coba dengan timnas U-20 Indonesia. Hasilnya mereka bermain imbang tanpa gol.
Suwon FC akan melanjutkan lawatannya kepada dua tim Liga 1 2023/24 lainnya. Nantinya mereka akan menghadapi Persib Bandung (14/2) dan Dewa United (16/2).
Kehadiran Suwon FC di Indonesia tak lain karena mereka tengah melakukan pemusatan latihan di Jakarta. Rencananya pemusatan latihan tersebut akan berlangsung sampai 18 Februari 2024.
View this post on Instagram