Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan baru saja pindah ke tim barunya Suwon FC. Klub yang didirikan pada 2003 itu berkompetisi di kasta tertinggi Liga Korea selatan.
Pratama Arhan sendiri tidak memperpanjang kontraknya di klub sebelumnya di Jepang, Tokyo Verdy. Tak lama, ia pun diperkenalkan Suwon FC melalui instagram mereka, Senin (16/1) lalu.
Kala itu dirinya belum bisa diwawancarai karena tengah berjuang bersama timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Barulah setelah kompetisi usai, Pratama Arhan menyampaikan alasan ia memilih Suwon FC.
Berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/2) ia dan timnya mengadakan konferensi pers. Kegiatan itu bertepatan saat Suwon FC melangsungkan pemusatan latihan di Jakarta.
Pratama Arhan mengatakan dirinya memilih Suwon FC karena ingin mencari pengalaman baru. Ia mengaku sudah banyak yang bisa ia dapat ketika berkarier di Jepang.
Tidak hanya itu, Pratama Arhan juga mengungkapkan targetnya di Suwon FC. Secara garis besar, ia ingin bisa lebih baik dari sebelumnya.
“Pertama-tama saya juga mau mencoba tantangan baru lagi. Karena di Jepang saya sudah banyak belajar juga walaupun jarang mendapatkan menit bermain. Menurut saya di sana bagus buat saya karena cocok dari segi fisik dan saya bisa mengimbangi,” kata Pratama Arhan dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/2).
“Target saya pribadi, saya ingin bisa lebih berkembang lagi ke depannya lebih meningkatkan kualitas saya lagi, dan meraih prestasi bersama tim,” sambungnya.
MENIT BERMAIN
Sebelum menandatangani kontrak dengan Suwon FC, Pratama Arhan sudah memberikan mandatnya kepada sang agen. Mandat tersebut mengenai menit bermain di Suwon FC.
Ia ingin memastikan akan mendapatkan menit bermain di Suwon FC. Setelah memastikan menit bermain, akhirnya ia memilih klub tersebut.
“Kalau saya sih sebelum tanda tangan kontrak saya sudah ngomong sama agen saya, pasti kita diskusikan soal menit bermain, bagaimana tentang karier saya di sana,” jelasnya.
SHIN TAE-YONG DAN ASNAWI MANGKUALAM
Pratama Arhan juga memanfaatkan betul pelatih dan rekannya di timnas Indonesia. Seperti diketahui, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong berasal dari Korea Selatan.
Lalu ada rekan setimnya, Asnawi Mangkualam sempat bermain di klub divisi dua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners dan Jeonnam Dragons. Pratama Arhan pun meminta pendapatnya serta mencari tahu seperti apa Korea Selatan.
“Saya juga konsultasi dengan pelatih Shin Tae-yong bagaimana Suwon dan Liga Korea Selatan,” ucap eks pemain PSIS Semarang itu.
“Menurut coach Shin Tae-yong sangat bagus saya pindah ke sana karena memang di Jepang kan saya kurang menit bermain. Coach Shin Tae-yong pun bilang sangat baik buat saya ke depan.”
“Saya juga tanya ke Asnawi. Masukan dari dia membantu saya juga supaya beradaptasi dan agar tahu bagaimana caranya bermain dengan baik di Korea Selatan,” jelasnya.
PILIH NOMOR 23
Lebih lanjut, Pratama Arhan telah memilih nomor punggung 23 di Suwon FC. Diakuinya ia tidak memiliki alasan spesifik mengapa memilih nomor tersebut.
Pratama Arhan sebetulnya sudah terbiasa menggunakan nomor punggung 12. Namun karena nomor tersebut diberikan untuk fans, akhirnya ia menggunakan nomor punggung 23.
“Sebenarnya sih saya pengin pakai nomor punggung 12, cuma kan di tim nomor 12 sudah untuk suporter dan dipensiunkan. Jadi saya pakai nomor 23. Enggak tahu sih alasannya apa, jadi ya sudah pakai nomor 23,” tutupnya.
View this post on Instagram