Leg 1 perdelapan final Liga Champion pada Rabu (21/2) ini menghadirkan dua klub yang sedang limbung karena masalah manajemen. Napoli berpeluang mendulang kemenangan untuk modal sebelum bertandang.
Napoli membutuhkan gol di pengujung pertandingan untuk mendapatkan satu poin saat melawan Genoa di Serie A akhir pekan lalu. Laga itu menjadi yang terakhir buat Walter Mazzarri melakoni tugasnya sebagai pelatih interim. Francesco Calzona disebut akan mengisi posisi itu.
Partenopei akan mencoba memanfaatkan partai ini untuk memperbaiki musim mereka yang hancur-hancuran. Napoli terseok-seok di liga yang mereka taklukkan musim lalu. Berada di papan tengah, Gli Azzurri tertinggal 27 poin dari Inter yang berada di puncak klasemen.
Sang juara bertahan Serie A mengincar tempat di perempat final untuk kedua kali dalam sejarah. Namun, keinginan itu mesti melewati Barcelona, klub yang telah empat kali menjuarai Liga Champion.
Masalah yang menanti Napoli adalah rekor buruk mereka menghadapi wakil Spanyol di Eropa. Partenopei baru dua kali menang dan sudah sembilan kali kalah dari 16 pertemuan dengan klub Spanyol.
Pertemuan ini merupakan yang ketiga antara Barca dan Napoli dalam lima musim terakhir di fase grup. Di dua benturan sebelumnya, Barcelona yang bisa melangkah ke ronde berikutnya.
Barcelona menatap hattrick kesuksesan di Italia. Klub Catalan itu akan datang ke Napoli dengan bekal empat laga tak terkalahkan di La Liga, tiga di antaranya berupa kemenangan.
Sama seperti Napoli, Barca patut menjadikan Liga Champion sebagai ajang untuk menyelamatkan musim. Meski berada di empat besar, kans Los Cules untuk mempertahankan gelar La Liga tampak kecil. Barca tertinggal delapan angka dari pemuncak klasemen, Real Madrid.
View this post on Instagram
Mencapai perempat final akan menjadi pencapaian tersendiri buat Blaugrana setelah absen di kompetisi ini sejak 2019-20. Legenda hidup yang menangani Barca, Xavi Hernandez, akan mencoba menularkan daya maginya sebelum hengkang pada akhir musim.
Eks playmaker hebat itu berharap kiprah timnya terus membaik justru setelah keputusannya berhenti per akhir musim. “Setelah keputusan mundur itu, kami bisa meraih 10 dari 12 poin. Saya pikir kami bisa mengatasinya dengan baik,” ucap Xavi dikutip AFP.
“Kami telah bekerja keras minggu ini. Saya rasa kami bisa bermain lebih baik lagi di Liga Champion. Di Napoli, kami harus tampil baik dalam bertahan dan menyerang sepanjang laga,” tutur Robert Lewandowski.
Piotr Zielinski menjadi satu-satunya pemain Azzurri yang pasti absen di laga ini. Barca takkan diperkuat Marcos Alonso, Alejandro Balde, dan Gavi yang masih berkutat dengan cedera. Kondisi Joao Felix, Sergi Roberto, dan Ferran Torres juga masih tanda tanya. Minimnya stok pemain akan menjadi ganjalan buat klub Catalan itu.
Peluang buat Napoli, Barca sesungguhnya tidak tangguh saat tandang. Blaugrana hanya sekali menang dan empat kali imbang dalam 10 partai tandang terakhir mereka di fase gugur Liga Champion.
Partenopei akan berharap tifosi yang memenuhi Stadio Diego Armando Maradona akan memberikan kemenangan sebelum melakoni leg 2 yang berat di Barcelona. Kehadiran Calzona di kursi pelatih bisa mengangkat kiprah Victor Osimhen dkk. di saat yang tepat.