Persija kembali menerima hasil yang tidak memuaskan. Kali ini melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (22/2/2024) malam, Tim Ibu kota kalah 0-1.
Bermain dengan status tuan rumah, Persija langsung melancar serangan dan membuat beberapa peluang di babak pertama. Peluang emas datang pada menit 26’ lewat Gustavo Almeida yang datang dari sayap kanan mengoper bola ke arah Muhammad Rayhan Hannan yang tak terkawal.
Namun sayang, Hannan tak mampu menceploskan bola ke dalam gawang Madura United. Setelahnya, kedua klub mencoba saling serang di sisa babak pertama. Tapi, skor tetap bertahan 0-0.
Pada babak kedua, pelatih Persija, Thomas Doll mengubah komposisi pemainnya. Ia memasukkan Marko Simic dan Dony Tri Pamungkas pada menit 69’ untuk mempertajam serangan.
Selain dua pemain tersebut, Ilham Rio Fahmi dan Hanif Sjahbandi turut diturunkan pada menit 76’ untuk menstabilkan lini tengah.
Namun, mimpi buruk datang pada menit 86’. Berawal dari sepak pojok, pemain berusia 17 tahun, Rizal Afrisal membobol gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa. Skor 1-0 untuk Madura United.
Menolak seri, Aji Kusuma dimasukkan pada menit 87’ untuk menambah daya di lini serang. Berbagai upaya dikerahkan oleh para Macan, namun hingga peluit berakhir, skor tetap 0-1.
Usai laga, Pelatih Persija Thomas Doll mengatakan bahwa gagalnya memanfaatkan peluang emas menjadi faktor kekalahan timnya. Padahal di laga tersebut Persija Jakarta berhasil tampil dominan.
“Selamat untuk Madura United atas kemenangannya. Bisa kalian lihat, semua pemain berjuang hingga menit akhir. Namun jika kami tak mampu manfaatkan peluang, maka gol tidak akan tercipta dan kemenangan tidak bisa diraih,” ujar Thomas.
“Tentu sangat sulit untuk memenangi pertandingan sepak bola dan ini bukanlah yang pertama kalinya. Jadi, kami tidak membawa pulang poin, tidak ada poin di tangan kami.”
“Laga sudah berakhir tetapi ini tidak cukup dan Anda ingin memenangi sebuah pertandingan. Tentu Anda harus mencetak gol di momen yang tepat dan kami tidak melakukannya. Hasil ini konsekuensi yang harus diterima,” lanjutnya.
Meskipun harus menelan pil pahit, Thomas Doll tetap memuji para pemainnya. Ia menilai para pemainnya sudah tampil bagus menghadapi Madura United.
“Mereka memberikan segalanya. Itu bukanlah pertandingan sepak bola yang bagus karena banyak kesalahan yang dilakukan kedua belah pihak. Tetapi saya pikir kami juga tim yang lebih baik,” ujar Thomas Doll.
Ke depannya, Thomas Doll akan melakukan evaluasi agar bisa meraih kemenangan. Terlebih lagi soal penyelesaian akhir timnya yang membuat tim Macan Kemayoran kesulitan mencetak gol.
“Tetapi Anda tahu, ketika mendapat pukulan besar, Anda harus mencetak gol dan itulah konsekuensinya. Inilah sepak bola,” ujar Thomas Doll.
“Saya sudah lama berkecimpung dalam sepak bola. Ketika Anda tidak mencetak gol, situasi seperti ini akan terjadi setelah menit ke-84.”
“Anda tahu, mereka harus melakukannya untuk mencetak gol dan ya, itu juga tembakan yang normal saja dan saya tidak tahu ada sentuhan yang jelas dari salah satu pemain dalam tembakan tersebut. Skornya menjadi 1-0 untuk lawan dari sebuah hal yang tidak kita tahu.”
“Kami membukukan banyak peluang mencetak gol tetapi jika tidak mencetak gol, Anda tidak akan memenangi pertandingan. Nol poin dan momen itu tidak terlalu bagus,” tegas Thomas Doll.
MADURA UNITED
Sementara itu, Pelatih Madura United, Mauricio Souza mengaku kalau anak asuhnya sudah bekerja keras untuk mengalahkan Persija Jakarta. Untuk itu ia sangat mengapresiasi anak asuhnya.
“Ini pertandingan berat, kita melawan tim yang luar biasa. Mereka (Persija) punya taktik bagus dan juga punya pemain bagus, tapi hari ini kita bermain lebih baik,” kata Pelatih Madura United FC, Mauricio Souza.
Mauricio Souza pun menargetkan bisa masuk empat besar demi bisa lolos ke babak Championship Series. Kini Madura United hanya terpaut dua poin dari Bali United yang berada di urutan keempat klasemen sementara Liga 1 2023/24.
“Kita akan terus berjuang untuk mendapatkan tempat di Championship Series (empat besar), kita tahu kompetisi susah sekali, dan tidak ada lawan yang mudah, tapi kita harus terus bekerja keras,” pungkasnya.
HASIL TIDAK BAIK
Dengan kekalahan ini, Persija Jakarta mendapatkan hasil tidak baik di 10 laga terakhirnya. Bagaimana tidak, Rizky Ridho dan kawan-kawan hanya meraih tiga kali menang, imbang tiga kali dan kalah empat kali.
Tidak hanya itu, Persija Jakarta terancam tidak bisa lolos ke Championship Series Liga 1 2023/24. Saat ini Persija Jakarta berada di posisi kesembilan dan tertinggal sembilan poin dari Bali United yang berada di urutan keempat klasemen sementara Liga 1 2023/24.
Seperti diketahui, syarat lolos ke Championship Series ialah dengan berada di urutan keempat klasemen akhir Liga 1 2023/24. Dengan lolos ke babak Championship Series maka berpeluang besar untuk menjadi juara di akhir kompetisi.
Belum lagi langkah Persija Jakarta tak kalah berat karena akan menghadapi Arema FC di laga selanjutnya. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Senin (26/2).
HASIL PERTANDINGAN PERSIJA JAKARTA DI 10 PERTANDINGAN TERAKHIR
22 Oktober 2023: Persija Jakarta 1 vs 2 Rans Nusantara
29 Oktober 2023: PSIS Semarang 2 vs 1 Persija Jakarta
3 November 2023: PSM Makassar 2 vs 3 Persija Jakarta
9 November 2023: Persija Jakarta 4 vs 0 Persikabo 1973
27 November 2023: Bhayangkara FC 2 vs 2 Persija Jakarta
3 Desember 2023: Persija Jakarta 1 vs 1 Persita Tangerang
9 Desember 2023: Persebaya Surabaya 1 vs 1 Persija Jakarta
16 Desember 2023: Persija Jakarta 1 vs 0 PSS Sleman
6 Februari 2024: Borneo FC 3 vs 1 Persija Jakarta
22 Februari 2024: Persija Jakarta 0 vs 1 Madura United
View this post on Instagram