Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong masuk ke dalam daftar calon pelatih baru timnas Korea Selatan. Shin Tae-yong dinilai layak kembali melatih Korea Selatan berkat catatannya di Piala Asia 2023.
Pelatih berusia 53 tahun itu berhasil membawa timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Asia. Padahal kala itu timnas Indonesia tampil dengan segala keterbatasan.
Saat tampil di Piala Asia 2023, timnas Indonesia menjadi tim yang memiliki ranking FIFA paling rendah kedua. Tidak hanya itu, timnas Indonesia juga menjadi tim paling muda di turnamen tersebut.
Dengan keterbatasan itu, Shin Tae-yong berhasil lolos dari fase grup Piala Asia 2023. Bahkan, catatan tersebut disanjung oleh banyak pihak.
Tidak aneh juga jika pada akhirnya Korea Selatan kembali tertarik bekerjasama dengan Shin Tae-yong. Terlebih lagi Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) baru saja memecat Jurgen Klinsmann karena gagal membawa Korea Selatan menjuarai Piala Asia 2023 di Qatar.
Shin Tae-yong sendiri sebelumnya pernah menukangi Korea Selatan di Piala Dunia 2018 di Rusia. Meskipun dirinya gagal membawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar, tetapi dia berhasil mencatatakan rekor menarik.
Untuk pertama kalinya Korea Selatan berhasil menang dari kampiun Piala Dunia 2014 dan Euro 2016, Jerman di ajang Piala Dunia. Kala itu Korea Selatan menang dengan skor 2-0 yang juga menyeret Jerman gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 lalu.
Kini kontrak Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia akan berakhir pada bulan Juni mendatang. Piala Asia U-23 2024 akan menjadi tolak ukur apakah ia akan diperpanjang oleh PSSI atau tidak.
Jika Shin Tae-yong berhasil membawa timnas U-23 Indonesia lolos ke babak delpaan besar, maka garansi perpanjangan pun akan didapatkan. Sebaliknya, jika gagal maka bukan tidak mungkin kontraknya tidak akan diperpanjang.
Dilansir dari media Korea Selatan Naver, KFA dikabarkan sudah bergerak untuk mencari calon pelatih baru. Shin Tae-yong pun disebut-sebut menjadi salah satunya.
Tidak hanya Shin Tae-yong, terdapat tiga pelatih lokal yang turut masuk ke daftar calon pelatih baru. Mereka adalah Pelatih Ulsan Hyundai Hong Myung-bo, juru taktik Jeju United Kim Hak-beom, serta eks nahkoda Gangwon FC, Choi Yong-soo.
Ada juga pelatih asing yang dilirik Timnas Korea Selatan untuk menjadi pelatih pengganti Jurgen Klinsmann. Pelatih tersebut merupakan eks pemain Manchester United, Steve Bruce.
Steve Bruce sendiri adalah mantan pemain Manchester United di medio 1987 lalu dan sempat menjadi pelatih di beberapa tim Liga Inggris seperti Crystal Palace hingga Newcastle.
Melihat situasi Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia, KFA dituntut untuk segera membayar penalti kepada PSSI agar bisa mendapatkan tanda tangan dari Shin Tae-yong. Khawatirnya ternyata PSSI bergerak cepat untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.
“Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga berpengalaman di Timnas Korea Selatan. Pernah memimpin di Piala Dunia Rusia dan memimpin kemenangan atas Jerman di babak penyisihan grup,” tulis Naver Sports.
“Keuntungan terbesar memilih Shin Tae-yong adalah dia memiliki pengalaman melatih semua pemain kunci Timnas Korea Selatan saat ini, termasuk Son Heung-min,” lanjutnya.
“Pelatih Shin Tae-yong memimpin Indonesia selama lebih dari tiga tahun sejak 2020. Shin Tae-yong meraih prestasi pamungkas dengan melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023,” jelas Naver Sports.
“Jika KFA bisa menyelesaikan masalah dengan penalti dengan PSSI, maka kini adalah waktu terbaik bagi sepakbola Korea untuk mendatangkan kembali Shin Tae-yong,” tutup Naver Sports.
INGIN TETAP MELATIH TIMNAS INDONESIA
Sebagai warga negara Korea Selatan, Shin Tae-yong tidak menampik kalau melatih negaranya merupakan cita-cita terbesarnya. Ia masih bermimpi untuk bisa kembali melatih Korea Selatan.
“Itu merupakan rencana terakhir saya, memimpin tim nasional (Korea Selatan). Saya ingin menyusun pemain dan menantang Piala Dunia,” sambungnya.
Kendati begitu, Shin Tae-yong memastikan kalau saat ini dirinya enggan melatih tim mana pun selain timnas Indonesia. Ia mengakui masih ingin memajukan sepakbola Indonesia.
“Saya tidak pernah tertarik satu persen pun untuk menjabat sebagai pelatih kepala negara lain. Jadi semoga tidak ada kesalahpahaman,” kata Shin Tae-yong.
“Memang selama saya jabat pelatih timnas Indonesia, sering ada tawaran. Tetapi mungkin seperti sebelumnya kita lihat sampai tahun 2023, maksudnya akhir tahun ya jadi sudah ada kontrak juga.”
“Jadi tidak ada pikiran pergi ke negara lain juga. Dan memang selama turnamen kali ini pun memang ada tawaran, tetapi saya sama sekali tidak ada tertarik,” tutupnya.
View this post on Instagram