Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara soal pemain keturunan yang baru pertama kali dipanggil ke timnas Indonesia. Pemain yang dimaksud adalah Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On.
Ketiganya dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk persiapan menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Rencananya timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam tanggal 21 Maret 2024 di Jakarta, dan 26 Maret 2024 di Hanoi, Vietnam.
Mereka tetap dipanggil meskipun belum mengambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Rencananya mereka baru akan mengambil sumpah pada 12 Maret mendatang, berbarengan juga dengan Marteen Paes.
Untuk proses mereka sudah sampai di Komisi III dan X yang berarti tinggal persetujuan Presiden. Selepas itu barulah mengambil sumpah menjadi WNI.
“Karena nanti setelah prosedur di komisi 3 dan 10, kemarin saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota komisi 3 da 10 serta pimpinan dan juga dalam sidang paripurna, Bu Puan dan Pak Dasco mendukung.
“Hari ini kami sedang menunggu surat dari DPR kepada bapak presiden, nanti dari situ pak presiden mengeluarkan surat persetujuan supaya pemain ini bisa mengangkat sumpah dan dapat ktp serta paspor,” kata Erick Thohir melalui pesan suara yang diterima Jebreeetmedia, Jumat (8/3).
Erick Thohir memastikan, meskipun Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On dipanggil, bukan berarti ketiganya bisa dimainkan. Mereka justru bisa saja tidak bermain karena proses yang terkendala.
Alasannya karena pendaftaran pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 tinggal menghitung hari. Sedangkan prosesnya bisa saja memakan waktu lebih lama.
“Proses ini masih berjalan, jadi jangan dipikir ketika kemarin proses sudah baik, Thom haye dan Ragnar [Oratmangoen] bisa main. Deadline pendaftaran tanggal 13, sedangkan tanggal 11 itu sudah libur jadi kita coba hari ini dimaksimalkan.
“Kalau bisa tanggal 13 angkat sumpah, sehingga kita bisa register ke FIFA,” jelas Erick Thohir.
Dibandingkan pemain yang lain, Erick Thohir menuturkan bahwa kesempatan lebih besar dimainkan dimiliki oleh Nathan Tjoe-A-On. Alasannya karena proses Nathan Tjoe-A-On sudah beres dan tinggal pengambilan sumpah.
Adapun Erick Thohir memberikan penjelasan soal Marteen Paes yang tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong. Ia berkata kalau sang pemain masih memiliki jadwal bermain di Amerika Serikat sehingga tidak bisa memenuhi panggilan.
“Nathan akan angkat sumpah juga, prosedur dia sudah selesai. Justru yang potensial main Nathan [Tjoe-A-On] sekarang. Kalau Thom Haye dan Ragnar masih proses. Maarten tidak bisa datang karena MLS sedang bermain,” ungkapnya.
“Jadi kalaupun Maarten [Paes] proses di FIFAnya lancar, Maarten Paes baru bisa memperkuat di Juni atau setelah Juni. Tergantung kesempatan dia mengangkat sumpah, jadi dinamikanya masih ada,” sambungnya.
Meskipun begitu, Erick Thohir mengingatkan siapa pun pemainnya, harus tetap didukung. Dengan demikian, maka pemain pun akan bersemangat dan memberikan penampilan terbaiknya.
Paling utama saat ini, bagaimana para pemain bisa mengikuti arahan pelatih dengan serius. Setelahnya menciptakan rekor baru pasca membuta rekor lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah timnas Indonesia.
“Saya tidak mau hanya melihat satu-dua pemain, ini permainan tim. Saya lihat semua pemain serius mempersiapkan untuk membuat sejarah.
“Bisa tidak sampai lolos grup, menjadi 8 besar lalu sejarah kedua masuk 4 besar, sejarah ketiga tembus olimpiade kalau bisa tembus di 3 besar, atau 4 besar lakukan kualifikasi lainnya,” tutupnya.
View this post on Instagram