Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil dua pemain debutan untuk laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua pemain tersebut merupakan pemain keturunan, yakni Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.
Sebetulnya masih ada nama Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye. Akan tetapi keduanya belum mengambil sumpah menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Berbeda dengan Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes yang sudah resmi menjadi menjadi WNI. Untuk Nathan Tjoe-A-On kepastian ini didapat setelah dirinya melakukan pengambilan sumpah dan janji pewarganegaraan di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Senin (11/3).
Dia mengatakan bersyukur bisa menyelesaikan semua proses naturalisasi yang dijalaninya. “Saya senang akhirnya bisa selesai dan berjalan lancar,” buka Nathan.
Di balik proses naturalisasi, dukungan dari keluarga menjadi motivasinya. Menurut keluarganya, keputusan Nathan Tjoe-A-On ini adalah suatu lompatan besar bagi kariernya.
“Keluarga sangat senang, karena sebelumnya saya banyak membicarakan tentang hal ini. Sebuah langkah yang besar untuk saya, untuk mengembangkan sepak bola Indonesia, dan saya ingin menjadi bagian dari itu,” ungkapnya.
Nathan Tjoe-A-On pun berpandangan kalau dua atau lima tahun ke depan sepakbola Indonesia akan maju pesat. Dia pun ingin menjadi bagian dari proses tersebut.
“Melihat sepakbola Indonesia di dua hingga lima tahun kedepan, saya kira Indonesia punya banyak potensi dan juga saat ini banyak pemain muda.
“Sepak bola di sini bisa berkembang pesat. Saya harap bisa membantu perkembangan tim nasional Indonesia dan juga dengan kemampuan yang saya punya akan lebih maju lagi,” jelasnya.
Terakhir, dia sudah tidak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia, karena melihat para suporternya yang sangat fanatik. “Fans sepak bola di Indonesia sangat hebat, dan sangat baik.”
“Saya pernah menonton pertandingan Indonesia, di mana saya bisa melihat langsung dan merasakan pendukung. Itu membuat saya sudah tak sabar ingin bermain untuk Indonesia,” tutupnya.
Senada dengan Nathan Tjor-A-On, Jay Idzes pun sudah tidak sabar melakukan debut bersama timnas Indonesia. Pemain yang merumput di klub Serie-B, Venezia tersebut saat ini dalam kondisi siap membela Indonesia.
Jay Idzes sebelumnya resmi mengantongi paspor Indonesia sejak 28 Desember 2023. Jay mengucap sumpah setia pewarganegaraan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta.
Proses perpindahan federasi Jay Idzes dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) juga sudah rampung sejak Februari lalu. Karena itu, Jay tinggal melakukan debut untuk timnas Indonesia.
Dengan selesainya proses yang dijalani dan sumpah telah diambil, tentu saja keduanya berpeluang tampil untuk tim Merah-Putih pada laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F kontra Vietnam. Timnas Indonesia akan menghadapi The Golden Star Warriors pada 21 dan 26 Maret 2024.
Yang menjadi lebih spesial, keduanya berpeluang debut di markas timnas Indonesia, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. SUGBK jadi venue yang dipilih PSSI saat Skuad Garuda menjamu Vietnam pada 21 Maret.
“Tentu saja saya merasa sangat bangga. Ini (membela timnas Indonesia) merupakan suatu kehormatan besar bagi saya dan keluarga saya,” kata Jay Idzes.
“Saya sangat bersemangat dan tak sabar untuk bertemu dengan (rekan-rekan di dalam) tim. Ini adalah sesuatu yang telah lama saya pikirkan dan bicarakan. Jadi ini sangat istimewa,” tambahnya.
Dengan kehadiran keduanya tentu saja diharapkan dapat membawa magis untuk timnas Indonesia menghadapi Vietnam nanti. Terlebih keduanya memiliki penampilan yang baik di klubnya masing-masing.
Para pemain tersebut dijadwalkan berkumpul di Jakarta mulai 17 Maret. Sebelum itu, untuk Jay Idzes, masih harus melakoni laga lanjutan Serie-B Italia kontra Palermo di Renzo Barbera, Sabtu (16/3).
Begitu juga dengan Nathan Tjoe-A-On yang timnya SC Heerenveen masih harus menghadapi tim besar Feyenoord di Eredivisie, Minggu (17/3) malam WIB. Dengan kata lain, keduanya akan terlambat bergabung ke timnas Indonesia.
View this post on Instagram