Kabar baik datang dari Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen yang telah menghambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Keduanya melakukan pengambilan sumpah, Senin (18/3) malam WIB.
Dengan pengambilan sumpah tersebut, maka proses Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen tinggal merubah federasi dari KNVB (Belanda) menjadi PSSI (Indonesia). Tentu saja semoga perubahan federasi tersebut tidak memakan waktu yang lama.
Kendati demikian, keduanya dipastikan tidak bisa tampil di laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (21/3) mendatang. Alasannya karena pendaftaran pemain sudah ditutup pada tanggal 13 Maret 2024 lalu.
Namun begitu, mereka masih mempunyai kesempatan untuk tampil di laga kedua melawan Vietnam di Hanoi, Selasa (26/3). Pasalnya pendaftaran pemain di laga kedua nanti baru akan ditutup pada hari ini, Selasa (19/3).
Proses Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sendiri diketahui mendapatkan percepatan. Pasalnya sumpah yang dilakukan keduanya dilakukan pada malam hari. Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait.
“Terima kasih kepada Kanwilkumham DKI Jakarta, serta Disdukcapil Jakarta. Setelah sumpah tadi, sekarang sedang proses pembuatan KTP dan pembuatan paspor,” kata Arya.
“Ragnar tadi sampe sekitar sore, sementara Thom Haye baru sampai sekitar jam 10 malam. Mereka langsung ke (Kantor) Kumham di Jakarta,” sambungnya.
TAK SABAR
Selepas melakukan sumpah WNI, Ragnar Oratmangoen menegaskan bahwa dirinya sudah tidak sabar untuk melihat suasana timnas Indonesia bermain di SUGBK. Dirinya sudah membayangkan kalau suasana di stadion akan sangat luar biasa.
“Saya benar-benar menyukainya (para suporter). Saya tidak sabar menunggu pertandingan di tanggal 21 melawan Vietnam di kandang sendiri.
“Saya pikir ini akan sangat bagus dan saya sangat berharap semua orang datang. Semoga ini akan menjadi ‘gila’ seperti yang saya harapkan,” ucap Ragnar.
Selain itu, dia juga mengaku sangat antusias dengan skuad muda yang berada di bawah asuhan STY, menambahkan: “Saya berharap kami bisa mencapai Piala Dunia dan saya bisa membantu tim. Saya pikir kami bisa melakukan banyak hal dengan tim ini. Kami memiliki skuad muda jadi saya punya harapan besar.”
“Seperti yang saya katakan, menurut saya mereka (timnas Indonesia) sangat bagus. Berisikan para pemain muda, tetapi mereka mempunyai banyak bakat. Jika mereka bisa mengembangkannya dan tumbuh bersama sebagai sebuah grup, maka saya punya harapan besar untuk tim,” tegasnya.
THOM HAYE
Di sisi lain, Thom Haye mengaku merasa lega akhirnya dia resmi menjadi WNI. Walaupun dia mengaku cukup lelah karena melakukan perjalanan panjang.
“Ya, itu sudah lama sekali, prosesnya panjang. Tapi saya senang akhirnya selesai dan kami menyelesaikan semuanya,” kata Haye.
“Banyak sekali. Saya bertanding. Langsung dari pertandingan, saya pergi ke bandara dan kemudian menempuh perjalanan 18 jam.
“Dan dari bandara, saya langsung menuju kantor untuk menyelesaikan semuanya. Ini adalah hari yang sangat panjang, tapi saya sangat bahagia,” lanjutnya.
Ditanya soal penggemar timnas Indonesia, Haye menambahkan: “Ya, luar biasa (para penggemarnya). Saya pikir selama proses ini, saya mendapatkan banyak pesan dan dukungan. Jadi, ya, saya sangat senang dengan hal itu dan berterima kasih atas semua dukungannya.”
“Tahukah Anda, secara pribadi saya berharap bisa berkontribusi bagi perkembangan sepakbola Indonesia dan juga tim. Dan semoga juga mendapatkan hasil yang kita inginkan,” tutupnya.
CYRUS MARGONO
Sementara itu, kiper Panathinaikos B, Cyrus Margono, dikabarkan juga akan segera mengambil sumpah WNI. Presiden Joko Widodo sudah menerbitkan keputusan presiden (keppres) untuk permohonan kewarganegaraan Cyrus.
Hal tersebut disampaikan oleh tenaga ahli Kemenpora bidang Diaspora, Hamdan Hamedan, melalui media sosial pribadinya. Namun, belum diketahui kapan Cyrus Margono akan menjalani proses pengambilan sumpah WNI.
“Alhamdulillah, Keppres terkait permohonan kewarganegaraan RI untuk Cyrus Margono dan beberapa anak kewarganegaraan ganda terbatas yang telat memilih telah keluar.
“Semoga mereka bisa segera disumpah. Terima kasih banyak, Bapak Presiden Jokowi.
“Dan terima kasih banyak juga kepada Mas Menpora @ditoariotedjo dan @kemenpora yang telah mendukung dan mengupayakan pemanfaatan atlet diaspora Indonesia.
“Terima kasih banyak juga kepada @kemenkumhamri atas terobosan hukumnya. InsyaAllah sebuah terobosan yang akan memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara,” tulis lengkapnya.
View this post on Instagram