Timnas Indonesia akhirnya mampu memetik kemenangan pertama di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam pertandingan ketiga Grup F, Kamis (21/4) malam di SUGBK Senayan Jakarta Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0.
Satu-satunya gol dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit 52. Gol tersebut tercipta tujuh menit setelah Egy Maulana Vikri dimasukkan oleh Shin Tae-yong.
Hasil ini membuat timnas Indonesia berhasil melesat ke peringkat kedua klasemen kedua sementara grup F. Dengan tambahan tiga poin ini, tim asuhan Shin Tae-yong kini mengoleksi nilai empat dari tiga laga.
Sedangkan Vietnam turun satu peringkat ke posisi ketiga dengan nilai tiga dari tiga kali pertandingan. Filipina bergeser ke posisi empat dengan nilai satu dari dua pertandingan yang telah dimainkan.
Selepas pertandingan, Shin Tae-yong mengaku sangat bersyukur timnya bisa meraih kemenangan. Apalagi, kemenangan ini sangat penting untuk timnas Indonesia agar bisa melenggang lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya sangat senang karena bisa menang lawan Vietnam dan bangga dengan para pemain yang bekerja keras. Ke depannya saya akan mempersiapkan laga berikutnya agar lebih menghibur,” kata Shin.
PERMAINAN
Pada babak pertama menghadapi Vietnam, timnas Indonesia bermain kesulitan dalam menekan. Bahkan, babak pertama bisa dibilang miliknya Vietnam.
Tim asuhan Philippe Troussier itu berhasil menguasai jalannya pertandingan. Meskipun, minim sekali kesempatan dalam mencetak gol.
Shin Tae-yong tak menutupi bahwa tekanan yang diberikan Vietnam membuat timnya sulit mengembangkan permainan. Terlebih lagi hadirnya pemain baru membuat timnas Indonesia tak terlalu padu.
“Babak pertama permainan kami tidak terlalu jelek, tapi mungkin kurang kompak karena ada beberapa pemain yang baru tampil bersama. Tapi, pada babak kedua mulai terlihat kompak dan permainan kami mulai membaik..
“Jay terlihat sangat baik. Untuk Natan cuma bermain pada babak pertama karena belum beradaptasi dengan cuaca dan perbedaan waktu di sini,” urainya.
MINIM PERSIAPAN
Jika dibandingkan dengan permainan timnas Indonesia di Piala Asia 2023, tentu sangat berbeda dengan pemainan di laga menghadapi Vietnam kali ini.
Menurut Shin Tae-yong, hal tersebut terjadi karena minimnya persiapan. Jika di Piala Asia memiliki persiapan hampir satu bulan, di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kurang dari satu minggu.
Oleh karena itu, permainan tim sangat berbeda saat tampil di Piala Asia 2023. Selain itu, kehadiran pemain baru yang membutuhkan adaptasi membuat timnas Indonesia tidak bisa tampil superior lagi.
“Untuk Piala Asia kemarin memang kita sudah latihan 20 hari di Turki sehingga bisa tampil bagus,” jelasnya.
“Kali ini ada dari Eropa dan dari lokal, kumpul tiga hari langsung main, jadi untuk penerapan taktik perlu waktu dan memang kurang waktu untuk tim Indonesia,” lanjutnya.
ERICK THOHIR
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi penampilan Timnas yang bermain luar biasa dalam pertandingan yang di dukungan penuh hampir 80 ribu penonton yang memadati stadion kebanggaan bangsa Indonesia SUGBK Senayan Jakarta.
“Alhamdulillah akhirnya kita memenangkan laga melawan Vietnam. Apresiasi kepada penampilan pemain yang tampil disiplin dalam pertandingan ini. Terima kasih juga penonton yang sudah datang langsung, maupun yang menyaksikan dari layar kaca serta doanya untuk kemenangan Timnas,” ujar Erick Thohir.
Kemenangan ini yang pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2026, lanjut Erick. “Semoga pemain tetap konsisten, tidak lengah saat nanti bertanding ke Vietnam.
“Tetap rendah hati, dan selalu fokus. Perjuangan masih panjang. Tak banyak waktu karena 26 Maret giliran kita yang akan tandang ke Vietnam.”
“Jaga kondisi, disiplin, latihan yang keras. Ikuti semua instruksi dari pelatih. Buktikan kita bisa tampil baik juga di Vietnam nanti. Tentu kita ingin terus menjaga peluang bisa lolos ke fase berikutnya kualifikasi Piala Dunia 2026,” ungkap Erick.
View this post on Instagram