Timnas U-20 Indonesia harus kembali bermain imbang 1-1 melawan China di laga kedua uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/3). Gol timnas U-20 Indonesia kembali terjadi di menit akhir pertandingan.
Di awal laga, Garuda Muda mencoba bermain dengan menekan. Akan tetapi, China bermain cukup bagus di daerah pertahanan.
Tiongkok hampir saha unggul di 15 menit pertama. Saat itu, Meshaal Hamzah sempat melakukan kesalahan di dalam kotak penalti sendiri.
Beruntung bagi pasukan Indra Sjafri, China gagal memanfaatkan peluang yang ada. Skor pun belum berubah masih 0-0.
Timnas U-20 Indonesia mendapatkan peluang di menit ke 34 melalui Arkhan Kaka. Namun peluang tersebut gagal berbuah gol setelah rekan yang lainnya telat untuk membantu.
Beberapa kali mendapatkan peluang, kedua tim belum bisa memanfaatkannya dengan baik. Skor pun belum berubah 0-0 sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, baik Indonesia maupun China sama-sama terus bermain menekan. Hanya di 15 menit pertama tidak banyak peluang yang terjadi.
Kendati begitu, China berhasil lebih banyak menguasai bola di babak kedua. Timnas U-20 Indonesia tampak sedikit kesulitan dalam hal tersebut.
Seakan pertandingan berakhir tanpa gol, China justru berhasil mencetak gol di menit ke-85. Pemain China, Zhong Wen berhasil menjebloskan bola setelah memanfaatkan kesalahan penjaga gawang yang berbuah menjadi kemelut.
Beruntung, timnas U-20 Indonesia dapat merespons dengan cepat. Ji Da-bin yang berhasil mencetak gol, membobol gawang China di menit 90 dengan tendangan keras. Pertandingan pun berakhir 1-1.
Selepas pertandingan, Indra Sjafri pun membeberkan manfaat dari dua uji coba menghadapi China. Baginya, lewat pertandingan tersebut ia bisa melihat perkembangan pemainnya.
“Pertama dua kali uji coba yang sangat bermanfaat untuk tim pelatih, melihat kualitas pemain untuk nanti diambil kesimpulan siapa-siapa saja yang bisa jadi bagian dari skuad,” kata Indra Sjafri usai pertandingan.
Meski begitu, Indra Sjafri enggan terlalu cepat dalam memutuskan. Ia akan melihat beberapa faktor yang akan menjadi penentu siapa pemain yang akan ia pertahankan.
“Tentu kami tak akan buru buru mana yang terbaik mana yang tidak. Oleh karena itu semua data fisik, teknik nanti dikumpulkan semua ditambah uji coba dua kali ini,” terangnya.
“Intinya kita akan mencari pemain terbaik semua yang ada dengan empat pemain di setiap posisi. Kami sadar kalau dari kompetisi yang ada tentu tak cukup wadah untuk memberikan pemain-pemain yang ada di luar kompetisi,” sambungnya.
Terakhir, Indra Sjafri pun sangat mengapresiasi para klub di Liga 1 yang sudah mau melepas para pemainnya ke timnas U-20 Indonesia. Ke depannya ia akan terus menjalin komunikasi yang baik dengan para klub yang terkait.
“Terima kasih klub yang telah lepas pemainnya terutama klub Liga 1. Kami akan selalu berkomunikasi baik dengan pelatih klub agar program sejalan dan berjalan dengan baik,” pungkasnya.
View this post on Instagram