Pemain timnas Indonesia, Thom Haye berbagi pengalaman menariknya bersama timnas Indonesia selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia. Dia mengungkapkan kesulitan bernapas saat berada di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Kala timnas Indonesia bermain di GBK, Thom Haye memang tidak bermain karena masih menunggu surat pindah federasi, tetapi ia berada di tribun untuk mendukung rekannya bermain. Barulah ia ambil bagian dalam pertandingan kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.
Debutnya diwarnai dengan satu assist yang membawa timnas Indonesia meraih kemenangan 0-3. “Stadion ini (GBK) bisa menampung 80.000 orang. Saya dengar, mereka bilang tiket terjual habis, tapi menurut saya jumlahnya tidak cukup,” kata Thom Haye dilansir Omrop Fryslan.
“Kandungan oksigen di udara sangat rendah. Anda hampir tidak bisa mendapatkan udara apa pun dan cuacanya sangat panas. Saya sampai kesulitan bernapas di tribun,” lanjutnya.
Meskipun tidak bermain di GBK, Thom Haye tetap merasakan semangat yang luar biasa dari penggemar timnas Indonesia. Ia tak menampik merasa kepanasan, walaupun terus memilih untuk tetap berada di tribun demi mendukung tim dan menyaksikan jalannya pertandingan.
“Saya ingin tetap berada di tribune selama mungkin, tapi pada titik tertentu saya masuk ke ruangan ber-AC,” kata Thom Haye.
“Lalu Saya pergi dengan beberapa pemain lain ke sana (tribun) lagi untuk menonton, karena di tribun penonton sangat antusias,” sambung Thom Haye.
Pemain SC Heerenveen itu juga mengaku sangat senang dengan antusiasme masyarakat kepada sepakbola. Tak jarang Thom Haye merasa tersentuh dengan antusiasme masyarakat kepada pemain tim nasional.
“Sepakbola dihidupi di sana (Indonesia) dengan cara yang sangat emosional. Sangat berbeda dengan apa yang biasa kami alami di Eropa.
“Di hotel kami di Jakarta, hotel itu penuh dengan orang sepanjang hari. Di semua lantai dan di lobi, ada banyak orang yang menunggu pemain lewat,” kata Thom Haye dikutip dari NOS.
Thom Haye juga merasa spesial bisa menjadi bagian dari sejarah sepakbola Indonesia. Alasannya karena di laga debutnya di Vietnam, Timnas Indonesia berhasil menang dan menghapus catatan tidak pernah menang di sana.
“Indonesia sudah 20 tahun tidak menang di Vietnam. Memulai debut dengan hasil seperti itu sangat menyenangkan,” tuturnya.
Jauh sebelum menjalani debut, Thom Haye memang sudah sempat mengaku sangat terkejut dengan antusias para penggemar terhadap performanya bersama SC Heerenveen. Hal itu ia ketahui dari berbagai unggahan di media sosial tentang penampilannya di lapangan yang dinilai sangat kreatif.
“Ya, itu [penampilan Haye bersama Heerenveen] sangat diikuti di sana. Perhatian ini juga sangat bagus buat Heerenveen. Saya pikir, hal detail dan pemberitaan tentang pertandingan [Heerenveen] lebih banyak di Indonesia dibandingkan di Belanda,” ujar Haye dalam wawancaranya dengan Voetbal International.
Thom Haye menilai fans di Indonesia memang sangat kreatif dalam mendukung pemain kesukaannya. Tidak sedikit karya berbentuk video yang dibuat dan diunggah oleh fans.
“Mereka [fans] juga sangat kreatif dengan berbagai video yang disunting, dan saya mengetahui itu semua. Ketika saya mencetak gol melawan Volendam, saya tidak pernah melihat gol saya [ditayangkan] sebanyak itu, dan dari berbagai gaya [suntingan video].”
“Indonesia memang negara gila sepakbola. Tentunya akan terasa spesial jika saya bisa mewujudkannya. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan [untuk membuat fans senang],” jelas Haye.
View this post on Instagram