Final kepagian akan tergelar. Real Madrid bakal berupaya menjadikan Santiago Bernabeu sebagai tempat yang membuat mereka kembali berjaya, dimulai dengan jamuan untuk juara bertahan, Manchester City di leg 1 perempat final pada Selasa (9/4).
Label final kepagian rasanya tidak berlebihan disematkan untuk laga Real Madrid kontra Manchester City. Madrid sudah 14 kali kampiun, sementara City adalah penguasa baru, dengan catatan treble musim lalu.
Real Madrid dan Manchester City kembali berjumpa di fase gugur Liga Champion. Pertemuan ketiga di tiga musim berturut-turut ini segera menyiratkan keketatan mengingat kedua tim sudah saling menyingkirkan di dua benturan sebelumnya.
Madrid akan mencoba membuat Bernabeu angker lagi buat The Cityzens. El Real telah sekali menang dan sekali imbang di dua jamuan buat jagoan dari Inggris itu.
Los Blancos sangar di Bernabeu. Klub ibu kota Spanyol itu mencatatkan 16 kemenangan dari 21 laga kandang terakhir di Eropa, kendati dua di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Khusus menjamu Man. City, Madrid tampil perkasa. Pasukan Pep Guardiola hanya bisa sekali menang dan sekali imbang dari lima lawatan.
Selain mengandalkan rumah, Madrid akan menyodorkan rekor pertemuan. Mereka selalu memenangi 11 partai perempat final terakhir dan menyingkirkan tiga wakil Inggris di tiga musim terakhir.
Meski menorehkan 22 pertandingan tak terkalahkan di Eropa, rekor tandang Man. City pun terbilang rada mengkhawatirkan. Sang juara bertahan telah 8 kali kalah dan hanya 4 kali menang saat melawat ke tanah Spanyol.
Manchester Biru bakal ingat bahwa kubu terakhir yang memberikan kekalahan buat mereka tak lain dari Real Madrid, yakni pada semifinal 2021-22.
Kesengitan duel akan ditambah dengan adu taktik. Perihal ini, Guardiola berpeluang mengagetkan Bernabeu, kira-kira seperti saat menjadi pemain Barcelona. Rekor pertemuan Pep dengan Carlo Ancelotti terbilang mantap, yaitu menang delapan kali dan sekali kalah dari delapan adu taktik terakhir.
View this post on Instagram
Peran para aktor di lapangan tak kalah penting. Perang bintang akan tergelar sejak laga pertama ini.
Namun, Ancelotti kini memiliki Jude Bellingham. Gelandang serang produktif ini juga mantap dalam asupan assist di musim perdananya berseragam putih El Real. Pemain Inggris tersebut telah mengemas empat assist dari lima pertandingan terakhir. Bellingham berpotensi menjadi perbedaan yang mengangkat Madrid mengangkangi Erling Haaland dkk..
Yang juga bisa menguntungkan Madrid adalah kebugaran yang lebih baik. Los Blancos beristirahat pada akhir pekan lalu, sementara Kevin de Bruyne cs. menang 4-2 atas tuan rumah Crystal Palace.
Untuk laga ini, Madrid belum akan diperkuat David Alaba dan Thibaut Courtois yang cedera. City kehilangan Kyle Walker dan Nathan Ake yang cedera pula. Kabar kebugaran Josko Gvardiol masih ditunggu sampai sebelum duel ini.
Menurunnya kekuatan lini belakang Cityzens membuka peluang bagi para penggedor Madrid. Vinicius Jr. dan Rodrygo dengan dukungan Bellingham bisa memastikan Bernabeu belum akan ditaklukkan City Selasa petang nanti.