Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Juara di Taipei Open 2025, Seberapa Melesat Performa Jafar/Felisha? Menang 15 Kali Sejak Pergantian Tahun

    May 12, 2025

    Thom Haye Tak Sabar Menjalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

    May 12, 2025

    APPI Mengutuk Keras Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Suporter

    May 12, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Wasit di Laga Menghadapi Qatar Banyak Melakukan Kontroversi, Shin Tae-yong: Ini Sebuah Pertunjukan Komedi
    Sepakbola Nasional

    Wasit di Laga Menghadapi Qatar Banyak Melakukan Kontroversi, Shin Tae-yong: Ini Sebuah Pertunjukan Komedi

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaApril 16, 2024No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Timnas U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan Qatar, pada laga pertama grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4). Tim asuhan Shin Tae-yong itu kalah dengan skor 0-2.

    Pada laga tersebut, skuad Garuda Muda sebetulnya mampu mengimbangi permainan dan menahan serangan Qatar. Namun, hasil akhir berkata lain, ditambah lagi kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit video assistant referee (VAR), Sivakorn Pu-Udom yang banyak merugikan Indonesia.

    Kepemimpinan wasit yang berat sebelah sampai membuat timnas U-23 Indonesia mendapatkan dua kartu merah serta satu penalti untuk Qatar. Hal itu pula yang membuat timnas U-23 Indonesia harus kalah dari Qatar.

    Sepanjang laga Skuad Garuda Muda mampu menahan serangan Qatar. Bahkan, bola tendangan Rafael Struick mengenai tiang gawang. Indonesia U-23 juga berkali-kali melancarkan serangan.

    Namun, pada menit ke 45+1, Indonesia harus kebobolan 0-1 lewat penalti Khalid Ali Sabah karena Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran kepada Mahdi Salem Almejaba. Wasit asal Tajikistan Nasrullo Kabirov melihat video assitent referee (VAR).

    Skor 1-0 untuk Qatar bertahan hingga turun minum.

    Pada babak kedua, Ivar Jenner mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-46. Ivar dinilai melanggar bek Qatar, Saifeldeen Hassan Fadlalla.

    Qatar dapat memanfaatkan itu dengan mencetak gol kedua melalui tendangan bebas Ahmed Alrawi pada menit ke-54. Skor 2-0 untuk Qatar.

    Memasuki lima menit akhir waktu normal, Indonesia U-23 mencoba bertahan dari gempuran Qatar. Sayang, Ramadhan Sananta mendapat kartu merah di penghujung akhir babak kedua karena dianggap melakukan pelanggaran kepada pemain belakang Qatar.

    Tidak ada gol tambahan tercipta dari kedua tim. Qatar menang dengan skor 2-0.

    Seusai laga, pelatih Shin Tae-yong tidak bisa menutupi kemarahan serta kekecewaannya terhadap kinerja wasit. Bahkan ia menyebut laga tersebut bak sebuah pentas komedi.

    “Selamat untuk Qatar. Para pemain sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi kita kalah jumlah pemain dan tidak mudah menyerah. Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan.

    “Kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepakbola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” kata Shin Tae-yong.

    Menurut Shin Tae-yong, wasit terlalu banyak membuat keputusan yang sangat merugikan timnya. Kepemimpinan berat sebelah dari para pengadil pun terlihat sangat jelas.

    “Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepakbola tidak seharusnya dimainkan seperti ini.

    “Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.

    Shin Tae-yong menyebut, jika hal seperti ini terjadi di Indonesia, wasit akan menjadi bahan lelucon. Terbukti saat ini publik di Indonesia menjadikan sang pengadil sebagai lelucon.

    “Fans menyaksikan pertandingan ini melalui televisi. Jika Anda memakai wasit seperti ini, kalau di Indonesia, itu akan dianggap Anda ingin membuat lelucon. Pelatih juga punya mata, melihat dari bench sepanjang pertandingan,” jelasnya.

    Tidak hanya itu saja, bahkan sebelum laga dimulai, timnas U-23 Indonesia sudah dijahili oleh tuan rumah. Timnas U-23 Indonesia dibuat tidak nyaman dan terlambat datang ke stadion.

    “Kemarin satu hari sebelum pertandingan saat melakukan sesi familiarization di stadion, kami hanya membutuhkan tujuh menit perjalanan dari hotel ke stadion via bus. Namun, tadi perjalanan mencapai 25 menit untuk ke stadion,” ungkap Shin Tae-yong.

    Selanjutnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan masih akan melakoni dua pertandingan lagi di grup A. Pada Kamis (18/4), melawan Australia di Abdullah bin Khalifa Stadium dan Minggu (21/4) menantang Yordania di stadion yang sama dengan laga versus Australia.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

    Nasrullo Kabirov Piala Asia U-23 2024 Qatar Shin Tae-yong Sivakorn Pu-Udom Timnas U-23 Indonesia
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Thom Haye Tak Sabar Menjalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

    May 12, 2025

    APPI Mengutuk Keras Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Suporter

    May 12, 2025

    Respons PSSI Usai FIFA Menjatuhkan Hukuman Berupa Denda dan Pengurangan Kapasitas di Stadion

    May 12, 2025

    PSIS Resmi Degradasi, Peluang Persebaya ke Asia Menipis

    May 12, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Juara di Taipei Open 2025, Seberapa Melesat Performa Jafar/Felisha? Menang 15 Kali Sejak Pergantian Tahun

    May 12, 2025

    Thom Haye Tak Sabar Menjalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

    May 12, 2025

    APPI Mengutuk Keras Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Suporter

    May 12, 2025

    Respons PSSI Usai FIFA Menjatuhkan Hukuman Berupa Denda dan Pengurangan Kapasitas di Stadion

    May 12, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.