Shin Tae-yong berhasil membuktikan profesionalismenya. Terbukti jurus jitu arsitek asal Korea Selatan membuat negara asalnya itu tersisih di babak delapan besar Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4) WIB.
Dalam sesi jumpa pers sehari menjelang laga, STY mengaku pertemuannya dengan Korea Selatan merupakan laga yang berat. Pasalnya, ini laga pertama, dia harus berhadapan dengan negara asalnya sejak menjadi pelatih.
Namun, pada perempat final ini, segala kegalauan ia kubur dalam-dalam. Ia pun mengeluarkan strategi apik untuk meredam negeri Ginseng itu.
Terdapat empat strategi apik yang dikeluarkan Shin Tae-yong. Keempatnya adalah Mental, karakter, fisik, dan skema permainan yang jelas dan terukur. “Saya sangat senang dan bahagia, tetapi di sisi lain, ini sangat menyedihkan dan sulit.
“Pemenangnya harus ditentukan, dan sekarang saya bertanggung jawab atas tim Indonesia. Saya harus melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” kata Shin Tae-yong sesuai laga.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong, mengakui hasil ini meningkatkan kepercayaan diri timnya. Menurut juru taktik berusia 53 tahun itu, target ke final pun kini menjadi hal yang mungkin dicapai timnas U23 Indonesia.
“Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan. Jelas, kami bisa mencapai final. Hal itu memberi kami kepercayaan diri dan kami mampu mencapai empat besar,” tambahnya.
Selain itu, pada laga ini kiper Ernando Ari juga tampil heroik. Kiper asal klub Persebaya tersebut melakukan sejumlah aksi penyelamatan.
Puncaknya saat fase adu penalti. Ia menepis dua tembakan pemain Korea Selatan, yakni Kang Sang-yoon dan Kang-Hee Lee. Menariknya, Ernando Ari tidak berdiam saja usai berhasil menepis tendangan penalti pemain Korea Selatan. Ia langsung berjoget di dekat eksekutor penalti tersebut.
Sementara itu, dari kubu Indonesia, hanya Arkhan Fikri yang gagal mencetak gol. Pertandingan pun berakhir dengan skor 11-10 untuk kemenangan Indonesia.
Selanjutnya, Indonesia akan melawan Uzbekistan atau Arab Saudi pada semifinal Piala Asia U23 2024. Laga tersebut akan berlangsung Senin (29/4) mendatang.
Kedua lawan tersebut jelas bukan lawan yang mudah. Pasalnya Uzbekistan dan Arab Saudi merupakan finalis Piala Asia U-23 2022.
Arab Saudi sendiri berstatus sebagai juara bertahan, sedangkan Uzbekistan sebagai runner-up yang juga pernah menjadi kampiun pada Piala Asia U-23 2018.
Soal kekuatan lawan, Shin Tae-yong mengaku akan menonton pertandingan keduanya. Kedatangannya pun diharapkan bisa mengorek peta kekuatan lawan nantinya di semifinal.
“Kami harus mendapatkan hasil. Kami punya waktu satu hari untuk pemulihan. Saya akan menonton laga kedua tim dan mencari tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara melakukannya,” kata Shin Tae-yong.
“Saya tahu tentang Arab Saudi karena kami melakukan laga uji coba di Dubai, tetapi saya tidak tahu apa-apa tentang Uzbekistan. Jadi saya akan melihatnya besok (malam ini) dan memikirkannya,” ujar dia.
View this post on Instagram