Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengapresiasi perjuangan pemain meski harus kalah. Pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5) berkesudahan dengan skor 2-1 untuk Irak.
Garuda Muda unggul terlebih dahulu melalui gol Ivar Jenner pada menit ke-19 sebelum Zaid Tahseen Hantoosh menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Irak membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Ali Jasim pada menit ke-96 alias babak pertama perpanjangan waktu.
Dalam laga tersebut, kedua tim bermain terbuka. Indonesia mencoba peruntungan melalui pergerakan Witan Sulaeman, namun bisa dipatahkan pemain Irak.
Irak mengandalkan bola umpan silang yang membahayakan Indonesia. Beruntung, juga belum membuahkan hasil.
Indonesia membuka skor melalui tendangan jarak jauh Ivar Jenner pada menit ke-19. Berawal dari tendangan sepak pojok, bola liar umpan Witan Sulaeman disambut Ivar Jenner dengan tendangan kaki kanan. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Tidak bertahan lama, Irak menyamakan kedudukan melalui tandukan Zahid Taahsen pada menit ke-27. Skor imbang 1-1 menutup jalannya babak pertama.
Pada babak kedua, kedua tim agak bermain lebih tertutup di menit-menit awal. Namun, Indonesia menguasai penguasaan bola.
Pada menit ke-54, Marselino Ferdinan melakukan tendangan melengkung dari kotak penalti. Sayang, bola sepakan kaki kanannya melebar di atas gawang Irak.
Pada menit ke-71, Jeam Kelly Sroyer melakukan tendangan voli memanfaatkan bola liar lemparan Pratama Arhan. Sayang, bola melambung di atas mistar gawang Irak.
Satu menit kemudian, Irak hampir membobol gawang Indonesia, andai bola tendangan Nihad Mohammed Watifi tidak dihalau Nathan Tjoe-A-On, karena gawang telah kosong ditinggal Ernando Ari Sutaryadi yang maju.
Pada menit ke-87, Irak mendapatkan peluang melalui tandukan Ridha Fadhil Mayali. Beruntung, bola bisa ditepis Ernando Ari.
Kembali Ernando Ari menjadi pahlawan setelag memuntahkan bola tendangan Nihad Mohammed Watifi, yang berdiri bebas.
Skor imbang 1-1 bertahan. Pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Pada babak perpanjangan waktu, Irak berhasil unggul melalui gol tendangan Ali Jasim Elaibi pada menit ke-96. Bola umpan jauh dimanfaatkan Ali Jasim yang terlepas dari jebakan offside.
Kemudian, bola disepak Ali Jasim untuk merobek gawang Ernando Ari. Skor 2-1 untuk keunggulan Irak bertahan hingga laga usai.
Pelatih timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong menyelamati keberhasilan Irak yang keluar sebagai juara ketiga Piala Asia U-23 2024. Ia tak segan untuk memuji permainan Irak yang lebih baik dari timnya di laga tersebut.
“Selamat untuk Irak yang lolos ke Olimpiade. Sangat disayangkan kami kalah karena kami sudah melakukan yang terbaik. Saya pikir Irak bermain bagus pada babak kedua,” kata Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengakui bahwa ada perbedaan kualitas di antaranya pemainnya. Untuk itu, timnas U-23 Indonesia kesulitan menang dari Irak.
“Ada perbedaan level performa, hampir semua laga kecuali 1-2 pemain kami harus memainkan 11 pemain sama. Mungkin itu sebab kami kesulitan,” tambah Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menyebut untuk beberapa hari ini dia akan memberikan istirahat tanpa menyentuh bola, dan semaksimal mungkin mengangkat mental para pemainnya.
“Tentu saja para pemain sangat letih dan habis. Saya pikir selama 2-3 hari kami harus fokus recovery tanpa menyentuh bola setelah itu ada 3-4 hari kami akan menyentuh taktik dan analisis permainan lawan.
“Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa kesempatan terakhir ini untuk lolos ke Olimpiade. Saya harap 4 tim Asia akan bertanding di Olimpiade,” tukas Shin Tae-yong.
Meski takluk kepada Irak, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan masih berpeluang menyegel satu tiket Olimpiade Paris 2024 melalui jalur pertandingan play-off. Timnas U-23 Indonesia akan melawan peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023, Guinea, pada 9 Mei mendatang di Prancis.
View this post on Instagram