Pelatih timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong memberi dukungan moril untuk Marselino Ferdinan yang belakangan ini mendapatkan banyak hujatan dari warganet. Dukungan tersebut menurut Shin Tae-yong sangat penting untuk sang pemain.
Apalagi sehabis pertandingan menghadapi Irak, kolom komentar di Instagram Marselino Ferdinan dipenuhi hujatan. Sampai melebar ke kolom komentar Instagram klubnya KMSK Deinze.
Tentu sesuatu yang tidak baik untuk Marselino Ferdinan. Tidak menutup kemungkinan juga hal tersebut berdampak kurang baik kepadanya.
Meski demikian, Shin Tae-yong meminta maaf atas apa yang sudah dilakukan oleh Marselino Ferdinan di Instagramnya. Selepas dirinya banyak dihujat, Marselino Ferdinan merespons dengan menuliskan “hahahaha negara lucu.” di Instagram pribadinya.
Menurut Shin Tae-yong seharusnya Marselino Ferdinan tidak seperti itu. Namun karena dirinya dan tim tak memberikan saran kepadanya, akhirnya hal tersebut terjadi.
“Kami menerima laporan soal Marselino. Kami melihat memang ada kesalahan dari Marselino. Kami seharusnya memberi saran, tapi kami tidak memberi saran jadi ini kesalahan saya juga.
Untuk itu, Shin Tae-yong meminta maaf atas apa yang terjadi. Padahal menurutnya, keberhasilan timnya bisa sampai ke semifinal Piala Asia U-23 2024 berkat dukungan dari masyarakat Indonesia, sehingga tidak elok jika harus berkata seperti itu kepada masyarakat Indonesia.
“Jadi seharusnya Marselino tidak seperti itu, tapi kami juga tidak memberikan saran. Dan alasan mengapa kami bisa berada di sini ya karena adanya dukungan dari masyarakat Indonesia.
Shin Tae-yong sendiri menilai sebetulnya apa yang dilakukan Marselino Ferdinan tidak bermaksud untuk seperti itu. Baginya hal tersebut terjadi karena emosi sesaat sang pemain.
Ia mengungkapkan tidak ada yang mau menerima kekalahan. Sampai-sampai Marselino Ferdinan menangis selepas kalah dari Irak.
“Untuk Marselino memang melakukan seperti itu karena emosi sesaat, karena dia masih muda juga. Dan di pertandingan tersebut banyak yang disayangkan juga mungkin menurut Marselino, sampai dia menangis setelah kalah dari irak.
Ke depannya, menjelang menghadapi Guinea, Shin Tae-yong meminta kepada masyarakat Indonesia untuk mendukung terus Marselino Ferdinan. Terlebih lagi Marselino Ferdinan sudah memberikan seluruh kemampuannya dan memaksakan bermain saat dirinya tengah cedera.
“Saya mohon para penggemar sepakbola Indonesia mengerti dan memberi hiburan kepada Marselino. Marselino ini memang ada masalah di bagian otot tapi dia tetap bekerja maksimal untuk pertandingan besok.
“Mohon hiburan dan dukungan kepada Marselino, juga kepada para pemain,” tegasnya.
Soal laga menghadapi Guinea di playoff Olimpiade 2024, Shin Tae-yong sudah meminta kepada para pemain untuk lebih aktif lagi di atas lapangan. Yang paling penting adalah komunikasi satu sama lain.
Shin Tae-yong mengatakan kalau mengingatkan satu sama lain di atas lapangan itu hal yang wajar. Di beberapa pertandingan ke belakang baru Nathan Tjoe-A-On yang berani mengingatkan rekan setimnya untuk bermain lebih baik lagi.
Ke depannya ia berharap semua pemain berperan aktif untuk saling mengingatkan. Padahal menurutnya hal tersebut bagus agar strategi dan permainan para pemain dapat terorganisir dan lebih baik lagi.
“Untuk hal-hal seperti itu setiap orang juga harus belajar. Sepertinya ada budaya tidak ada saling menyalahkan ya di Indonesia, [padahal] taktik bicara itu penting.
“Tapi pemain lokal kita terlalu diam, jadi kalau saya lihat perilaku Nathan [menegur pemain] di lapangan sangat positif dan baik karena itu sebenarnya yang saya minta ke pemain.
“Tetapi mereka merasa malu untuk memberikan teguran kepada pemain lain. Sebenarnya komunikasi di dalam lapangan itu hal yang sangat baik dan itu harus dilakukan terus,” jelasnya.
Untuk strategi menghadapi Guinea, Shin Tae-yong memastikan akan berbeda dari sebelumnya. Meski begitu, ia enggan menyebutkan dengan gamblang permainan seperti apa yang akan diterapkannya.
“Strategi dan permainan timnas mungkin saja akan berbeda karena saya fokus untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade. Kami tidak memikirkan isi pertandingan, tapi hanya memikirkan bagaimana kita mendapatkan tiket ke Olimpiade. Jadi bisa saja berubah strateginya,” tutupnya.
Timnas U-23 Indonesia sendiri akan menghadapi Guinea hari ini, Kami (9/5) malam WIB. Laga tersebut akan menjadi penentu timnas U-23 Indonesia untuk menuju Olimpiade 2024.
Jika timnas U-23 Indonesia menang maka dipastikan sejarah akan kembali tercipta karena untuk pertama kalinya sejak 1956 tim Garuda Muda kembali berpartisipasi di Olimpiade. Sebaliknya, jika kalah maka Guinea yang akan bermain di Olimpiade.
View this post on Instagram