Real Madrid tidak perlu menunggu sampai musim selesai untuk menikmati gelar La Liga terbaru mereka. Gelar Liga Champion dalam bidikan.
Pada Minggu (12/5), Los Blancos merayakan keberhasilan mereka menjadi kampiun La Liga untuk kali ke-36 yang merupakan rekor di Spanyol. Pasukan El Real berparade di atas bus terbuka mengelilingi Madrid untuk menyapa para pendukung mereka.
Pada Minggu paginya, Presiden PSSI-nya Spanyol (RFEF), Pedro Rocha, menyerahkan trofi liga kepada para pemain, pelatih Carlo Ancelotti, dan presiden klub, Florentino Perez. Penyerahan dilakukan dalam acara tertutup di markas latihan klub Valdebebas.
Selanjutnya, skuad Si Putih bersama trofi berukuran besar bertolak sejumlah tempat di ibu kota. Kantor pemerintahan daerah Madrid di Puerto del Sol, pusat kota, dan balai kota merupakan tempat-tempat yang mereka sambangi, sebelum tiba di Cibeles yang sudah disesaki ribuan fan.
“Kami harus pergi ke Cibeles karena kami telah memenangi gelar liga dengan susah payah. Kami sangat gembira. Kami harus menikmati momen ini sebab kami tidak tahu selanjutnya. Selalu membuat saya merinding saat pergi ke Cibeles. Saya telah memimpikannya sepanjang tahun,” ucap kapten Nacho Fernandez di Real Madrid TV seperti dikutip ESPN.
Gelar ke-36 ini sebenarnya sudah dipastikan Madrid pekan lalu. Los Merengues menggebuk Cadiz dengan tiga gol tanpa balas. Namun, kepastian didapat setelah Girona mengandaskan Barcelona sehingga kedua klub Catalan tidak bisa mengejar Madrid.
Pada Sabtu (11/5), Madrid menang empat gol tanpa balas atas tuan rumah Granada untuk mengukuhkan kedigdayaan mereka sebelum merayakan gelar sekembali ke ibu kota. Madrid memilih untuk menerima trofi di tempat latihan mereka, alih-alih di Granada untuk menghormati klub yang telah dipastikan turun divisi itu. Biasanya klub juara La Liga menerima di lapangan setelah memastikan titel.
“Kami mengalami musim yang spektakuler. Kami merasakan banyak kesulitan, banyak pemain cedera, tapi bisa meraih gelar lebih awal. Pencapaian ini memberikan gambaran jelas mengenai tim ini. Penting untuk merayakannya dengan para fan,” tutur Toni Kroos.
“Terima kasih untuk dukungan dan kecintaan kalian musim ini,” demikian bintang anyar musim ini, Jude Bellingham, menyapa para suporter El Real dalam bahasa Spanyol di Puerta del Sol. “Sebuah laga besar lagi di Wembley, dan kami akan memenanginya. Ayo, Madrid!” lanjutnya.
Ya, bulan depan Los Blancos memiliki sebuah kesempatan lagi untuk menambah koleksi trofi mereka. Madrid akan meladeni Borussia Dortmund di laga puncak di Wembley. El Real akan mengincar gelar ke-15 di kompetisi wahid Eropa itu yang akan menjadi rekor yang semakin sulit dipatahkan.
“Titel liga ini istimewa buat Real Madrid, karena kami memenanginya dengan nilai-nilai sebuah tim. Semua yang telah kami raih berkat upaya, kerja keras, dan kerendahan hati. Tim ini telah melampaui berbagai kesulitan, dengan banyak pemain cedera. Courtois, Militao, dan Alaba adalah contoh-contoh bagaimana melampauinya,” ucap Florentino Perez.
Sasaran sang presiden tentu gelar ke-15 di Liga Champion. “Sejarah mewajibkan kami terus menang. Beberapa hari lalu kami merasakan petang magis di Bernabeu. Kami akan akan melakukan segalanya untuk meraih yang ke-15,” lanjut Perez.