Laga antara Bali United menghadapi Persib Bandung di Championship Series Liga 1 2023/24 leg pertama berakhir imbang. Berlangsung di Bali United Training Center, Selasa (14/5) pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Gol Bali United dicetak oleh Jefferson Assis pada menit ke-82. Sedangkan gol Persib Bandung dibuat oleh sang top skorer Liga 1 2023/24, David da Silva di menit 99.
Pada babak pertama pertandingan berlangsung sangat sengit dengan kedua belah pihak tampil ngotot untuk menguasai lini tengah. Tiga pelanggaran pun terjadi dalam tiga menit pertama.
Marc Klok sempat melakukan tekel krusial yang mencegah Eber Bessa masuk ke dalam kotak penalti. Persib Bandung sempat mendapatkan momen di mana Ciro Alves tinggal berhadapan dengan Adilson Maringa.
Saat itu Ciro Alves mendapatkan bola setelah Marc Klok dilanggar. Tetapi bola yang seharusnya advantage justru dihentikan oleh wasit tanda ada pelanggaran yang terjadi saat Marc Klok ditekel lawan.
Di menit ke-27, serangan dikirimkan Persib Bandung ke gawang Bali United. Berawal dari serangan David da Silva, bola masih bisa diredam Adilson Maringa. Tak lama, Ciro Alves melepaskan sepakan, tapi bola masih membentur tiang.
Di masa tambahan babak pertama, Dedi harus menerima kartu kuning akibat gangguan yang ia lakukan kepada Eber Bessa. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, pertandingan berlangsung cepat. Bola selalu berpindah dari kaki ke kaki kedua tim.
Pada menit ke-52 tercipta sejarah di sepakbola Indonesia. Wasit Heru Cahyono yang bertugas menggunakan Video Assistant Referee (VAR) untuk yang menjadi pertama kalinya di sepakbola Indonesia.
Memang VAR sendiri dipersiapkan untuk pertama kalinya di Championship Series Liga 1 2023/24. Nantinya VAR akan terus digunakan di sepakbola Indonesia ke depannya.
VAR sendiri digunakan oleh Heru Cahyono untuk mengecek potensial penalti yang diberikan untuk Persib Bandung. Sebelumnya penyerang Persib Bandung David da Silva terjatuh di dalam kotak penalti.
Jika dilihat dari tayangan ulang, memang ada hadangan kaki dari Kadek Agung kepada David da Silva. Betul saja setelah Heru Cahyono melihat monitor, ia pun memutuskan kalau Persib Bandung mendapatkan penalti.
Namun, David da Silva yang menjadi algojo gagal mengkonversikannya menjadi gol. Skor pun tak berubah masih 0-0.
Pada menit ke-61, Bali United hampir mencetak gol ke gawang Persib Bandung. Hanya, tendangan keras dari Andhika masih melebar sedikit dari gawang Persib Bandung.
Tiga menit berselang bagian Persib Bandung yang hampir saja mencetak gol. Ciro Alves yang berdiri berhadapan dengan Adilson Maringa, gagal menendang bola dengan sempurna.
Bola yang sempat ditepis oleh Adilson Maringa kembali diambil oleh Ciro Alves yang diberikan langsung ke Marc Klok. Akan tetapi, mantan kiper Arema FC itu kembali menjadi pahlawan setelah menahan bola tendangan Marc Klok yang hampir saja menjadi gol. Skor pun masih belum berubah 0-0.
Pada menit 80 VAR kembali digunakan oleh Heru Cahyono. Kali ini VAR digunakan untuk melihat potensi adanya kartu merah.
Sebelumnya Jefferson Assis terlihat melakukan dorongan tangan kepada kepala Nick Kuipers. Pemain asal Belanda itu langsung terkapar setelah mendapatkan dorongan tangan dari Jefferson Assis.
Heru Cahyono yang mengecek melalui monitor tidak menganggap hal tersebut layak diberikan kartu merah. Bola pun tetap untuk Bali United.
Tidak lama setelah itu, tepatnya di menit 82 Bali United justru berhasil mencetak gol. Jefferson Assis yang sebelumnya hampir diberikan kartu merah, menjadi pencetak gol pembuka di pertandingan ini.
Jefferson Assis menyambar bola muntah hasil tendangan Jajang Mulyana. Skor pun berubah menjadi 1-0 unggul Bali United atas Persib Bandung.
Bali United sebetulnya berhasil mempertahankan kedudukan sampai 90 menit. Tetapi karena pertandingan banyak berhenti, akhirnya wasit memberikan tambahan waktu sampai 15 menit.
Di sinilah Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan. Pada menit ke-99, berawal dari tendangan bebas yang dilakukan Ezra Walian, David da Silva yang dihimpit dua pemain Bali United bisa dengan leluasa melakukan sundulan.
Gawang Adilson Maringa yang begitu sulit dibobol pun akhirnya robek. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Pada menit ke-104 Bali United harus bermain dengan 10 pemain setelah Jajang Mulyana diberikan kartu merah karena melanggar Ezra Walian. Unggul jumlah pemain tak membuat Persib Bandung dominan.
Sampai peluit panjang dibunyikan skor tak berubah 1-1 untuk kedua tim. Bali United gagal mengamankan tiga poin di kandangnya sendiri.
TECO
Selepas pertandingan Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan bahwa pertandingan ini sejatinya berjalan seru. Namun memang Persib Bandung tampil kuat sehingga membuat Bali United kesulitan menambah keunggulan
“Ini pertandingan yang seru. Dua tim main menyerang. Saya pikir setelah Maringa bisa pegang penalti.
“Kami mencetak gol 1-0 seharusnya menang, tapi kami kebobolan. Kami harus terima seri, harus fokus, pertandingan ke depan di Bandung kami cuma punya 3 hari, harus punya recovery bagus,” paparnya.
KADEK AGUNG
Pemain Bali United, Kadek Agung tetap menatap optimis laga leg ke 2, meskipun di leg pertama ini kehilangan 3 poin. Baginya kegagalan tersebut terasa cukup menyesakkan, apalagi setelah kehadiran suporter.
Menjelang laga berakhir, terdapat sekitar ratusan suporter Bali United yang masuk ke area tribun penonton. Mereka menyanyikan yel-yel untuk memberikan Bali United semangat.
“Suporter menambah semangat, tapi kami juga harus usaha maksimal, semua pemain sudah kerja keras, kami kehilangan 3 poin, tapi ini bukan akhir,” ucap pemain nomor punggung 18 itu.
BOJAN HODAK
Sementara itu Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyayangkan timnya gagal mengeksekusi tendangan penalti. Meski demikian, ia mengakui kalau Adilson Maringa tampil sangat baik di bawah mistar gawang.
“Kami punya beberapa peluang, kami gagal dalam mencetak gol dari titik putih, ada 4 peluang, akhirnya menjadi gol, pertandingan malam ini bagi saya Maringa Man of The Match,” ujar Bojan.
Bojan Hodak juga mengapresiasi anak asuhnya yang sudah berjuang sampai menit akhir. Berkat perjuangan keras pemain, Persib Bandung dapat terhindar dari kekalahan.
“Kami mencetak gol dan tidak kalah, jadi ini adalah hal yang positif. Dan soal hal lainnya, saya tidak bisa mengatakannya kepada kalian karena saya tidak bisa mengomentari wasit,” jelasnya.
EZRA WALIAN
Di sisi lain pemain Persib Bandung, Ezra Walian mengungkapkan, teror ratusan suporter Bali United justru malah membakar semangat timnya. Ia pun siap berjuang mati-matian di Bandung nanti.
“Saat suporter datang kami kalah 1-0 dari Bali United, tapi kami membuktikan mentality sepanjang suporter datang, saya pikir bantu semua tim Persib lebih fight dan kerja keras,” kata Ezra.
Hasil ini dirasa positif bagi Persib Bandung dan menjadi modal bagus menatap laga leg ke 2 di Bandung. Ezra Walian pun dengan tegas menargetkan juara Championship Series musim ini.
“Target kami juara, sudah 10 tahun tidak juara, 4 pertandingan harus kami menangkan. Hari ini kami banyak kesempatan, tidak gol.
“Setiap laga Bali dan Persib mental pemain penting. Kami kerja keras, tim kami siap pertandingan kedua melawan BaliĀ United,” kata dia
Selanjutnya leg kedua akan berlangsung di kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5) mendatang. Menarik untuk ditunggu siapakah yang akan melenggang ke babak final Championship Series Liga 1 2023/24.
Yang jelas di laga lain, akan bertemu antara Madura United menghadapi Borneo FC. Nantinya pertemuan tersebut akan berlangsung di Stadion Bangkalan, Madura, Rabu (15/5) pukul 19.00 WIB.
View this post on Instagram