Beragam hal menarik lahir dari kemenangan 5-0 Real Madrid atas tamunya, Alaves, Rabu (15/5). Lima gol kemenangan tersebut disumbang Vinicius Junior (2 gol – menit 27’ & 70’) serta Jude Bellingham (10’), Federico Valverde (45+1’), dan Arda Guler (81’).
Alih-alih menyimpan tenaga para pemain bintangnya demi fokus ke final Liga Champions, pelatih Carlo Ancelotti justru tetap menurunkan komposisi terbaiknya sejak menit awal di laga ini.
Apalagi, skuat Los Blancos juga didaulat untuk mempresentasikan gelar juara La Liga ke-36 mereka di depan publik Santiago Bernabue, sesaat sebelum laga. Termasuk pula seremoni guard of honour dari para pemain Alaves kala Vinicius Junior cs. memasuki lapangan.
Kepercayaan tersebut dibayar lunas. Dua gol yang disumbang Vinicius membuatnya sudah terlibat langsung dalam 24 gol Madrid(16 gol dan 8 assist) dari 24 kali penampilan di semua ajang sepanjang tahun 2024. Mengacu pada catatan statistik tersebut, ia menjadi pemain yang paling sering terlibat gol sejak awal tahun ini.
Sementara itu, Jude Bellingham juga mempermanis catatan statistiknya lewat sumbangsih satu golnya dan satu assistnya dini hari tadi.
Diilansir Opta, ini merupakan kali keempat di mana Bellingham sanggup menyumbang satu gol dan satu assist dalam satu pertandingan La Liga musim ini. Ia juga menjadi satu-satunya pemain yang mampu menorehkan catatan impresif tersebut (di antara seluruh pemain La Liga musim ini).
Performa yang tak kalah mengesankan juga diperlihatkan Thibaut Courtois. Pasalnya, ia mampu membuat 10 penyelamatan dini hari tadi demi gawangnya tidak kebobolan.
Torehan itu menjadikan Courtois sebagai kiper Madrid pertama yang mampu mencatatkan 10 penyelamatan tanpa kebobolan setelah Iker Casillas (vs Real Zaragoza di Januari 2008). Kala itu, Casillas menorehkan 11 penyelamatan.
Berkat penampilan gemilang Courtois pulalah Madrid akhirnya bisa menggenapi clean-sheets ke-20 mereka musim ini. Catatan itu juga menjadi spesial lantaran menjadi jumlah clean-sheets terbanyak yang mampu mereka raih sepanjang sejarah.
*Target 99 poin
Madrid sebenarnya sudah mengunci gelar La Liga sejak pekan 34. Jadi, satu-satunya target mereka di liga adalah tinggal membidik raihan 99 poin. Misi itu bisa tercapai jika Madrid bisa memenangi dua laga tersisa, yakni versus Villarreal dan Real Betis.
Jika skenario itu berjalan mulus, maka sukses tersebut bakal menjadi sukses yang terbaik kedua setelah mereka menjuarai La Liga dengan pencapaian akhir 100 poin di musim 2011/12.
Kala itu, Los Blancos masih diperkuat bintang-bintang mereka di masa primanya semisal Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Mesut Oezil, Gonzalo Higuain, dan lain-lain.
Dengan mampu mendulang 99 poin, Madrid juga bisa menyepelekan Barca. Pasalnya, itu merupakan pencapaian terbaik sang rival kala menjuarai La Liga musim 2009/10.
View this post on Instagram