Borneo FC Samarinda optimistis bisa meraih hasil maksimal pada leg kedua semi final babak Championship Series Liga 1 2023/24. Mereka yakin bisa mengalahkan Madura united FC di kandangnya stadion Batakan Balikpapan, Minggu (19/5) malam.
Tim butuh selisih 2 gol untuk memastikan lolos ke babak final walau persiapan dengan waktu cukup singkat dari jeda laga leg pertama. Saat ini pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengatakan pemain cukup percaya diri apalagi main di kandang sendiri dengan dukungan besar dari suporter.
Meskipun laga sebelumnya tim harus menelan kekalahan 0-1 dari Madura United. Sebab pada laga itu tiba-tiba permainan berubah menjadi buruk padahal memulainya dengan sulit. Tetapi dia merasa hampir bisa mengontrol jalannya laga.
“Kami setengah jalan menuju itu dan masih ada 90 menit untuk mengejarnya. Kepercayaan diri ada dengan pelatih, kepercayaan diri ada pada pemain,” ujar pelatih asal Belanda itu.
“Setelah menunjukkan yang terburuk, sudah saatnya untuk membalikkan keadaan,” imbuhnya.
Namun kabar kurang sedap berhembus bahwa Borneo FC tidak bisa menurunkan kekuatan terbaiknya saat laga leg kedua ini karena beberapa pemain cedera. Tetapi Pieter Huistra belum bisa memutuskan siapa saja pemain yang akan diturunkan saat melawan Madura United.
“Saya masih tidak tahu pasti. Jadi, saya tidak mempunyai nama untuk saat ini. Nadeo terkena akumulasi,” tandasnya.
Senada dengan Peter Huistra, Pemain Borneo FC Felipe Cadenazzi juga yakin timnya bisa meraih hasil maksimal di kendang. Ia sangat percaya diri timnya bisa bermain baik di laga nanti.
“Untuk laga leg kedua lawan Madura United, kita selalu percaya diri bahwa kita adalah tim yang kompak dan kuat. Kita sudah sama-sama melihat di Regular Series lalu kita main bagus dan saya percaya nanti kita dapat hasil yang luar biasa dengan hasil yang positif,” kata pemain Borneo FC, Felipe Cadenazzi.
MADURA UNITED
Caretaker Pelatih Madura Uniter Rakhmat Basuki memastikan anak asuhnya dalam motivasi dan kepercayaan diri yang tinggi untuk jalani laga tersebut. Sebab, pada leg pertama, Fachruddin W. Aryanto dan kolega mampu unggul tipis 1-0 via eksekusi penalti Hugo Gomes dos Santos Silva, Rabu (15/5) lalu.
“Ada energi positif ya, karena kami menang leg pertama. Kami juga berangkat ke Balikpapan dengan motivasi dan kepercayaan yang tinggi,” ujar pelatih yang familiar dengan sapaan RB ini.
Selain itu, pelatih asal Pemekasan ini memastikan, masa persiapan yang singkat telah dilalui dengan baik. “Setelah melawan Borneo FC, kami langsung melakukan persiapan.”
“Semuanya berjalan lancar, tidak ada satu pemain pun yang mengalami cedera. Mudah-mudahan, besok malam kami bisa tampil maksimal dan mendapatkan hasil yang kami harapkan,” tambahnya.
Bek asing Madura United Cleberson Martins menambahkan, dia bersama rekan setimnya telah mendiskusikan soal laga tersebut dengan RB.
Tujuannya, kata Cleberson, untuk mengantisipasi kekuatan dari skuat berjuluk Pesut Etam itu dan memanfaatkan kelemahannya. “Persiapan, yang cukup singkat. Kami sudah diskusi dengan pelatih dan sudah tahu apa yang harus dilakukan,” tuturnya.
Diakuinya, tidak menjadi hal yang sulit bagi para pemain Madura United untuk memahami apa yang diinginkan tim pelatih.
“Sebelum kita berlaga di Championship Series, kita juga sudah berdiskusi dengan tim pelatih tentang apa yang harus dilakukan. Dan kita sudah bersama-sama dalam satu musim ini dan tentu sudah paham apa yang harus dilakukan di lapangan nanti,” dia menegaskan.
Sosok Cleberson, pemain asal Brasil berposisi bek tengah di jantung pertahanan Madura United terbilang krusial di musim ini. Dari 34 laga Regular Series, Cleberson tampil di 34 pertandingan dengan kontribusi 1 gol dan 1 assist dengan total menit bermain adalah 2.886.
View this post on Instagram