Persib Bandung akhirnya memutus rekor buruk saat menghadapi Bali United. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga 1, Persib Bandung menang menghadapi Bali United.
Seperti diketahui, sejak tahun 2017, Persib Bandung belum pernah menang melawan Bali United. Dari 14 laga, Persib Bandung kalah lima laga, imbang delapan kali dan menang satu kali.
Persib Bandung sendiri memastikan satu tempatnya di final Championship Series Liga 1 2023/24 setelah menang 3-0 (aggregat 4-1) atas Bali United di semifinal leg kedua. Laga tersebut berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu, (18/5).
Dua dari tiga gol Persib Bandung di laga ini tercipta di babak pertama melalui sundulan Ciro Alves pada menit ke-31 dan Febri Hariyadi pada menit ke-39. Satu gol tambahan terjadi di babak kedua dicetak oleh Edo Febriansyah pada menit ke-70.
Keunggulan dua gol di babak pertama membuat Persib Bandung memulai babak kedua dengan percaya diri dan bermain nyaman. Bahkan, hanya lima menit usai kelur dari ruang ganti, Stefano Beltrame lepas dari kawalan.
Namun, usaha Stefano Beltrame tak membuahkan gol dan hanya membuat Adilson Maringa ditarik keluar karena berbenturan dengan sesama rekannya. Kiper Bali asal Brasil itupun digantikan oleh M Ridho.
Bojan Hodak terlihat ingin memberikan penyegaran di lini tengahnya. Memasuki menit 56, ia memasukkan Rachmat Irianto sebagai pengganti dari Dedi Kusnandar.
Papan skor elektronik Si Jalak Harupat akhirnya menuliskan skor 3-0 untuk Persib Bandung di menit ke-70 manakala Edo Febriansyah menggetarkan gawang Bali. Kredit layak diberikan kepada David da Silva yang mampu mengecoh kiper dan membuat Edo tak terkawal di depan gawang yang kosong.
Tiga menit sebelum waktu normal usai, Bali mendapatkan gol melalui Ilija Spasojevic. Namun tak hanya dianulir hakim garis, gol itu juga tak disahkan oleh tim Video Assistant Referee (VAR).
Pergantian demi pergantian dilakukan Bojan Hodak dan Persib Bandung tetap keluar menyerang. Namun hingga laga usai, skor 3-0 tak berubah.
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengatakan timnya memang layak menang dari Bali United. Seingatnya, tak ada peluang berbahaya yang Bali United miliki sepanjang pertandingan.
“Di atas lapangan, saya rasa saya tidak ingat kapan Bali benar-benar memiliki peluang. Menurut saya, kami pantas untuk melaju ke final karena hari ini kami memiliki lebih banyak peluang,” kata Bojan saat konferensi pers selepas pertandingan.
Bojan Hodak pun senang timnya bisa bermain sangat baik. Terbukti tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Bali United.
“Tapi pada akhirnya kami bisa mencetak gol dan itu yang jadi pembeda. Kami pantas lolos ke final,” jelasnya.
Menurut Bojan Hodak, kemenangan timnya tidak lepas dari peran suporter. Sepanjang pertandingan suporter mendukung tanpa henti Persib Bandung.
“Dukungan suporter di stadion memberikan energi yang positif dan bagus untuk masa depan kita dan masa depan sepakbola Indonesia,” tutupnya.
Di sisi lain, pemain Persib Bandung Ciro Alves mengatakan jika laga malam ini adalah penampilan yang sangat bagus dan semua pemain bekerja keras. Itulah salah satu di antara kunci kemenangan Persib Bandung malam ini.
“Hari ini adalah penampilan yang sangat sangat bagus dan saya sangat senang terhadap rekan satu tim saya di dalam lapangan,” kata pemain asal Brasil tersebut.
Pembuka keran gol Persib Bandung di laga semifinal leg kedua ini menegaskan bahwa kemenangan didapat tidak mudah. Dia mengakui lawan pun tampil bagus, tapi Pangeran Biru berhasil tampil lebih baik dan mengerahkan semua kemampuan.
“Bermain fight, karena tidak mudah untuk menghadapi tim yang sangat bagus, tapi di hari ini kami menampilkan performa yang bagus,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengatakan kalau timnya sebetulnya bermain baik di awal laga. Akan tetapi, semuanya berubah saat Persib Bandung mencetak gol ke gawang timnya.
“Kami awal pertandingan main lebih bagus dibanding Persib Bandung, tapi kami tidak bisa cetak gol. Setelah mereka mencetak gol dari bola mati, mereka main lebih bagus dari kami. Kami harus terima kekalahan hari ini,” ungkap Teco.
Ia juga sangat menyayangkan saat bermain di kandang timnya, suporter tidak diperbolehkan hadir. Terlihat, saat bermain di Bandung, keberadaan suporter sangat berpengaruh kepada tim yang didukung
“Pertandingan pertama kami tidak main di stadion kami, di Dipta sama suporter kami. Kami lihat hari ini sangat berbeda waktu suporter dari Persib datang memenuhi tribun,” jelas Teco.
Persib Bandung kini tinggal menunggu pemenang antara Borneo FC dan Madura United. Laga tersebut akan bertanding Minggu, 19 Mei 2024.
View this post on Instagram