Menghadapi Borneo FC, Bali United akan fokus meraih kemenangan untuk menempati posisi ketiga babak Championship Series Liga 1 2023/24. Laga leg pertama akan berlangsung di Stadion kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (25/5/) malam.
Dengan kembalinya tim bermain di rumah sendiri, pelatih Bali United Stefano Cugurra berharap bisa meraih hasil positif seperti laga-laga sebelumnya. Untuk itu, dia meminta suporter dapat memenuhi stadion.
Hal itu tentu untuk memberi dukungan langsung kepada Eber Bessa dan kawan-kawan, serta memberikan tekanan kepada Borneo FC. Apalagi, dalam catatan pertemuan kedua tim, baik di turnamen maupun kompetisi, sang lawan lebih superior dari tim berjuluk Serdadu Tridatu itu.
Dari 15 kali pertemuan sejak musim 2016 lalu, Borneo FC berhasil meraih kemenangan sebanyak 7 kali, 4 di antaranya menang berturut-turut, lalu imbang 4 kali, dan 4 kali kalah. Selain itu, laga ini akan menjadi laga home terakhir Bali United di kompetisi musim ini.
“Kami punya hasil bagus dan positif dalam beberapa pertandingan di Stadion Dipta. Mudah-mudahan saat kami bisa kembali bermain di kandang bisa didukung suporter langsung di stadion,” ujar Stefano Cugurra.
“Kami masih ada dua pertandingan. Yang pertama bermain kandang dulu di Bali, mudah-mudahan bisa mendapat hasil positif, setelah itu main di luar kandang melawan Borneo FC,” imbuh pelatih yang akrab disapa Teco itu.
Soal persiapan melawan Borneo FC sendiri, tim telah melakukan latihan yang meliputi fisik, teknik dan taktik. Dia juga telah mengamati kondisi pemain untuk menentukan siapa saja yang akan diturunkan pada laga ini.
“Kami latihan untuk benar-benar bisa memilih pemain terbaik, mudah-mudahan bisa bermain bagus dan menang,” katanya.
Senada dengan Stefano Cugurra, gelandang tengah Bali United FC, Kadek Agung Widnyana Putra juga berharap Stadion Dipta sebagai homebase dari Serdadu Tridatu dipenuhi oleh dukungan penuh suporter. Dengan begitu, maka pemain akan terbantu dan lebih termotivasi lagi dalam bermain.
“Persiapan normal tidak ada kendala dan sama seperti sebelumnya. Kami berharap suporter bisa hadir mendukung tim secara langsung mengingat ini adalah laga kandang terakhir kami di musim ini,” ujar Kadek Agung.
Kadek Agung sendiri sudah tampil membela Serdadu Tridatu sebanyak 26 kali di musim ini. Pemain asal desa Luwus, Tabanan ini sudah mencetak satu gol untuk tim kelahirannya di musim ini.
Laga putaran pertama perebutan tempat ketiga ini akan menjadi momentum penting Kadek Agung menutup laga kandang terakhir di musim ini. Meski gagal melaju ke babak final untuk berpeluang kembali meraih mahkota Liga 1 musim ini, Kadek Agung tidak menaruh kekecewaan.
“Saya harus mengakui perjuangan tim sudah luar biasa musim ini. Meski kami gagal melaju ke final tetapi di musim ini kami dapat belajar banyak untuk semakin matang di musim depan,” terang Kadek Agung.
Sementara itu, pelatih Borneo FC Pieter Huistra ingin para pemainnya bermain tanpa beban saat menghadapi Bali United. Meski berlaga sebagai tim tamu, bermain tanpa beban bisa membuat timnya jauh dari rasa tertekan.
Terlebih laga tersebut sangat penting. Pasalnya pertemuan menghadapi Bali United merupakan laga perebutan juara ketiga Championship Series Liga 1 2023/24.
“Besok pertandingan yang harus dinikmati karena tensinya besar seperti di semifinal,” kata Pieter Husitra.
Senada dengan Pieter Huistra, pemain belakang Borneo FC Silverio mengaku sudah siap bermain maksimal menghadapi tuan rumah Bali United. “Kami harus maksimal, pertandingan besok itu penting dan kami mengharapkan hasil yang bagus,” ucapnya.
View this post on Instagram