Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan harus menelan pil pahit setelah dirinya diusir selepas menjalani laga debutnya Minggu (26/5). Pratama Arhan diusir usai wasit memberikannya kartu merah.
Saat itu klub Pratama Arhan tengah menjalani laga menghadapi Jeju FC di Liga Korea Selatan. Kala itu Pratama Arhan dimasukkan oleh sang pelatih di menit ke 73.
Apesnya baru masuk beberapa detik, dirinya melakukan pelanggaran kepada pemain lawan. Pelanggaran tersebut sampai harus dicek melalui Video Assistant Referee atau VAR.
Pengecekan VAR dilakukan karena adanya potensi kartu merah langsung kepada Pratama Arhan. Benar saja, setelah dicek melalui layar VAR, Pratama Arhan dinyatakan bersalah dan diberi kartu merah.
Sontak ia pun harus kembali ke luar lapangan. Debutnya pun tercoreng oleh kartu merah tersebut.
Lebih menyakitkan lagi karena di laga tersebut Suwon FC kalah tipis dari Jeju FC. Mereka kalah satu gol berkat gol yang dicetak Seo Jin-su di menit ke-12.
Selepas laga, pelatih Suwon FC Kim Eeun-jung membela Pratama Arhan. Ia mengatakan apa yang dilakukan Pratama Arhan bukan merupakan kesengajaan.
Ia pun berharap sang pemain dapat belajar dari pertandingan tersebut. Ke depannya ia meminta Pratama Arhan untuk bermain lebih baik lagi.
“Dia sudah berusaha keras dan tidak sengaja dikeluarkan (kartu merah). Saya harap dia bisa berkembang lebih baik dengan pengalaman yang didapatnya ini,” kata Kim Eun-jung, dikutip dari media Korea Selatan, Naver.
Kim Eun-joong sendiri tak memungkiri harus memutar otak lebih keras lagi selepas timnya hanya bermain dengan 10 pemain. Ia mengubah strategi tim demi bisa menahan gempuran sang lawan.
“Kami mengubah taktik kami di babak kedua, tapi tiba-tiba pemain kami dikeluarkan dari lapangan dan semuanya menjadi kacau,” kata Kim Eun-jung.
Selain kartu merah Arhan, pelatih asal Korea Selatan ini pun menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang. Padahal di laga tersebut, jika saja pemainnya bisa memanfaatkan peluang, minimal pertandingan akan berakhir imbang.
“Tapi saya pikir para pemain telah melakukan yang terbaik,” kata Kim Eun-jung.
Dengan kekalahan tersebut Suwon FC tertahan di peringkat kelima dengan raihan 21 poin. Mereka terpaut lima poin dari sang pemuncak klasemen Ulsan Hyundai.
Berbeda dengan Jeju FC, meskipun meraih tiga poin, mereka belum bisa merangsek ke posisi enam besar. Saat ini Jeju FC berada di urutan ketujuh dengan 17 poin.
Selanjutnya Suwon FC akan menghadapi Daegu FC, tim peringkat ke-11 dengan 14 poin. Pertandingan tersebut akan berlangsung di markas Suwon FC di Suwon Sports Complex, Rabu (29/5) sore WIB.
View this post on Instagram