Calvin Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melalui proses naturalisasi yang lengkap pada Rabu (5/6). Langkah bersejarah ini disambut dengan gembira oleh banyak pihak, termasuk Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI.
Menyikapi genapnya Calvin Verdonk dalam proses naturalisasi, Erick Thohir menyampaikan, “Alhamdulillah Calvin Verdonk sudah resmi menjadi WNI setelah pengambilan sumpah.
“Ini kerja keras dan kerja bersama semua pihak yang cinta sepakbola Indonesia dan ingin sepakbola kita maju. Setelah proses pengambilan sumpah, Calvin juga langsung membuat KTP dan paspor Indonesia.”
Meskipun sudah mengambil sumpah, masih diperlukan satu langkah penting lainnya, yakni persetujuan dari FIFA agar Calvin dapat mewakili timnas Indonesia di kancah internasional.
Jika nantinya FIFA menyetujui perpindahan federasi Calvin Verdonk, maka bukan tidak mungkin dirinya akan debut bersama timnas Indonesia di laga menghadapi Irak. Kalaupun tidak bisa di laga menghadapi Irak, maka masih bisa di laga kontra Filipina.
Erick Thohir tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI, Pimpinan Komisi III DPR RI, Pimpinan Komisi X DPR RI, Menpora, dan Menkumham yang senantiasa memberikan dukungan bagi perkembangan sepak bola Indonesia menuju arah yang lebih baik.
Dengan naturalisasi Calvin Verdonk, diharapkan akan memperkaya komposisi pemain timnas Indonesia serta membuka peluang yang lebih luas bagi sepak bola Tanah Air untuk meraih prestasi internasional yang gemilang.
PROFIL CALVIN VERDONK
Pemain bernama lengkap Calvin Ronald Verdonk ini merupakan pemain yang lahir pada 26 April 1997 di Dordrecht, Belanda. Diketahui kalau dirinya punya garis keturunan dari sang ayah.
Ayah dari Calvin Verdonk berasal dari Tanjung Meulaboh, Aceh. Garis keturunan itulah yang akhirnya membuat PSSI menawarkan Verdonk untuk bergabung ke timnas Indonesia.
Seperti diketahui kalau PSSI hanya ingin memproses pemain yang memiliki darah Indonesia. Di luar itu, maka dapat dipastikan kalau PSSI tidak akan membantu proses perpindahan kewarganegaraan ke Indonesia.
Dilansir dari transfermarkt, Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord. Ia juga memulai karier profesionalnya di sana.
Laga debutnya di Feyenoord didapat pada 8 Maret 2015. Saat itu Verdonk turut ambil bagian dalam kemenangan 3-0 atas NAC Breda di Eredivisie.
Namun laga tersebut menjadi satu-satunya yang Verdonk jalani. Sisanya ia tidak masuk ke dalam daftar pemain.
Ia hanya bermain di tim U-19 Feyenoord. Sampai pada musim 2016/17, Verdonk dipinjamkan ke PEC Zwolle. Di sana ia bermain di 24 laga di semua kompetisi.
Di musim berikutnya ia kembali di pinjamkan ke NEC Nijmegen. Di sinilah Calvin Verdonk mulai mendapatkan menit bermain yang banyak. Ia memainkan 41 laga di semua kompetisi.
Kembali ke Feyenoord, Calvin Verdonk mulai mendapatkan kepercayaan lebih. Terbukti ia bermain di 23 laga di semua kompetisi.
Demi memberikan menit bermain lebih, akhirnya Calvin Verdonk dipinjamkan ke FC Twente di musim 2019/20. Di sini ia bermain di 25 pertandingan.
Setelah beberapa kali dipinjamkan, Verdonk kemudian dilepas oleh Feyenoord. ia bergabung ke klub Portugal, Famalicao, pada 2020.
Verdonk sendiri tidak lama bermain di Portugal. Ia hanya bertahan satu musim saja sebelum dipinjamkan ke NEC Nijmegen pada 2021 sampai kontraknya dipermanenkan oleh tim Belanda itu pada tahun 2022.
Untuk musim ini, Verdonk menjadi andalan NEC Nijmegen. Verdonk nyaris tidak tergantikan di sana.
Terbukti di mana ia selalu diturunkan sejak menit pertama di 26 laga. Satu laga lagi ia diturunkan sebagai pemain cadangan.
Selain bermain di 27 laga di Eredivisie musim ini, Verdonk juga telah mencetak dua gol dan dua assist. Dua gol Verdonk musim ini tercipta melalui tendangan bebas yang cantik ke gawang FC Twente dan Sparta Rotterdam.
Verdonk merupakan pemain yang berposisi di bek kiri. Tidak salah jika nantinya Verdonk bergabung dengan timnas Indonesia, maka ia akan menjadi pesaing dari Pratama Arhan dan Shayne Pattynama.
View this post on Instagram