Rezaldi Hehanussa adalah satu pemain yang mencatatkan rekor bisa memenangkan gelar juara di dua klub besar berbeda. Bersama Persija Jakarta di tahun 2018 dan Persib Bandung tahun 2024.
Menariknya, dua klub yang pernah dibawa Rezaldi Hehanussa merupakan dua klub yang mempunyai sejarah Panjang dan rivalitas yang tinggi. Bahkan pertemuan kedua klub ini selalu dijuluki sebagai duel klasik Indonesia.
Rekor tersebut terbilang cukup langka karena tidak banyak pemain yang bisa meraihnya. Sejauh ini hanya ada satu pemain yang bisa mencatatkan hal tersebut yakni Shahar Ginanjar.
Shahar Ginanjar membawa Persib Bandung juara di 2014 lalu. Kemudian ia juga juara bersama Persija Jakarta saat musim 2018.
Sejarah mencatat Rezaldi Hehanussa berhasil membawa Persib Bandung juara Liga 1 2023/24, Jumat (31/5) di Stadion Gelora Bangkalan. Persib Bandung menyudahi perlawanan Madura United di final Championship Series dengan agregat skor 6-1.
Musim ini Bule -sapaan akrab Rezaldi Hehanussa- telah bermain di 21 pertandingan dengan lebih dari 1000 menit bermain. Catatan tersebut lebih banyak dibandingkan dua musim terakhir saat masih berbaju Persija Jakarta.
Rezaldi Hehanussa mencatatkan total 17 laga untuk musim 2022/23 dan 2021/22. Untuk rinciannya 13 kali di musim 2021/22 dan empat kali di musim 2022/23.
Sedikitnya jumlah bermain Rezaldi Hehanussa tak lain karena cedera yang dideritanya. Saat itu ia mengalami cedera tendon achilles di musim 2021/22.
Saat cederanya sudah membaik, Rezaldi Hehanussa justru dinilai kesulitan mengembalikan performa terbaiknya di Persija Jakarta. Terbukti selama setengah musim ia hanya bermain di empat laga saja.
Nasibnya seakan berbeda saat berbaju Persib Bandung. Rezaldi Hehanussa dianggap dapat mengembalikan performa terbaiknya seperti sebelum ia mengalami cedera.
Anak Jakarta ini telah membela Persija Jakarta selama enam musim, lalu pindah ke Persib Bandung dengan nilai transfer. Pelatih Persib Bandung saat itu, Luis Milla menginginkannya menjadi bagian dari tim untuk mengisi bek sayap kiri.
Bobotoh, sebutan pendukung Persib Bandung pun menerima Rezaldi Hehanussa dengan hangat. Meski terjadi pergantian pelatih di musim 2023/24, tempat Rezaldi Hehanussa masih aman.
Seperti diketahui, di awal musim 2023/24 Bojan Hodak masuk menggantikan Luis Milla yang mengundurkan diri. Berkat permainan apiknya di Persib Bandung, pada musim 2023/24 ia pun selalu menjadi pilihan dari Bojan Hodak.
Terbukti permainannya dapat mendatangkan gelar untuk Persib Bandung yang sudah 10 tahun tak diraihnya. Tak ayal saat ini Bobotoh mulai mencintainya, walaupun didatangkan dari klub rival.
“Terima kasih untuk Bobotoh yang sudah menerima saya sejak saya berada di sini. Sampai sekarang, sampai bisa seperti ini, terima kasih atas supportnya sukses selalu,” kata Rezaldi.
Dirinya sangat bahagia bisa membawa Persija Jakarta dan Persib Bandung juara. Ia menceritakan bagaimana ia datang ke Persib dari nol.
Baru bangkit dari cedera yang menghantui dan sedang dalam proses mencari rasa percaya diri. Perlahan tapi pasti Bule mendapatkan tempat nyaman saat pelatih Bojan Hodak datang.
“Dari awal gabung Persib saya sempat ngomong juga dari awal wawancara Insya Allah saya bisa berikan kontribusi di tim ini.
“Alhamdulillah, Bismillah bisa bawa juara Persib. Terwujud bisa juara di Persija, bisa juara di Persib juga,” tuturnya.
Bule ingin konsisten berada di skuad utama Maung Bandung. Tak mudah memang baginya untuk terus menghiasi starter Maung Bandung, mengingat persaingan ketat dengan nama-nama seperti Zalnando dan Edo Febriansah.
“Terpenting saya bisa konsisten dengan usia saya yang sekarang (28 tahun), bisa konsisten, bisa tetap dapat jam main seperti ini,” kata Bule.
“Karena di usia saya sekarang mau dibilang masih muda jelang ke senior, buat konsisten dulu penting,” ujarnya.
Sebagai pemain sepakbola, Bule mengaku mempunyai impian bisa kembali ke timnas Indonesia. Namun, konsisten menjadi target utamanya di musim depan.
“Ya itu (timnas) bonus buat saya, terpenting bisa konsisten dengan penampilan,” katanya menambahkan.
View this post on Instagram