Gelandang Persib Bandung Stefano Beltrame merupakan pemain jebolan Serie A Italia. Stefano Beltrame sebelumnya pernah merumput bersama tim raksasa Italia Juventus.
Juventus sendiri merupakan klub tempat di mana ia mengembangkan pengetahuan sepakbolanya. Sebelum ke Juventus pada 2011/12, ia juga pernah menimba ilmu di Akademi Novara Calcio.
Luar biasanya, tidak perlu waktu lama untuk Stefano Beltrame bisa naik ke tim utama. Cukup satu musim berada di tim akademi, Stefano Beltrame langsung dimasukkan ke dalam skuad Juventus musim 2012/13.
Kala itu pelatih Juventus, Antonio Conte tertarik dengan permainan Stefano Beltrame. Akhirnya, setelah menunggu hingga setengah musim, Stefano Beltrame mendapatkan kesempatan untuk mencicipi Serie A Italia.
Debutnya tercipta saat Juventus bertemu dengan Genoa pada 26 Januari 2013. Saat itu ia dimasukkan di menit 82 untuk menggantikan Claudio Marchisio.
Antonio Conte memasukkannya dengan maksud untuk mencari kemenangan dan bisa lebih menggedor pertahanan Genoa. Pasalnya pertandingan yang masih tersisa delapan menit itu kedua tim masih bermain sama kuat 1-1.
Betul saja, masuknya Stefano Beltrame membuat serangan Juventus lebih hidup. Bahkan ia hampir saja mencetak gol ke gawang Genoa.
Sayangnya, kiper Genoa kala itu Sebastian Frey mampu membuat penyelamatan penting. Akhirnya skor pun tak berubah masih 1-1 sampai akhir.
Momen tersebut ternyata menjadi yang terakhir untuk Stefano Beltrame merumput bersama Juventus di Serie A. Di sisa musim, ia menghabiskan waktu di tim muda Juventus.
Meski hanya bermain di satu laga, ia tetap diberikan medali di akhir musim karena Juventus kala itu berhasil keluar sebagai juara Serie A. Stefano Beltarme pun tercatat sebagai pemain yang turut menjuarai Serie A 2012/13 bersama Juventus.
Tidak sampai situ, di tim muda Juventus atau Juventus Primavera, Stefano Beltrame turut mendapatkan gelar. Ia membawa Juventus Primavera menjuarai Coppa Italia Primavera.
Selepas itu, ia banyak dipinjamkan ke beberapa klub Italia dan Belanda sampai akhirnya kembali ke Juventus di musim 2019. Akan tetapi, ia justru ditempatkan di Juventus Next Gen atau tim satelit Juventus yang berkompetisi di Serie C.
Bermain setengah musim di Juventus Next Gen, akhirnya Stefano Beltrame melanjutkan karier di CSKA Sofia, tim besar di Liga Bulgaria.
Bermain satu setengah musim, akhirnya ia pindah ke Maritimo, tim yang berlaga di kasta tertinggi Liga Portugal. Di sana ia bermain dua setengah musim, sampai akhirnya pada 28 November 2023, ia berlabuh ke Persib Bandung.
Di Persib Bandung ia menjadi pemain vital di lini tengah. Permainannya pun berbuah hasil karena di akhir musim Persib Bandung keluar sebagai juara Liga 1 2023/24.
Gelar tersebut menjadi yang kedua di kasta tertinggi setelah yang pertama bersama Juventus. Meski begitu, Beltrame merasa punya emosi yang lebih saat juara bersama Persib Bandung.
Itu tidak lain karena dirinya punya banyak kesempatan bermain dan terlibat langsung menyumbang banyak kemenangan untuk Persib terutama sejak putaran kedua dimulai. Tercatat, Stefano Beltrame bermain di 16 laga dan menyumbangkan empat gol serta dua assist.
Berbeda kala bermain untuk Juventus. Stefano Beltrame hanya bermain satu laga dan mengemas kurang dari 15 menit.
“Tahun 2012 saya ada di Juventus (juara), tapi saya hanya bermain dalam satu pertandingan. Emosi yang saya rasakan di Persib sangat berbeda. Rasanya lebih baik karena saya banyak bermain dan melihat banyak orang di Bandung yang luar biasa,” tutur Beltrame.
Beltrame sendiri menjadi satu rekrutan mumpuni di era Bojan Hodak. Patut dinantikan apakah kebersamaan Beltrame berlanjut bersama Persib di musim baru Liga 1 2024/25.
Saat ini Persib Bandung tengah menjalani libur. Para pemainnya pulang ke kampung halaman masing-masing. Diagendakan tim akan kembali berkumpul pada awal Juli untuk melihat perkembangan jadwal terbaru liga dan rencana turnamen pra musim.
“Saya sedang berada di Italia. Saya akan banyak menghabiskan waktu bersama pacar dan keluarga. Semuanya merasa senang dengan trofi yang saya dapatkan, emosi yang luar biasa. Keluarga saya menangis atas kebahagiaan ini, semuanya,” papar Beltrame.
View this post on Instagram