Brasil menorehkan kemenangan pertama secara meyakinkan atas Paraguay. Di Allegiant Stadium, Paradise, Nevada, pada Jumat (28/6), Tim Samba mencetak empat gol.
Selecao Brasileiro merasakan tekanan ketika hanya bisa bermain imbang kacamata dengan Kosta Rika di laga pertama. Pelatih Dorival Junior membuat dua perubahan dari laga pertama. Wendell mengisi bek kiri menggantikan Guilherme Arana. Savio tampil di sayap kiri menggantikan Raphinha.
Brasil baru mampu membongkar pertahanan Paraguay. Namun, fan Selecao mesti menunda keriaan setelah Paqueta gagal mengeksekusi penalti (31′). Empat menit berselang, gelandang serang West Ham itu mencicil bayaran kesalahan dengan assist buat Vinicius Jr.
Selecao menuai dua gol di pengujung paruh pertama. Gol Savio (43′) diikuti gol kedua Vini lima menit memasuki injury time babak pertama.
Omar Alderete memanfaatkan kelengahan Brasil di awal babak kedua (48′). Pada menit ke-65, Paqueta membayar lunas kegagalannya dengan penalti yang sukses kali ini. Kartu merah Andres Cubas (81) menegaskan rasa frustrasi Paraguay.
Hasil ini meneruskan dominasi Brasil atas Paraguay menjadi enam kemenangan dalam catatan tanpa terkalahkan dalam 10 pertemuan sejak 2008. Torehan jeblok Los Guaranies berlanjut pula berupa kegagalan mencetak gol di lima benturan terakhir dengan Brasil.
Ukiran tak terkalahkan Selecao di bawah arahan Dorival Junior memanjang pula menjadi enam pertandingan. Kemenangan di Paradise, Nevada, ini menjadi yang ketiga di bawah arahan pelatih yang membawa Flamengo menjuarai Copa Libertadores 2022 ini.
Junior merupakan pelatih permanen Brasil setelah dua pelatih interim, yakni Ramon Menezes dan Fernando Diniz. Bos permanen terakhir sebelum Junior adalah Tite.
Di laga lainnya, Kolombia terlalu tangguh untuk Kosta Rika, tim yang menahan Brasil tanpa gol di partai pertama. Los Cafeteros menang tiga gol tanpa balas di laga yang dihelat di State Farm Stadium, Glendale.
Sayap Liverpool, Luis Diaz, membuka skor dari titik putih (31′). Kolombia menemukan momentum terbaiknya di babak kedua dengan dua gol dalam tiga menit yang dicetak Davinson Sanchez (59′) dan Jhon Cordoba (62′).
Dua kemenangan memastikan tiket ke perempat final untuk Kolombia. Brasil berpeluang besar mendampingi Cafeteros.