Timnas U-16 Indonesia meraih tempat ketiga ASEAN U-16 Boys Championships 2024. Hal ini seusai Garuda Muda menang telak 5-0 atas Vietnam pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7).
Pada laga ini, Putu Panji dan kawan-kawan langsung tancap gas alias mendominasi serangan sejak menit pertama dan bermain efektif. Hasilnya lima gol Indonesia dicetak oleh dua gol Muhammad Zahaby Gholy menit ke-45′ serta 78′, lalu Dafa Zaidan 45+4, dan brace Daniel Alfrido menit 75′ dan 82′.
Pelatih Indonesia, Nova Arianto bersyukur timnya mampu meraih kemenangan dan merebut tempat ketiga turnamen ini. Apalagi Vietnam bukan tim yang mudah dikalahkan.
“Pastinya laga ini tidak mudah bagi kami, apalagi recovery tim hanya satu hari. Anak-anak mampu memberikan permainan terbaik dan bermain sesuai dengan skema yang kami inginkan,” kata Nova Arianto.
“Terimakasih dan apresiasi untuk seluruh pemain atas kemenangan ini. Setelah ini saya berpesan untuk seluruh pemain jangan berpuas diri karena masih ada event selanjutnya yakni kualifikasi Piala AFC U-17 2025 bulan Oktober mendatang dan tentunya karier mereka masih panjang, ” tambah Nova.
Pada ajang Kualifikasi Piala AFC U-17 2025 mendatang, Indonesia satu grup dengan tuan rumah Kuwait, Australia dan Kepulauan Mariana Utara.
“Tentu setelah ini kami akan persiapan ke Kualifikasi Piala AFC U-17 2025 mendatang. Road map program pemusatan latihan menuju turnamen tersebut sudah kami dan PSSI siapkan termasuk program uji coba internasional nantinya. Untuk pemain, tentu kami juga masih mencari pemain-pemain untuk tambahan skuad ini dengan kualitas yang kami inginkan,” jelas pelatih asal Semarang tersebut.
Sementara itu, pemain Muhammad Zahaby Gholy yang menjadi pemain terbaik pada laga ini mengaku bangga atas torehan ini.
“Alhamdulillah kami meraih kemenangan dan mendapat tempat ketiga turnamen ini. Bersyukur dapat mencetak dua gol dan mohon maaf kami belum bisa meraih juara pada ajang ini.
“Tentunya setelah ini kami akan fokus ke Kualifikasi Piala AFC U-17 2025 karena kami ingin lolos putaran final turnamen tersebut dan ingin masuk Piala Dunia U-17 2025,” kata Muhammad Gholy.
ERICK THOHIR
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyambut positif kemenangan Garuda Muda yang mampu bangkit usai gagal melangkah ke babak final setelah dikalahkan Australia dalam partai semifinal dramatis, Senin lalu dengan skor, 3-5.
“Saya bangga tim nasional U-16 menang lawan Vietnam dengan jumlah gol yang besar. Namun, kita jangan menjadi besar kepala. Justru kekalahan dari Australia kemarin harus jadi bagian dari introspeksi diri, baik dari pemain maupun pelatih. Apalagi kita masuk ke kejuaraan ini sebagai juara bertahan,” ujar Erick Thohir.
Ia menambahkan gelar tempat ketiga di ASEAN U-16 Boys Championship 2024 dan kemenangan besar yang dicetak timnas muda ini menjadi modal menuju pertandingan di bulan Oktober melawan Kuwait, Kepulauan Mariana Utara, dan Australia.
“Di laga-laga itu, kita harus membuktikan bahwa Timnas kita lebih baik dari hari ini. Bisa bangkit dari kekalahan, lalu cetak gol banyak, menunjukkan kita punya mental pemenang,” jelasnya.
Untuk tim yang berhasil meraih juara di edisi kali ini ialah Australia. Mereka sukses mengalahkan Thailand di partai final.
Setelah bermain imbang 1-1 dengan Thailand di waktu normal, Australia berhasil menang lewat adu penalti. Mereka menang dengan skor 7-8.
Raihan ini menjadi gelar ketiga untuk Australia selama ikut sertanya di ASEAN U-16 Boys Championship 2024. Sementara untuk Thailand, raihan ini menjadi yang kelima sepanjang sejarah turnamen.
REKOR DI ASEAN U-16 BOYS CHAMPIONSHIP
Gelaran ASEAN U-16 Boys Championship 2024 atau yang dulu bernama Piala AFF U-16 menjadi gelaran ke-12 untuk timnas U-16 Indonesia. Dalam gelaran ini Thailand menjadi tim paling banyak meraih prestasi terbaik.
Tercatat dari pertama gelaran ini terlaksana pertama kali pada 2002, Thailand sudah tiga kali menjadi juara, lima kali menjadi runner-up, dua kali peringkat ketiga dan satu kali peringkat keempat.
Diikuti oleh Vietnam yang sama-sama meraih tiga kali juara, dua kali runner-up, satu kali di tempat ketiga dan tiga kali ditempat keempat. Untuk sang kampiun di edisi sekarang, Australia berada di tempat ketiga.
Australia juga sudah tiga kali meraih gelar juara. Mereka pernah berada di tempat kedua sebanyak satu kali dan tempat ketiga sebanyak tiga kali.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Kegagalan meraih gelar juara kali ini, membuat Indonesia berada di tempat kelima di bawah Vietnam. Timnas U-16 Indonesia baru dua kali meraih gelar juara, runner-up sebanyak satu kali, tiga kali di tempat ketiga serta dua kali di tempat keempat.
Di atas Indonesia ada Myanmar yang sudah dua kali meraih gelar juara, dua kali sebagai runner-up, satu kali sebagai juara ketiga dan dua kali di tempat keempat.
Luar biasanya dalam empat edisi terakhir, timnas U-16 Indonesia memiliki konsistensi yang cukup baik. Mereka tidak pernah terlempar dari tiga besar.
Pada 2018 timnas U-16 Indonesia berhasil menjadi juara, lalu 2019 meraih tempat ketiga. Sempat terhenti karena adanya COVID-19, Piala AFF U-16 dilanjutkan kembali di tahun 2022.
Kala itu timnas U-16 Indonesia kembali menjadi juara. Terakhir di edisi saat ini tim asuhan Nova Arianto itu berada di tempat ketiga.
RAIHAN LENGKAP:
1. Thailand: juara (2007, 2011, 2015), Runner-Up (2005, 2017, 2018, 2019, 2024), tempat ketiga (2016, 2022), tempat keempat (2012)
2. Vietnam: juara (2006, 2010, 2017), runner-up (2016, 2022), tempat ketiga (2007), tempat keempat (2013, 2019, 2024)
3. Australia: juara (2008, 2016, 2024), runner-up (2012), tempat ketiga (2013, 2015, 2017), tempat keempat—
4. Myanmar: juara (2002, 2005), runner-up (2006, 2015), tempat ketiga (2011), tempat keempat (2018, 2022)
5. Indonesia: juara (2018, 2022), runner-up (2013), tempat ketiga (2002, 2019, 2024), tempat keempat (2007, 2010).
View this post on Instagram