Manchester United bergerak cepat di bursa transfer. Setelah meresmikan kedatangan Joshua Zirkzee, Senin (15/7), Setan Merah juga merekrut Leny Yoro, Kamis (18/7).
Hampir semua orang sudah tahu kiprah Zirkzee. Ia merupakan salah satu pemain kunci yang mengantar Bologna finis di peringkat 5 dan meraih tiket Liga Champions.
Lantas, bagaimana dengan Yoro? Namanya memang belum sekondang Zirkzee. Maklum, usia Yoro baru menginjak 18 tahun alias lima tahun lebih muda dibanding Zirkzee (23 tahun).
Namun, performa bagus Yoro bersama Lille musim lalu, menyita perhatian tersendiri. Ia cuma absen dua kali di sepanjang Ligue 1 2023/24. Real Madrid dan Liverpool kabarnya juga termasuk tim-tim besar yang tertarik kepada Yoro, selain United.
Media-media Inggris melaporkan bahwa United dan Lille mencapai kata sepakat dan Yoro tinggal melakukan tes medis di Manchester pada tengah pekan ini.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta menarik yang menggambarkan betapa potensialnya Yoro.
*Dibanderol 50 juta euro
Menurut situs Transfermarkt, Lille mau melepas Yoro lantaran United datang dengan proposal sebesar 50 juta euro plus bonus. Jumlah itu menjadikan Yoro sebagai sosok termahal untuk ukuran pemain yang lahir di sepanjang tahun 2005.
Berhubung kontrak Yoro tinggal semusim lagi, tak sulit bagi Lille untuk langsung menerima tawaran United tersebut dibanding sang bek bakal berstatus free-transfer musim depan.
*Bek rekrutan termahal ketiga United sepanjang sejarah
Jika proses transfer Yoro ke United benar-benar terealisasi, maka Yoro bakal menjadi bek rekrutan termahal ketiga sepanjang sejarah skuat Manchester Merah.
Ia hanya kalah mahal dibanding Harry Maguire (87 juta euro) dan Lisandro Martinez (57,3 juta euro). Selebihnya, Yoro masih lebih mahal ketimbang kala United mendatangkan Rio Ferdinand (46 juta euro – dari Leeds), Raphael Varane (40 juta euro – dari Madrid).
*Lebih dulu digaet dibanding De Light dan Branthwaite
Lini belakang merupakan salah satu lini yang ingin terus dibenahi Eric ten Hag. Hal itu berkaca dari pengalaman musim lalu, terutama saat badai cedera menerpa.
Begitu Harry Maguire, Lisandro Martinez, Raphael Varane bergantian naik meja operasi, Setan Merah sampai-sampai harus menduetkan gelandang Casemiro dan pemain veteran Jonny Evans untuk berduet sebagai bek tengah.
Varane sudah meninggalkan United dan Evans bakal tetap menjadi sekedar pemain pelapis. Jadi, United memang butuh tambahan pemain di lini belakang dan Yoro layak menjadi opsi.
Padahal, demi memenuhi kebutuhan pemain belakang, United sebenarnya sudah lebih dulu dikait-kaitkan dengan dua bek yang lebih tenar, yakni Matthijs de Ligt (Bayern Munich) dan Jarrad Branthwaite (Everton).
*The Next Varane
Yoro kerap disebut-sebut sebagai the next Varane. Perbandingan itu sudah jamak tersiar di Prancis. Keduanya dianggap memiliki kesamaan dalam hal fisik dan postur tubuh: Tinggi dan langsing, sehingga memungkinkan mereka untuk bergerak cepat dalam menutup lawan selain tentunya bisa sigap menghalau bola-bola atas.
Selain aspek teknis, perkembangan permainan Yoro juga dinilai mirip dengan apa yang telah lebih dulu dijalani Varane.
“Cukup aneh rasanya memiliki pemain yang masih berusia 18 tahun namun permainannya sudah matang dan punya kualitas seperti Yoro. Buat saya, ia sudah menjadi salah satu bek terbaik di Prancis, bahkan juga di Eropa. Saya yakin ia bakal menjadi pemain besar,” ujar Paulo Fonseca, mantan pelatih Lille musim lalu yang kini hijrah ke AC Milan.
Hal itu ditegaskan oleh salah satu Direktur Akademi Lille kepada Le Parisien. “Tak butuh 10 kali sesi latihan bagi Fonseca untuk bisa mengetahui kualitas Yoro. Ketika melihatnya, kita seperti melihat Varane. Sikap yang sama, dedikasi yang sama, kedewasaan yang sama. Keduanya benar-benar anugerah Tuhan,”
*Batal tampil di Olimpiade 2024
Nama Yoro sebenarnya diproyeksikan masuk dalam skuat Prancis U-23 yang bakal tampil di Olimpiade 2024. Therry Henry selaku nahkoda tim, sudah beberapa kali memuji permainan Yoro.
“Nama Leny sudah sering menjadi perbincangan. Ia punya awal karier yang bagus, terutama lewat apa yang ia tunjukkan di Lille,” ujar Henry kepada Le Petit.
Namun, takdir berkata lain. Semua bermula dari keengganan Lille untuk melepas sang pemain lantaran mereka masih harus berjuang di babak play-offs Liga Champions musim depan. Nama Yoro akhirnya batal masuk dalam skuat Les Blues. Seandainya tawaran United datang lebih cepat…
View this post on Instagram